html hit counter Komunikasi Tanpa Batas: Bagaimana Anonimitas Mengubah Cara Berinteraksi di Dunia Digital - Universitas Dian Nusantara

Komunikasi Tanpa Batas: Bagaimana Anonimitas Mengubah Cara Berinteraksi di Dunia Digital

10 Februari 2025

Dunia digital menciptakan ruang tanpa batas yang memungkinkan jutaan pengguna untuk terhubung melalui berbagai platform media sosial. Perkembangan teknologi dan jaringan internet semakin memperluas aksesibilitas bagi berbagai lapisan masyarakat, memungkinkan mereka untuk memperluas jejaring sosial serta memperoleh informasi dengan cepat dan mudah.

Media sosial menawarkan kebebasan bagi penggunanya dalam berbagai aspek, seperti berbelanja online, mengakses hiburan, dan mencari informasi yang akurat. Namun, kompleksitas ekosistem digital tidak hanya terletak pada sistem yang mengatur platform tersebut, tetapi juga pada interaksi dan aktivitas para penggunanya.

Tingginya lalu lintas media sosial dan platform streaming menjadikannya salah satu kebutuhan utama, terutama bagi generasi digital native seperti Generasi Z dan Generasi Alpha. Salah satu faktor utama yang membuat media sosial begitu populer adalah kebebasan tanpa batas yang ditawarkannya. Namun, kebebasan ini juga memiliki dampak negatif, terutama dengan meningkatnya anonimitas di dunia digital.

Anonimitas merupakan konsep yang memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas online tanpa mengungkapkan identitas asli mereka. Dalam beberapa kasus, anonimitas berfungsi sebagai perlindungan bagi individu yang terlibat dalam investigasi atau diskusi sensitif. Beberapa pengguna juga menggunakan nama samaran untuk menghindari konsekuensi sosial seperti penyebaran informasi pribadi (doxxing), "cancel culture", atau menjadi target serangan siber. Namun, di sisi lain, anonimitas dapat disalahgunakan untuk melakukan tindakan negatif, termasuk pelecehan online, perundungan digital, hingga tindak kriminal.

Kurangnya verifikasi identitas di beberapa platform telah memunculkan berbagai masalah, seperti maraknya pelecehan daring dan meningkatnya ancaman predator terhadap anak di bawah usia legal. Beberapa kasus yang melibatkan dunia virtual entertainment, seperti pelecehan online terhadap penonton underage di kalangan Generasi Z dan Alpha, menjadi contoh nyata dampak negatif anonimitas.

Fenomena anonimitas dalam media sosial berkaitan erat dengan Online Disinhibition Effect—suatu kondisi di mana individu menunjukkan perilaku yang berbeda di dunia maya dibandingkan di dunia nyata. Anonimitas di media sosial, dikombinasikan dengan kebebasan berekspresi, dapat menyebabkan ekspresi diri yang berlebihan, yang terkadang mengarah pada perilaku impulsif. Hal tersebut juga dapat meningkatkan tingkat agresi pengguna media sosial, yang dapat dilihat dari tingkat kesopanan pengguna media sosial Indonesia.

Sebagai digital native, semua pihak harus menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam mengonsumsi konten. Dalam Webinar ke-47 Universitas Dian Nusantara bertajuk “The Role of Strategic Communication in Building Digital Ecosystems”, Program Studi Ilmu Komunikasi menghadirkan dua narasumber, yaitu:

  • Dr. Indra Ardiyanto, M.I. Kom., Head of Communications and External Affairs Great Giant Foods

  • Prof. Dr. Suraya, M.Si., Head of Research - London School of Public Relations

Prof. Dr. Suraya menekankan bahwa strategi komunikasi yang efektif dapat memperkuat ekosistem digital dengan meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam interaksi daring. Pemanfaatan strategi komunikasi yang baik tidak hanya membantu individu dalam membangun koneksi yang lebih autentik, tetapi juga menekan dampak negatif anonimitas di dunia digital.

Anonimitas dalam media sosial memiliki dampak yang relatif kompleks. Sementara anonimitas dapat memberikan perlindungan dalam situasi tertentu kepada beberapa pengguna sosial media, kebebasan tanpa batas juga membawa risiko besar, termasuk pelecehan daring dan penyalahgunaan identitas. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan terhadap pengguna dengan menerapkan strategi komunikasi yang efektif dalam rangka meregulasi lebih ketat perbincangan sekaligus memverifikasi identitas digital.

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432