html hit counter Wujud Nyata Kepedulian Sosial: UNDIRA dan RS Jati Sampurna Gelar Donor Darah - Universitas Dian Nusantara

Wujud Nyata Kepedulian Sosial: UNDIRA dan RS Jati Sampurna Gelar Donor Darah

12 September 2024

Bekasi, 11 September 2024 – Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) Kampus Cibubur bekerjasama dengan RS Jati Sampurna, Bekasi, sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah yang dihadiri dengan antusias oleh mahasiswa, civitas akademika, dan warga sekitar. Kegiatan tersebut berlangsung dengan kooridnasi dari Biro Kemahasiswaan UNDIRA. Acara ini berlangsung di lantai 4 Kampus Cibubur UNDIRA, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dengan total 112 peserta yang berpartisipasi, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Pada kesempatan tersebut, pihak RS Jati Sampurna menjelaskan sejumlah ketentuan bagi peserta yang ingin mendonorkan darah. Setiap calon pendonor diwajibkan melalui proses screening kesehatan yang ketat untuk memastikan darah yang didonorkan memenuhi standar kesehatan dan protokol keselamatan. Menurut perwakilan HUMAS dan pemasaran RS Jati Sampurna, screening ini mencakup pemeriksaan riwayat kesehatan, tes laboratorium, serta pengecekan kondisi fisik pendonor.

Tujuan utama dari screening ini adalah untuk:

  1. Kesehatan Pendonor:Screening membantu memastikan bahwa pendonor berada dalam kondisi sehat dan tidak membahayakan kesehatannya saat mendonorkan darah. Misalnya, seseorang dengan tekanan darah rendah atau tinggi, anemia, atau kondisi kesehatan lainnya mungkin tidak diizinkan mendonor.

  2. Mencegah Komplikasi: Faktor-faktor seperti berat badan, kadar hemoglobin, dan riwayat penyakit tertentu dapat mempengaruhi keamanan donor darah. Oleh karena itu, hanya pendonor yang memenuhi kriteria kesehatan yang dapat berpartisipasi.

  3. Keamanan Penerima Darah: Proses screening juga bertujuan mendeteksi adanya penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis yang berpotensi ditularkan melalui transfusi darah. Hal ini untuk memastikan bahwa darah yang diterima aman dan bebas dari infeksi.

Selain itu, wanita yang sedang menstruasi atau hamil disarankan untuk tidak mengikuti kegiatan donor darah. Seorang pendonor dapat mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali, tergantung pada kondisi kesehatan dan usianya. Menurut anjuran Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah yang rutin memungkinkan tubuh memproduksi sel darah merah baru, sehingga menghindari risiko anemia. 

Setelah menyelesaikan proses donor, para peserta diberikan goodie bag berisi makanan ringan untuk membantu pemulihan pasca donor, serta kontak PMI untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi darah yang didonorkan. 

Pihak RS Jati Sampurna menekankan pentingnya screening lanjutan setelah kegiatan donor darah guna memastikan keamanan penerima darah, terutama untuk mendeteksi adanya penyakit menular yang mungkin terkandung dalam darah pendonor. 

1

Dalam wawancara dengan beberapa peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat umum, banyak yang menyatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka dalam melakukan donor darah. Meskipun beberapa pendonor awalnya merasa cemas, sebagian besar memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Salah satu mahasiswa Teknik UNDIRA yang turut berpartisipasi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut, serta mengajak rekan-rekannya untuk turut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat ini.

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432