Mencari kerja keluar negeri tentunya sudah menjadi target tujuan para pemuda-pemudi setiap negara, dan tentunya ini dikarenakan berbagai alasan. Merantau ke luar negeri juga merupakan kesempatan untuk belajar menjadi mandiri. Ini melibatkan mengatasi tantangan-tantangan seperti kebiasaan baru, bahasa yang berbeda, dan lingkungan yang tidak dikenal, yang semuanya dapat membantu seseorang tumbuh dan berkembang sebagai individu.

Salah satu Program Religi Universitas Dian Nusantara, Ngaji Bareng Online ( NBO),  dibangun atau diprakarsai oleh warek bidang 3 Universitas Dian Nusantara Dr. Ir, Muhammad Hasanuddin Thoyieb. Program ini tidak hanya membahas terkait religi saja, tetapi ada yang dinamakan  “Beranda” dimana beranda ini merupakan sesi berbagi pengalaman hidup dan  ilmu pengetahuan dari berbagai macam disiplin ilmudalam Beranda, NBO mendatangkan tokoh - tokoh pendidikan serta praktisi yang sudah mempunyai pengalaman dibidangnya masing - masing.

Dalam kesempatan kali ini program NBO mengundang yayasan Indonesia - Jerman membahas terkait magang dan lowongan kerja di jerman, melihat kasus tenaga kerja di jerman secara objektif serta lowongan dan kesempatan kerja di Jerman. sebagai pembicara kali ini adalah   dan Dipl,-Ing.anis Daud ( Direktur eksekutif yayasan Indonesia Jerman) dilaksanakan secara Online Jumat 5 April 2024.

Dalam paparan dari kedua narasumber mengatakan bahwa kesempatan magang ataupun bekerja keluar negeri juga memberi kesempatan seseorang untuk belajar mengenai suatu budaya ataupun keunikan geografi negara yang dituju. Di beberapa negara, kebebasan berpikir, berbicara, dan berekspresi dapat lebih dihargai daripada di negara asal mereka. Merantau ke luar negeri memberikan kesempatan untuk hidup dalam lingkungan yang lebih terbuka.

Dari segi ekonomi kesempatan bekerja diluar negeri juga memberikan upah yang cenderung lebih menjanjikan. Bagi sebagian orang, merantau ke luar negeri juga berarti meningkatkan kualitas hidup. Mereka mencari lingkungan yang lebih aman, sistem kesehatan yang lebih baik, infrastruktur yang lebih maju, dan akses yang lebih mudah ke fasilitas-fasilitas umum.

Salah satu konsep bekerja di Jerman adalah Ferienjob - sebuah program Internasional yang membuka peluang bagi para pelajar, mahasiswa dan para pencari kerja. Ferienjob menjadi salah satu jalur program kerja luar negeri bagi para pencari kerja dari berbagai dunia untuk merasakan dan mendapatkan pengalaman kerja di Jerman.

Program Ferienjob adalah kesempatan bekerja ke luar negeri yang tergolong fleksibel, terlebih lagi program ini tidak menuntut para peserta untuk menguasai bahasa dan budaya Jerman sebagai syarat keikutsertaannya.  Namun di balik segi positif yang ditawarkan konsep bekerja Ferienjob , terdapat berbagai isu potensial yang harus dicermati seperti persyaratan Visa hingga hak pekerja.

Selain hal yang disebutkan sebelumnya, faktor lain seperti ketidaksetujuan para Stakeholders dapat menjadi isu dalam program Ferienjob ini.Stakeholders yang disebutkan ialah para pengelola industri pemerintahan lokal dimana semakin banyaknya masyarakat yang antusias dengan program bekerja ke luar negeri semakin sedikit sumber daya manusia yang ada di sektor lokal.

Ferienjob sendiri bukan sebuah kerja magang, namun adalah bagian dari Job Market yang bersifat sementara dan sesuai dengan kebutuhan saat itu. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud (Ristek), Abdul Harris di Jakarta pada hari Rabu (27/3) menyebutkan bahwa program Ferienjob sendiri tidak memenuhi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

(Kornelia Johana / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id