Dengan adanya kemajuan pesat perkembangan teknologi, maka hal ini tidak luput dari adanya pemberdayaan tentang bagaimana implementasi AI sebagai sarana pendukung pembelajaran dapat berjalan dalam dunia pendidikan. Menurut Klamma pada tahun 2020, konsep pembelajaran dengan AI semakin disebarkan karena memiliki nilai strategis sebagai alat yang membantu pembelajaran secara efektif. hal ini ditambah dengan adanya perubahan pendidikan saat ini seperti digitalisasi sumber daya pendidikan dan pengalaman belajar yang dipersonalisasi.

Teknologi Artificial Intelligence dinilai sebagai sumber pembelajaran interaktif. Hal ini karena AI dalam bidang pendidikan sangat beragam dan dapat dipersonalisasikan sesuai kecepatan belajar dan kebutuhan masing-masing. Sejak adanya masa pandemi COVID 19, fitur pembelajaran menggunakan sistem daring lebih menaikan emansipasi para pelajar dengan konsep pembelajaran digital. 

AI learning mencakup bidang yang cukup besar dalam dunia pembelajaran di luar dunia pendidikan kurikulum. Adanya interaktivitas dapat mengembangkan fokus belajar seseorang cenderung lebih memilih pembelajaran yang interaktif daripada metodikal karena interaktivitas meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar. Metode pembelajaran interaktif ini juga memungkinkan umpan balik langsung dan pertukaran ide, yang dapat memperdalam pemahaman dan memperkuat ingatan. Selain itu, pembelajaran interaktif sering kali lebih menyenangkan dan dinamis, mengurangi rasa bosan dan meningkatkan minat. karena keberadaan layanan interaktif, maka banyak institusi yang menerapkan pembelajaran melalui AI.

Pada perkembangan revolusi industri digital 4.0 yang di kemudian hari akan menjadi revolusi digital 5.0, direncanakan akan adanya perubahan sistem pengajaran berbasis AI. Namun hal ini tidak mewajibkan perubahan peran guru ataupun pengajar ketika memberikan ilmu moral dalam pendidikan pengembangan karakter. 

Dalam bidang Penelitian, terdapat AI Powered Research sebagai alat atau teknik utama dalam proses penelitian ilmiah yang menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Metode ini memanfaatkan kemampuan AI untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dengan cara yang lebih efisien dan mendalam daripada pendekatan tradisional. AI Powered Research tidak hanya mempercepat kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan penemuan yang lebih mendalam. 

Tentunya dalam penggunaan AI Power Research memiliki kelebihan dan kekurangan didalamnya, tentu diperlukan strategi yang tepat dalam penggunaan AI Power Research. Memahami perihal tersebut Direktorat Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) UNDIRA akan melaksanakan kegiatan Kuliah Umum dengan topik AI Power Research: Strategies for Advancing Your Academic Career yang akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2024 di aula kampus UNDIRA Tanjung Duren dengan peserta dosen dan mahasiswa UNDIRA tingkat akhir. Ikuti pembahasan serta diskusi menarik bersama narasumber Ibu Nani Teig, Ph.D selaku Department Teacher Education and School Research, University of Oslo, Norway.

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id