Sebelum Visual, Audio Bersuara Bagi Masyarakat: Perjalanan Radio Mengarungi Waktu
.jpg)
Radio, sebuah device yang mungkin sudah tidak asing lagi dimata kita semua. Radio sudah hadir jauh sebelum adanya media sosial maupun televisi yang menyajikan informasi visual. Pada dasarnya segala bentuk informasi dapat diraih manusia, namun seiring perkembangan zaman peran Radio terkesan semakin menipis di kalangan publik.
Seiring berjalannya waktu, teknologi radio terus mendukung adanya kemajuan untuk memajukan bangsa Indonesia kepada arah yang “Bersama berdaulat, rakyat sejahtera, indonesia maju”.
Kini Kawan UNDIRA, Radio juga bersifat mobile, bahkan dapat menjangkau ruang terjauh sekalipun. Kawan UNDIRA, terutama sahabat Teknik Elektro pasti pernah mempelajari konsep gelombang. Gelombang Radio yang berupa Amplitude Modulation (AM) atau Frequecy Modulation (FM), dan jika dibandingkan dengan Gelombang VHF maupn UHF, Gelombang Radio tersebut dapat mentransmisikan sinyal dengan lebih baik tanpa adanya hambatan karena memiliki gelombang yang panjang.
Media radio saat ini yang mulai berjalan menuju integrasi, aksesibilitas dan membawakan inklusivitas akses melalui berbagai perangkat, radio kini tidak hanya dijumpai dalam stereo speaker besar, namun juga dalam mobil sampai dengan aplikasi.
Namun, salah satu problem yang berdampak melalui perkembangan teknologi (sekaligus AI) juga mencakup adanya otentisitas sajian yang diberikan Radio. Kini Teknologi Text-to-Speech, para penyiar radio dapat menggantikan host live dengan adanya suara AI. Meski demikian, kode etik yang mencanangkan penggunaan suara dan tata tertib penggunaan suara generatif. Tidak hanya keberadaan manusia dinilai lebih otentik, dari skala profesional dan etis, manusia dapat menyajikan informasi lebih natural.
Disamping kelebihannya dalam mentransmisikan informasi dengan baik, Radio juga merupakan pembawa ‘perubahan iklim’. Perubahan iklim disini bukan hanya berpacu pada informasi cuaca, melainkan juga pada iklim sosial di masyarakat. Aksesibilitas Radio tidak hanya menawarkan informasi semata. Radio turut membuka jalur bagi masayrakat untuk menyuarakan aspirasi dan budaya mereka dari Sabang sampai Marauke.
Keberadaan Radio sangatlah berdampak, terutama di Indonesia - dimana dengan tersebarnya penempatan penduduk yang dipisahkan oleh lautan, Radio sangatlah bermanfaat dalam menuju dan sesudah era kemerdekaan.
Untuk lebih menekankan pentingnya dunia radio dan broadcasting lebih jauh, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) hadir dengan menyeimbangkan antara pembelajaran teknologi sekaligus kode etik (humanitarian) - mendukung pengembangan ilmu secara inklusif. UNDIRA juga memiliki fasilitas pendukung seperti Laboratorium Ilmu Komunikasi dan juga Ruang Radio, yang tentunya memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan on-site learning experience.
Namun, pembelajaran yang ditawarkan UNDIRA tidak hanya sebatas on-site learning, mahasiswa-pun berkesematan terjun secara langsung ke lapangan untuk mengetahui seluk beluk dunia broadcasting.
Pada tanggal 1 Juni 2024 lalu, atas MoU yang telah terealisasikan antara UNDIRA dan Radio Republik Indonesia (RRI), mahasiswa UNDIRA berkesempatan untuk melakukan visitasi dan mengaplikasikan ilmu broadcasting yang telah dipelajari. Selain itu, kerjasama antara UNDIRA dan RRI memungkinkan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang di RRI.
Program magang yang tersedia sangat bermanfaat untuk menunjang kompetensi mahasiswa. Salah satu program yang telah terlaksana adalah Program Voice of Indonesia (VOI). Program VOI memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari tata cara penyiaran dengan cakupan internasional. Selain itu, program ini juga menyelenggarakan media visit yang berupa kegiatan penyuluhan dan workshop edukasi di bidang broadcasting.
Bersama dengan Hari Radio Nasional yang jatuh pada 11 September 2025, mari kita tekankan sekali lagi semangat penyiaran yang mengutarakan aspirasi dan orisinalitas dalam berkarya. Selamat Hari Radio Nasional, semoga kita semua dapat menjunjung tinggi kebebasan selayaknya sinyal radio yang melayang di langit nusantara.
Sumber Referensi:
Makna Tema dan Logo HUT ke-80 RRI
Radio 80 Tahun, Tetap Relevan di Era Digital
Berita Teori Belajar Kogniti, PGSD Penjas UPI
Tantangan dan Peluang Bagi Penyiar Radio dalam Penggunaan AI Text-to-Speech
Lima Alasan Radio AM dapat Menjangkau Tempat yang Jauh
Penandatanganan MoU RRI Jakarta dan Universitas Dian Nusantara: Sebuah Peluang Perkembangan
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Meningkatkan Arus Pendapatan UMKM Grogol Utara di Era Digital, UNDIRA Gelar Pelatihan Pemasaran Online Bagi Warga Setempat
Read more.jpg)
VALEN, MAHASISWA FTI UNDIRA UPGRADE SKILL MELALUI PROGRAM MAGANG MSIB KAMPUS MERDEKA
Read more
Perjuangan Tak Kunjung Selesai: Melanjutkan Semangat Hari Pahlawan Nasional dan Patriotisme Dalam Menjaga Indonesia
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432