Menuju Masa Depan Teknologi Tinggi: Meningkatkan Pemahaman AI Generatif

Jakarta, 28 September 2024 - Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) menyelenggarakan WEBINAR #44 bertema The Future of Cyber Security with Generative AI, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang keamanan siber di era teknologi digital. Acara ini menghadirkan dua narasumber: Christian Jonathan, Head of Business Department TERRA AI Singapura, dan Aziz Kurniawan, selaku Praktisi Keamanan Siber serta Sandiman Ahli Muda Badan Siber dan Sandi Negara. Acara Webinar tersebut dipandu oleh salah satu dosen FTI Universitas Dian Nusantara, Boy Yuliadi, S.T., M.Kom.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor III, Margono Sugeng, M.Sc., yang menekankan pentingnya teknologi dalam pendidikan sejak era Society 4.0. Beliau menjelaskan bahwa UNDIRA terus mendukung pembelajaran IT terpadu bagi mahasiswa, dosen, dan staf. Peran AI, menurutnya, sangat membantu dalam memudahkan banyak aspek kehidupan.
Dengan adanya AI dan teknologi, semua mendapatkan kemudahan. Oleh karena itu sebagai Universitas yang mengakselerasikan perkembangan sains dan teknologi, UNDIRA mengupayakan pembelajaran IT terpadu baik bagi mahasiswa, dosen atau para stafnya.
Dalam pemberian materi pertama oleh bpk Christian Jonathan, beliau menyebutkan bahwa AI telah mengalami perkembangan signifikan yang berdampak luas, tidak hanya pada pendidikan. Saat ini, AI telah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Baliau juga membahas regulasi AI di berbagai negara seperti; EU, UNESCO, dan Singapura, yang memiliki peraturan berbeda mengenai penggunaan teknologi ini. Lebih lanjut, Christian menjelaskan bahwa serangan siber meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik di institusi publik maupun pemerintah, sehingga keamanan siber berbasis AI menjadi semakin penting. “AI tidak membutuhkan kebutuhan dasar seperti manusia, dan mampu beradaptasi dengan cepat,” ujar beliau. Menekankan pentingnya pengembangan Generative AI untuk melindungi sistem dan meminimalisir serangan siber.
Namun, menurut bpk beliau AI hanyalah alat yang menjebatani pemantauan, perkembangan dan perlindungan sistem informasi, Keberhasilan dari generative AI, pada akhirnya bergantung pada pengembangan oleh para developer dan pengguna. Generative AI saat ini masih beroperasi di bawah arahan manusia dan membutuhkan pengawasan terus-menerus.
Bpk Aziz Kurniawan melanjutkan dengan menjelaskan bahwa serangan siber meningkat setiap tahun, dan AI dapat diintegrasikan melalui metode machine learning dalam sistem keamanan. Ia menekankan bahwa pengguna teknologi, terutama SDM seperti Cybersec Officer, memiliki peran krusial dalam mengembangkan jaringan AI. Meskipun AI bisa dioptimalkan untuk mendeteksi dan menangkal ancaman siber, manusia tetap berperan dalam mengembangkan kode dan data yang diajarkan kepada AI.
Pesatnya perkembangan AI memang membawa banyak manfaat, terutama dalam dunia pendidikan, namun juga membuka peluang penyalahgunaan. Oleh karena itu, keterlibatan manusia dalam pengendalian dan pengawasan operasional AI akan menentukan arah perkembangannya, baik ke arah positif maupun negatif. Dengan webinar ini, UNDIRA kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan teknologi dan keamanan siber di masa depan.
(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432