Tips Menjalani Dunia Kerja Dengan Sehat: Cara Menghindari Burnout dan Meningkatkan Teamwork

Kedua kelelahan mental yang dirasakan mayoritas Generasi Z, Burnout dan Boredom menjadi salah satu topik yang populer saat ini. Menurut CNN Indonesia pada tahun 2021 lalu ketika dan bahkan setelah berakhirnya pandemi COVID 19.
Burnout dan Boredom tidak hanya muncul melalui tekanan dalam pekerjaan, namun juga dari kegiatan sehari-hari yang repetitif (berulang-ulang), kurangnya apresiasi diri, ambisi yang berlebihan dan bahkan dapat muncul karena kehidupan pribadi yang kurang sehat (kurangnya self care). Umumnya burnout dan boredom tidak akan tampak secara langsung, namun dapat terjadi secara berangsur.
Beberapa gejala yang dialami seseorang meliputi; kelelahan (meskipun sudah mendapatkan tidur dengan cukup), penurunan kinerja, sikap negatif terhadap diri sendiri maupun orang lain, stress berlebihan, dan bahkan depresi. Burnout dan Boredom juga dapat menimbulkan gejala fisik seperti sakit kepala, perubahan nafsu makan, dan maag.
Sayangnya banyak populasi yang menganggap remeh kedua hal tersebut dan memberikan anjuran bahwa bersikap positif serta tidak menunjukan kelemahan merupakan cara untuk melalui fase Burnout dan Boredom. Namun terdapat beberapa solusi untuk memecahkan masalah tersebut:
-
Mencari Dukungan Sosial
Menghubungkan diri dengan orang yang dipercaya dan keluarga dapat membangun motivasi emosional beserta meningkatkan kolaborasi yang bermanfaat. Quality over quantity, walaupun bersosial merupakan hal paling dasar yang dibutuhkan manusia, namun bahwa dalam bergaul bahwa seseorang juga harus menerapkan batasan tertentu sesuai kriteria masing-masing.
-
Bangunlah Hidup Dengan Tujuan
Menyelaraskan kegiatan dan pekerjaan dengan nilai serta kepribadian dalam keadaan tertentu dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Hal ini karena “They do What they are good at best” atau mereka melakukan keahlian mereka dengan passion dan otentisitas.
Hal serupa juga sempat disampaikan dalam Orasi Ilmiah Wisuda Kedua Universitas Dian Nusantara oleh Bapak Ir. Bagus Setiawan yang memperkenalkan konsep Ikigai sebagai salah satu solusi meluruskan kehidupan generasi muda. Beliau menjelaskan bahwa dengan memahami tujuan hidup dan peran, seseorang dapat menemukan arah hidup di tengah ketidakpastian modernitas.
-
Melakukan Kegiatan Sportif Antara Divisi
Dalam kesempatan tertentu, setiap divisi akan melakukan team bonding atau perlombaan demi memeriahkan momen serta mengeluarkan diri sejenak dari repetisi sehari-hari. Hal tersebut membawa berbagai kesan unik yang tidak hanya dapat membantu team building namun juga berperan dalam membentuk kepercayaan antar sesama (trust).
-
Traveling Menuju Tempat Belum Pernah Dikunjungi
Terkadang mengambil langkah mundur sejenak dari rutinitas merupakan salah satu alternatif menghilangkan kejenuhan. Pada saat liburan tiba atau jika anda mendapatkan jadwal cuti, maka anda dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk mengunjungi tempat yang telah lama tersimpan dalam rencana.
Melalui kegiatan traveling, seseorang dapat menjumpai banyak hal yang memungkinkan mereka meraih berbagai pengalaman baru. Bepergian juga memungkinkan seseorang untuk “merefresh” kapasitas berpikir mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi ketika mereka kembali menjalani rutinitas.
-
Membuat to-do List Diluar Rutinitas
Dengan membuat daftar hal yang ingin dilakukan secara terstruktur, maka seseorang dapat mengingat kapan mereka ingin menjalankan kegiatannya. To-do list memberikan panduan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan, sehingga seseorang tidak merasakan rutinitas secara terus menerus.
Menyelesaikan tugas dalam daftar memberikan kepuasan dan motivasi. Hal ini dapat mengurangi rasa jenuh yang sering muncul dari pekerjaan atau aktivitas yang monoton. Menandai tugas yang selesai memberikan dorongan psikologis, membuat seseorang merasa produktif.
-
Lakukanlah Pekerjaan Dengan Hati
Sudah bukan sebuah hal yang mengherankan jika seseorang akan dapat melakukan hal yang mereka senangi sekaligus sesuai dengan keahlian mereka dengan maksimal. Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Universitas Dian Nusantara, Dr. Ir. Hasanudin Thoyieb, MM., dimana beliau memberikan arahan bahwa jikalau seseorang melakukan sebuah kegiatan dengan penuh hati, maka mereka dapat menuangkan daya dan tenaga mereka kedalam apa yang mereka kerjakan.
Memahami gejala Burnout dan Boredom dalam bekerja dapat membantu memperbaiki rutinitas, produktivitas sekaligus meningkatkan efisiensi teamwork melalui komunikasi dan sosialisasi. Dengan mengetahui sumber dari kejenuhan seseorang dapat mencari solusi sesegera mungkin agar mereka dapat bangkit kembali dalam menjalani kehidupan dengan optimal.
(Sekar Ayu/ HUMAS UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432