Istilah-Istilah Penting yang Perlu Diketahui Mahasiswa dalam Pembuatan Skripsi

Skripsi merupakan suatu karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa ataupun para akademisi dalam rangka mempublikasikan penelitian yang telah dilakukan agar mendapat recognition beserta reward (dalam rangka perlombaan karya tulis ilmiah). Skripsi berfungsi sebagai media untuk menyebarkan pengetahuan baru, inovasi, dan temuan ilmiah kepada komunitas akademik dan profesional.
Dalam pembuatan skripsi dan laporan tugas akhir tentunya terdapat beberapa istilah yang harus diketahui oleh mahasiswa. Beberapa istilah tersebut dapat membantu proses mahasiswa dalam merangkai peta konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Hal ini dikarenakan sebuah penelitian dan pembuatan skripsi memiliki karakteristiknya masing masing yang membuat setiap skirpsi untuk ditelaah, dan beberapa pilihan teknik penelitian yang digunakan tentunya akan menentukan topik penelitian yang diambil oleh penulis.
Berikut merupakan beberapa istilah yang harus diketahui para mahasiswa agar dapat membantu dalam proses pembuatan jurnal akademik:
-
Teknik Pengumulan Data Qualitative
Teknik Qualitative merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam pengumpulan dan penyampaian data oleh penulis dengan cara melakukan penjelasan deskriptif tanpa adanya penggunaan numerisasi. Tekanik Qualitative umumnya digunakan dalam penelitian psikologi, sosial, dan bidang pendidikan yang memerlukan pemahaman konteks beserta makna terhadap suatu masalah. Teknik pengmpulan data Qualitative dapat dilakukan dengan studi Etnografi, Case Study, Analisis Naratif, dan Wawancara. Umumnya teknik ini berujung pada sebuah open ended discussion.
-
Teknik Pengumpulan Data Quantitative
Teknik Quantitative ialah proses yang berlawanan dengan teknik Qualitative, dimana sang penulis menjelaskan hasil penelitiannya dengan pengumpulan data secara empirikal yang berarti terdapat peragaan data matematika dan statistik. Hasil survey yang telah dilakukan oleh teknik riset Quantitative pun dapat digeneralisasikan karena data yang disediakan merupakan kumpulan data statistika dan numerikal sehingga secara interpretasi dapat ditarik berbagai makna.
-
Abstrak
Dalam penulisan skripsi, Abstrak merupakan ringkasan singkat sebuah karya tulis ilmiah. Sebuah abstrak mencakup tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan secara garis bear tanpa adanya pendetailan yang rumit sebagaimana layaknya penjabaran pembuka atau “sneak peek” dari sebuah riset.
-
Tinjauan Literatur
Keberadaan sebuah tinjauan literatur dalam sebuah skripsi mempunyai fungsi sebagai penejelasan terhadap latar belakang mengapa sebuah penelitian yang berkaitan dengan topik tersebut dilakukan sekaligus sebagai tinjauan literatur. Diadakannya tinjauan literatur dalam sebuah Jurnal berfungsi sebagai review terhadap kekurangan dan kelebihan penelitian sebelumnya yang memiliki topik yang bersangkutan.
-
Hipotesis
Istilah hipotesis menjelaskan adanya konsep penarikan kesimpulan awal dari adanya permasalahan yang terbentuk dari materi yang dikumpulkan baik dari jurnal-jurnal sebelumnya atau sebuah discourse publik sehingga dapat dibentuk beberapa pertanyaan yang dapat dibahas dalam skirpsi yang sedang dibuat. Hipotesis berfungsi sebagai panduan yang mengarahkan peneliti dalam merancang dan melaksanakan penelitian.
Hipotesis juga berfungsi sebagai supporter dalam membangun kerangka teoritis. ini memungkinkan para peneliti untuk memetakan teori apakah yang ingin digunakan dalam penelitian. Dengan adanya hipotesis, peneliti memiliki fokus yang jelas tentang apa yang ingin mereka uji dan bagaimana mereka akan melakukannya.
-
Variabel
Dalam penelitian terdapat pemetakan data yang digunakan agar sebuah jurnal akademik akan tersusun secara rapih, ini merupakan sebuah variabel. variabel merujuk pada elemen atau karakteristik yang dapat berubah atau bervariasi dan diukur dalam penelitian untuk memahami hubungan atau efek tertentu.
Variabel adalah komponen penting dalam desain penelitian karena mereka menentukan apa yang sedang dipelajari, diukur, atau dimanipulasi. Variabel dapat berupa kuantitas, kualitas, atau kategori yang diobservasi oleh peneliti untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian. Variabel sendiri terbagi menjadi dua kategorisasi yang diperuntukkan dalam penyajian data yakni;
-
Variabel Bebas
Jenis variabel ini merupakan kategori pemetakan data yang dapat dikenadalikan oleh sang peneliti yang dapat dikembangkan efek lanjutannya kepada permasalahan atau teori lain yang dapat dikaitkan.
-
Variabel Terikat
Sebuah Variabel Terikat merupakan presentasi data yang diambil dari variabel bebas. Jika Variabel Bebas memuat pembahasan yang berkaitan dengan hubungan sebab-akibat, Variabel Terikat akan menganalisis data yang tersedia dari Variabel Bebas sebgai bentuk penelitian terhadap efek yang timbul dari data yang ada.
(Kornelia Johana / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432