Abad 21 merupakan zaman dimana perkembangan teknologi dan budaya menjadi waktu dimana perlombaan antara generasi untuk meraih hasil yang diinginkan. Pengembangan beberapa skill diluar dasar pendidikan seseorang tentunya menjadi incaran utama para Generasi Z dan Generasi Alpha sebagai bentuk pencarian pengalaman dan tentunya koneksi sosial. Seseorang menekuni beberapa ilmu diluar dasar studinya merupakan hal yang dapat ditemukan secara general pada zaman ini. 

Salah satu strategi dalam pengembangan skill ialah mempelajari beberapa bidang ilmu lain diluar jurusan yang sedang dipelajari. Seseorang memerlukan berbagai skill di luar ilmu program studi yang sedang dipelajari karena beberapa alasan penting yang mencakup berbagai aspek kehidupan profesional dan personal. 

Perkembangan ini dapat dilihat di beberapa ranah teknologi seperti Programming (CSS, Python, dan C+), Desain Digital seperti (Adobe Illustrator, Blender, Figma) dan sistem data analysis seperti SQL (System Querry Language) yang tengah berkembang pesat. Pada saat ini perkembangan teknologi menjadi faktor utama mengapa banyak Generasi Z dan Generasi Alpha yang memulai mempelajari ilmu dasar coding ataupun desain grafis. Selain itu studi teknologi dan desain grafis juga memungkinkan seseorang untuk lebih familiar terhadap berbagai potensi yang akan mendorong inovasi.

Belajar coding dan desain grafis sebagai skill yang komplementer sangat penting karena keduanya bersama-sama meningkatkan kemampuan individu untuk berkontribusi lebih efektif dalam berbagai proyek dan industri. Coding memungkinkan seseorang untuk menciptakan, mengoptimalkan, dan memelihara aplikasi atau situs web yang fungsional, sementara desain grafis memastikan tampilan dan antarmuka pengguna (UI) yang menarik dan intuitif.

Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam menyelesaikan proyek secara menyeluruh, dari konsep hingga implementasi. Dengan memiliki kedua keterampilan ini, seseorang dapat berkomunikasi lebih baik dengan tim lintas disiplin, mengambil peran lebih besar dalam proyek kreatif dan teknis, serta meningkatkan peluang karir di bidang yang semakin menuntut kemampuan multidisipliner, seperti teknologi, pemasaran, dan media digital.

Jika seseorang ingin mendalami dunia konsultasi, maka selain adanya kemahiran dalam negosiasi dan public speaking diperlukan juga adanya keterampilan dalam mengolah data. Kemahiran sebagai data analyst sangat dibutuhkan di era ini karena data telah menjadi salah satu aset paling berharga bagi organisasi di berbagai industri. Dalam dunia yang semakin didorong oleh informasi, kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis bukti. 

Data analyst membantu mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mengembangkan produk atau layanan yang lebih baik sesuai kebutuhan konsumen. Selain itu, kemahiran ini memungkinkan organisasi untuk tetap kompetitif di pasar global yang cepat berubah, merespons perubahan perilaku konsumen, dan menavigasi tantangan bisnis dengan lebih efektif.

Selain perlunya peningkatan skill dalam penguasaan bidang teknologi, komunikasi interpersonal  merupakan salah satu skill yang perlu dikembangkan dalam public speaking. Hal ini dikarenakan dalam bekerja seseorang tidak hanya menggeluti bidang yang ada dibalik layar, namun juga harus bersiap dalam mengantisipasi jika ada momen yang memerlukan negosiasi. Skill tersebut merupakan hal lain yang perlu dikembangkan terlebih lagi sebagai seorang yang menggeluti profesi sales dan public relation. 

Mengingat pentingnya peningkatan skill diluar apa yang dipelajari dalam sebuah textbook terlebih lagi pada era industri yang berkembang pesat di abad 21 ini, maka pembelajaran kemahiran lintas disiplin merupakan suatu investasi yang strategis dalam berkompetisi dalam pencarian kerja. Sebagai salah satu pembekala kepada Generasi Z dan Generasi Alpha, Universitas Dian Nusantara mengaplikasikan pembelajaran dan inovasi kepada mahasiswanya dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan demi memenuhi kebutuhan dunia industri dan kewirausahaan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada tahun 2030.