Lebih Dari Sekedar Kewajiban Ibadah: Manfaat Melaksanakan Shalat
.jpg)
Ditengah kegiatan sehari-hari yang menuntut fokus, beribadah merupakan suatu kewajiban yang dikerjakan setiap insan. Dalam agama Islam, shalat merupakan ibadah yang wajib dilakukan. Dengan menjalankan shalat seseorang dapat mendekatkan serta menenangkan dirinya permasalahan duniawi. Shalat merupakan bentuk ucapan rasa syukur atas nikmat serta hikmah yang telah diberikan Allah SWT.
Selain itu, melakukan ibadah shalat merupakan salah satu cara berkomunikasi kepada Allah SWT. Melalui panjatan doa yang mengandung permohonan, doa yang dipanjatkan akan kelak menjadi penyelamat anda di dunia maupun akhirat.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang kewajiban shalat terutama bagi umat Muslim, yang berbunyi:
“Shalat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan shalat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan shalat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama.”
Diluar sisi spiritual yang diberikan, pelaksanaan shalat sendiri memiliki beberapa manfaat medis yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Health Science and Research pada tahun 2018, kegiatan shalat yang dilakukan lima waktu selain dapat memberikan ketenangan pada jiwa juga akan memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.
Menurut jurnal yang dipublikasikan oleh Nabeela Nazish et al., kegiatan shalat lima waktu memiliki beberapa kesamaan dengan Yoga. Dalam jurnal tersebut, disebutkan bahwa beberapa gerakan yang dilakukan pada saat shalat dapat memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh. Shalat mendorong tubuh dalam menyeimbangkan pergerakan, ketenangan dan pernafasan tanpa adanya kebutuhan bagi tubuh untuk mengeluarkan tenaga secara berlebihan seperti jika seseorang melakukan olahraga pada umumnya.
Pada anda saat melakukan rukuk dan juga sujud posisi kepala ditempatkan 60’ derajat hingga kepala menyentuh tanah, pada dasarnya gerakan tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Hal ini dapat terjadi karena pada posisi sujud, posisi jantung berada lebih tinggi dari otak.
Melalui sirkulasi darah yang baik, maka otak akan menerima supply oksigen yang baik. Supply oksigen yang baik tidak hanya meningkatkan konsentrasi otak sekaligus memelihara kondisi syaraf yang rentan di daerah otak.
Disamping melancarkan peredaran darah, shalat juga memiliki manfaat lain yakni melatih fleksibilitas persendian dan otot. Berbeda dengan pergerakan olahraga pada umumnya yang berpotensi membebani pernafasan dan beresiko menyebabkan cedera, gerakan yang dilakukan ketika shalat memiliki ritme yang sederhana serta konsisten.
Variasi pergerakan tubuh yang dilakukan ketika menjalani ibadah shalat memungkinkan tubuh untuk meningkatkan kekuatan otot terutama pada area kaki, tangan, punggung dan dada. Ketika melaksanakan shalat, tentu seseorang akan berada pada posisi tegak dimana tidak hanya ini dapat menurunkan resiko pembungkukan serta pengkroposan tulang (osteoporosis).
Pada akhirnya tidak hanya shalat dapat mendekatkan spiritualitas diri kepada Allah SWT, namun kegiatan ibadah tersebut juga dapat meningkatkan kesehatan diri terutama bagi para kaum muda dengan gaya hidup sedentary dan juga yang tidak bisa melaksanakan olahraga berat dikarenakan faktor kesehatan ataupun keterbatasan fisik.
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432