Dalam menentukan penggunaan sebuah jasa, seseorang akan melakukan berbagai riset terhadap pengadaan jasa yang tersedia. Secara umum, hal ini dilakukan sebagai sebuah bentuk studi banding terhadap kualitas sebuah jasa yang diberikan oleh institusi. 

Melalui sebuah laporan Penelitian yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Dian Nusantara, Rendi Pramudya yang disupervisi oleh bpk Rahmat, S.Pd.I, M. berjudul “Pengaruh Lingkungan Fisik, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Wali Murid dalam Menentukan Pendidikan Anak di SMK Bina Husada Mandiri”, yang merupakan sebuah riset yang tak hanya berfokus pada manajemen pendidikan namun dapat diaplikasikan kepada manajemen kualitas serta mutu suatu penyedia jasa. 

Lingkungan fisik merupakan salah satu dari beberapa elemen bagi para pengguna jasa menentukan tempat belajar anak. Menurut Lupiyoadi (2013:120), bukti sebuah lingkungan fisik suatu instansi dapat mempengaruhi tampak fisik suatu perusahaan dapat menciptakan interaksi antara perusahaan dan konsumen. Selain adanya reputasi yang berada dalam ruang lingkup instansi, hal lain seperti; komunikasi melalui public relation, dukungan terhadap suatu acara tertentu, dan kegiatan instansi yang bermanfaat bagi sekeliling dapat meningkatkan emansipasi masyarakat. 

Sebuah ruang lingkup tentunya terdiri dari beberapa hal seperti fasilitas institusi dan visualisasi dari logo sebuah instansi yang merepresentasikan tidak hanya identitas suatu institusi, namun profesionalitas instansi. Bukti fisik memberikan tanda bukti secara langsung yang dapat dilihat demi mengevaluasi jasa. Hal ini memberikan kesempatan bagi sebuah instansi untuk mengirimkan pesan secara konsisten terkait dengan apa yang ingin dicapai dalam pemberian jasa sesuai dengan bidangnya. 

Hal lain yang dapat mempengaruhi persepsi merupakan Ketentuan Harga yang diberikan kepada para konsumen. Sebagaimana yang telah diketahui setiap negara mempunyai tingkatan ekonomi berbeda beda tergantung dengan seberapa keras inflasi yang terjadi beserta kemampuan pengeluaran rakyat. Penentuan harga dapat mempengaruhi persepsi seseorang dikarenakan tentunya mereka akan memiliki ekspektasi terhadap jasa yang ditawarkan. 

Dengan adanya kedua aspek yang telah disebutkan berupa lingkungan fisik dan penentuan harga yang dapat mengundang daya beli konsumen, maka hal selanjutnya yang perlu dicatat adalah bagaimana mempromosikan suatu jasa tersebut. Promosi merupakan sebuah bentuk public outreach yang diperuntukan dalam rangka menyampaikan pesan dan informasi terkait pengetahuan suatu produk atau kegiatan yang dilaksanakan kepada publik. Cummins (2014:14) menjelaskan bahwa proses promosi merupakan langkah teknikal yang untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran yang tentunya tetap berlandaskan cost effectiveness.

Kotler dan Keller (2012:227) Manajemen pasar dalam pandangan melibatkan berbagai proses dan strategi untuk mencapai tujuan pemasaran, termasuk memahami konsumen, mengembangkan produk yang sesuai, menentukan harga yang kompetitif, dan melakukan distribusi serta promosi. Hal ini membuat adanya pembuatan berbagai solusi alternatif sebuah instansi dalam mengatasi masalah yang dialami pengguna jasa, dan pembuatan alternatif secara tidak langsung berfungsi sebagai manajemen resiko. 

Sebagai Universitas yang membekali para lulusannya dengan core values Visioner, Integritas dan Profesional melalui pembelajaran Ilmu Manajemen maka para mahasiswa diharapkan dapat menjadi para insan yang berpengetahuan dalam dunia manajerial serta entrepreneurial.