Cyber Security dan Peran Teknik Informatika Demi Keselamatan Data
Pada sebuah sistem informasi digital, tentunya terdapat pengamanan yang tersedia agar informasi yang ada dalam sistem tidak keluar atau jatuh ke tangan yang tidak berwenang. Dengan adanya transformasi koneksi jaringan yang memungkinkan akses informasi dari segala sudut, tak tertutup kemungkinan adanya serangan pada sudut sistem yang lemah oleh para peretas.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan banyaknya network traffic Indonesia, tentunya penjaminan keamanan user experience dan data pribadi merupakan hal primer.
Belum lama ini di Indonesia, tepatnya pada Pusat Data Nasional sempat diretas oleh grup hacker “Lockbit”. Dalam aksinya kelompok hacker tersebut meminta tebusan uang kepada pemerintah Indonesia sebesar 8 juta Dollar Amerika atau setara dengan 131 miliyar Rupiah agar data yang telah dicuri dapat dikembalikan. Direktur Network & IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko menyebutkan bahwa pihak Telkom Group dan Pusat Data Nasional sedang bekerjasama untuk melakukan recovery terhadap data yang sudah terbobol, "Kami berupaya keras untuk melakukan recovery dengan resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransom ini sudah enggak bisa kami recovery, jadi kita menggunakan sumber daya yang masih kami miliki”. (Sumber referensi berita: CNB Indonesia)
Salah satu perusahaan monitoring jaringan internet dan cyber security Amerika, Akamai mengungkapkan bahwa Indonesia berada di risiko tinggi menjadi negara yang menjadi target hacker tertinggi menggantikan Tiongkok. Dari 175 negara yang diinvestigasi, Indonesia menunjukan 38% total sasaran trafic hacking di internet. Menurut David Belson dari Akamai Research, kecepatan internet tidak memiliki relasi dengan potensi besar hacker. Aksi hacking memang terjadi hanya karena kelemahan sistem pertahanan cyber milik Indonesia.
Peran keamanan siber atau Cyber Security dalam pertahanan negara sangat penting dan mencakup perlindungan infrastruktur kritis, data sensitif, dan komunikasi pemerintah dari serangan siber. Ini melibatkan pencegahan, deteksi, dan respons terhadap ancaman siber yang dapat mengganggu layanan publik, merusak sistem informasi, dan mencuri informasi rahasia.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah signifikan dengan membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengkoordinasikan upaya perlindungan siber nasional. Selain itu, sektor swasta dan publik terus berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber untuk melindungi data dan sistem.
Peran teknik informatika dan keamanan siber dalam penyelamatan data negara agar tidak teretas sangat krusial dan saling terkait. Teknik informatika menyediakan fondasi teknis dengan merancang, membangun, dan memelihara sistem informasi yang efisien dan andal. Dalam proses ini, aspek keamanan harus diintegrasikan sejak awal untuk memastikan bahwa setiap komponen sistem tahan terhadap potensi ancaman.
Pengetahuan dalam teknik informatika diperlukan untuk memahami bagaimana sistem bekerja dan dimana potensi kerentanannya, sementara keamanan siber menambahkan lapisan perlindungan dengan mengembangkan metode untuk mengidentifikasi, mencegah, dan merespons ancaman. Sebagai universitas yang menyediakan pembekalan ilmu Teknik Informatika beserta kampus merdeka berpedoman pembelajaran dengan teknologi dan sains, Universitas Dian Nusantara menargetkan lulusan yang kompetitif dalam dunia industri dan teknologi tahun 2030.
Peningkatan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber juga membuka peluang untuk pendidikan dan pelatihan di bidang ini, memperluas basis profesional keamanan siber yang terampil. Inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan blockchain juga menawarkan cara baru untuk meningkatkan keamanan.
(Kornelia Johana / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432