Memantapkan Digitalisasi UMKM, Riset Dosen UNDIRA Jelaskan Manfaat E-Wallet Sebagai Solusi Optimal Masyarakat
Perkembangan Teknologi Informasi dalam perekonomian tidak hanya mempermudah workflow, namun juga mengefektifkan manajemen waktu, finansial sekaligus mendorong sistem perekonomian terintegrasi antar pengguna.
Salah satu diantara inovasi IT yang kini telah berhasil merubah sektor perdagangan, terutama dalam tata cara bertransaksi - melalui keberadaan E-Wallet atau Dompet Digital. E-Wallet merupakan product dari kemajuan Teknologi Informasi yang memungkinkan para pengguna untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi pembayaran secara non-tunai (cashless).
Preferensi E-Wallet disebabkan oleh berbagai hal, beberapa diantaranya ialah karena E-Wallet menawarkan solusi ease of access, terutama dalam fast paced economy saat ini. Kehadiran sistem yang menopang kinerja E-Wallet menawarkan solusi transaksi cepat, akurat, dan layanan terintegrasi dengan mulus - sungguh merupakan sebuah inovasi ekonomi modern sekaligus penanda era cashless society.
Selebihnya kehadiran fitur Near Field Communication (NFC) pada berbagai perangkat smartphone modern high-end juga menawarkan aksesibilitas lebih jauh dalam rangka mendukung transaksi menggunakan E-Wallet. Penggunaan E-Wallet sendiri kini tidak hanya terbatas pada toko atau instalasi besar saja. Mayoritas wirausaha UMKM juga turut menyediakan layanan berupa QRIS yang telah bermitra dengan layanan perbankan dan juga pihak lainnya seperti Gopay, OVO dan Shopee - lantas mendorong pula penggunaan sekaligus adaptasi E-Wallet dalam sektor ritel.
Meskipun aksesibilitas E-Wallet telah tersedia secara masif kepada masyarakat, namun implementasinya masih tergolong relatif jauh dari angka optimal. Menurut kajian salah satu Dosen Program Studi Manajemen Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) Ibu Ari Apriani, M.M., adopsi E-Wallet dalam kalangan pelaku E-Commerce, terutama dalam sektor UMKM di Indonesia pada tahun 2022 lalu, hanya sekitar 2,24% total konsumen yang menggunakan E-Wallet sebagai metode pembayaran utama mereka. Hal tersebut berkaitan dengan beberapa faktor sebagai berikut;
-
Tingkat Kepercayaan terhadap layanan transaksi yang kurang jelas
-
Kurangnya literasi digital terhadap pemanfaatan fitur E-Wallet dan transaksi cashless
-
Preferensi subjektif yang tergolong konvensional, terutama bagi kaum lansia
-
Kekhawatiran konsumen terhadap keamanan data dan privasi dalam transaksi digital (Jemandu, 2022)
-
Biaya Implementasi dan kebutuhan untuk menyesuaikan operasional bisnis yang meliputi pelatihan para karyawan terhadap fitur E-Wallet secara ekstensif
Namun beberapa tantangan tersebut sekiranya dapat dianulir dengan mengimplementasikan pembelajaran terkait Perceive ease of Use atau peragaan praktikal penggunaan sekaligus potential gain yang dapat diraih para pelaku wirausaha merupakan langkah yang tepat untuk mendorong emansipasi terhadap mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia secara merata. Selain itu, adanya praktik penguatan persepsi akan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengadopsi E-Wallet (Adopt E-Wallet) sekaligus mematahkan persepsi negatif atau stereotipikal akan ketidakjelasan E-Wallet sebagai payment system.
Selain itu, dengan memahami demografi generasi muda Indonesia yang cenderung memiliki pola hidup yang fast-paced, maka sudah layaknya sektor UMKM dapat beradaptasi dalam tantangan literasi digital terutama dalam mengimplementasikan E-Wallet Payment Method. Melalui pemaparan riset mengenai tantangan dan potensi E-Wallet ini, diharapkan dapat tercipta jembatan yang menghubungkan kesenjangan antara kemajuan teknologi dengan tingkat kepercayaan masyarakat.
Pemahaman yang komprehensif terkait keamanan dan kemudahan sistem pembayaran digital diyakini mampu menumbuhkan rasa aman (trust), sehingga masyarakat tidak lagi ragu untuk beralih dari metode konvensional yang akan sangat memberikan dampak pada pemeraihan omzet terutama bagi para pelaku UMKM. Sejalan dengan misi tersebut, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) berkomitmen penuh untuk terus menghadirkan edukasi berkualitas berbasis teknologi dan sains. Langkah ini diambil guna mencetak sumber daya manusia yang adaptif serta mendukung akselerasi Indonesia menuju era digitalisasi menyeluruh yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber Referensi:
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432