html hit counter Strategi Marketing Labubu: Mengoptimalkan Tren dan Media Digital - Universitas Dian Nusantara

Strategi Marketing Labubu: Mengoptimalkan Tren dan Media Digital

09 Oktober 2024

Dalam beberapa minggu terakhir, aksesoris "Labubu" telah menjadi perbincangan populer di kalangan Generasi Z. Marketing di era Industri 5.0 baik secara digital maupun fisik telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Strategi komunikasi yang diterapkan dalam pemasaran berperan penting untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Strategi ini bisa mencakup penggunaan catchphrase verbal hingga publikasi digital dalam bentuk foto, reels, video, dan shorts. Namun, metode komunikasi ini bukanlah satu-satunya cara yang digunakan dalam strategi marketing.

Dalam kampanye pemasaran, seringkali perusahaan memanfaatkan tren atau gelombang popularitas yang sedang viral untuk memperkuat posisi produknya. Menurut Pulizzi (2009:12), konten pemasaran adalah proses menciptakan konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik audiens. Konten ini kemudian digunakan untuk memberikan keuntungan bagi pelaku usaha melalui momentum positif yang muncul dari tren tersebut.

Popularitas sebuah produk bisa meningkat karena dipromosikan oleh KOL (Key Opinion Leader), melalui kejadian memorable, atau oleh influencer yang memamerkan produk di media sosial mereka secara cuma-cuma. KOL dan influencer memainkan peran penting sebagai bagian dari strategi komunikasi marketing, dimana mereka memiliki pengaruh kuat dalam menyampaikan pesan kepada calon pembeli, baik melalui endorsement maupun unggahan rutin di media sosial. Dukungan ini diperkuat oleh antusiasme dan aksesibilitas konsumen untuk mencari produk yang sedang naik daun.

Ketika sebuah produk menjadi viral, produk yang sebelumnya dianggap biasa bisa terlihat lebih menarik karena adanya strategi komunikasi yang memanfaatkan pengaruh influencer. Perusahaan yang berhasil menangkap peluang ini dapat memperluas pasar produknya melalui antusiasme konsumen yang dipicu oleh promosi di media sosial. Umumnya, penggemar dari influencer tertentu cenderung lebih cepat membeli produk yang diasosiasikan dengan idolanya.

Aksesoris "Labubu" sendiri, meskipun memiliki bentuk dan nama yang sederhana, berhasil memanfaatkan momentum dari unggahan salah satu anggota grup vokal populer Korea, BLACKPINK, Lisa. Unggahan tersebut menjadi kunci dalam menjalankan campaign marketing yang efektif. Ketika konsumen melihat influencer yang mereka kagumi mempromosikan produk, hal ini menciptakan efek social proof mendorong orang lain untuk membeli produk yang sama karena dianggap sebagai pilihan yang populer.

Dunia marketing yang bergerak cepat, kerap memanfaatkan momentum popularitas influencer sebagai langkah cerdas dalam strategi komunikasi marketing produk.

Melalui Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara dengan konsentrasi Marketing Communication (MarCom), mahasiswa dapat mempelajari berbagai strategi komunikasi, khususnya dalam bidang marketing. Mahasiswa akan disiapkan menjadi lulusan yang memiliki kemampuan analisis konsumen dan riset pasar iklan yang mendalam. Selain itu, mahasiswa juga akan dibekali dengan keterampilan untuk merencanakan media digital secara efektif dan mengembangkan strategi kreatif iklan yang sesuai dengan tren pasar, sehingga dapat menghasilkan kampanye pemasaran yang inovatif dan berdampak.

(Kornelia Johana / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432