Muharram dan Momentum bagi Generasi Z: Mencari Makna dalam Kebisingan Zaman

Dari Makkah ke Madinah, hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat bukan hanya perpindahan fisik, melainkan perjalanan yang mengubah arah peradaban dan pandangan hidup. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Rabi’ul Awwal tahun 622 M dan kini dikenang sebagai awal kalender Hijriah, yang pada tahun ini jatuh pada Kamis, 27 Juni 2025.
Hijrah dilatarbelakangi kondisi Makkah yang penuh tekanan dan ketidakadilan. Intimidasi, boikot, dan kekerasan dari kaum Quraisy memaksa umat Islam untuk mencari ruang baru yang memungkinkan pertumbuhan dan penyebaran nilai-nilai Islam secara damai. Maka, hijrah menjadi simbol dari keberanian, ketekunan, dan transformasi yang berlandaskan visi jangka panjang.
Dalam konteks masa kini, terutama bagi Generasi Z, makna hijrah tetap relevan. Generasi yang paling terkoneksi secara digital ini justru menghadapi tekanan emosional, krisis nilai, dan tantangan pencarian jati diri. Budaya instan dan validasi sosial menciptakan kebisingan digital—bukan dalam arti literal, tapi berupa distraksi yang mengaburkan arah hidup.
Fenomena seperti pinjaman online ilegal, hingga budaya flexing di media sosial mencerminkan kondisi sosial yang kerap mendorong perilaku impulsif dan kehilangan refleksi nilai. Di sinilah momentum Muharram menjadi penting—untuk berhijrah dari kebiasaan yang stagnan menuju pola hidup yang lebih sadar, bernilai, dan terarah.
Selain itu, kata "Muharram" sendiri uniknya mengandung arti "yang diharamkan", merujuk pada larangan berperang dalam bulan tersebut. Dalam era modern, perang bukan hanya melibatkan antar pihak namun juga dengan diri sendiri melalui self control. Makna “Muharram” juga sekaligus menekankan pentingnya kontrol diri, ketenangan, dan perdamaian, nilai-nilai yang kian dibutuhkan di tengah dunia yang gaduh dan cepat berubah.
Hijrah juga mengajarkan kita pentingnya keluar dari zona nyaman. Nabi dan para sahabat menghadapi risiko besar dalam perjalanan mereka, namun keberanian dan keteguhan mereka justru membawa perubahan besar bagi dunia. Ini menjadi cerminan bahwa transformasi sejati membutuhkan tekad dan komitmen untuk melampaui batas kenyamanan.
Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) turut menghidupkan semangat hijrah dalam pendidikan melalui tata nilai-nilai: Visioner, Integritas, dan Profesional—tiga fondasi karakter yang membentuk mahasiswa bukan hanya sebagai insan akademik, tetapi juga sebagai pribadi yang berkarakter secara moral dan sosial.
Visioner berarti berpikir jauh ke depan dengan landasan nilai. Seperti Nabi Muhammad SAW yang hijrah demi visi besar peradaban Islam, mahasiswa visioner dituntut memiliki arah hidup yang melampaui target akademik, menuju kontribusi nyata bagi masyarakat dan masa depan.
Integritas mencerminkan keteguhan pada prinsip dan kejujuran, meskipun berada dalam tekanan. Dalam dunia akademik, ini berarti menjunjung tinggi etika, kejujuran ilmiah, serta tanggung jawab terhadap proses belajar dan dampaknya.
Profesional berarti bertindak disiplin, kompeten, dan berdedikasi. Seperti hijrah yang ditempuh dengan perencanaan dan keberanian, mahasiswa profesional adalah mereka yang mampu bekerja tuntas, beretika, dan adaptif terhadap tantangan.
Sesungguhnya pendidikan bukan hanya mengejar IPK maupun networking namun juga perjalanan yang akan membentuk kita sebagai insan yang bijaksana.
Tahun Baru Hijriah mengingatkan kita bahwa perubahan sejati dimulai dari dalam diri. Hijrah bukan sekadar sejarah, tapi juga ajakan untuk mengevaluasi diri, meninggalkan hal-hal yang melemahkan, dan menyusun ulang arah hidup. Dengan semangat ini, mari kita jadikan 1 Muharram sebagai titik tolak transformasi pribadi yang lebih bernilai—bagi diri sendiri, masyarakat, dan peradaban.
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Dari Daun Kering Menjadi Komoditas Berdaya Saing, UNDIRA dan Komunitas Democore Tingkatkan Tata Kelola Limbah Kering Masyarakat Meruya Utara
Read more
Menjaga Cahaya Hati: Menjalani Hidup Penuh Rasa Syukur dan Tawakal
Read more
UNDIRA Melantik 8 HIMA dan 10 Unit Kegiatan Mahasiswa Masa Bakti 2023-2024
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432