Jumat, 21 Februari 2025 - Dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan proposal sekaligus berjalannya penelitian HIBAH DIKTI para dosen Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat (LRPM) UNDIRA turut mengadakan Coaching Clinic Hibah DIKTI 2025 bertajuk “Tips dan Trik Lolos Hibah Dikti 2025; Sekarang Giliran Anda Meraihnya”. Kegiatan coaching tersebut berlangsung di Aula Lantai 6 Universitas Dian Nusantara, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan menghadirkan salah satu narasumber yang juga merupakan Guru Besar Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Astri Rinanti, M.T., IPM., ASEAN, Eng.

Dr. Ir. Muhammad Hanafi, M.B.A., IPU, selaku Direktur Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat (LRPM) UNDIRA mengungkapkan bahwa sebanyak 9 usulan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dibuat oleh para dosen, berhasil membuahkan nilai positif hingga berkesempatan mendapatkan pendanaan HIBAH DIKTI di 2024. 

Beliau melanjutkan bahwa atas keberhasilan tersebut, Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H. Suharyadi telah menyetujui pembukaan sistem riset unggulan berdasarkan riset multidisiplin yang melibatkan mahasiswa dan akan ada budget yang diberikan. Kedepannya ini akan membuka jalur kerjasama antar perusahaan sekaligus berfungsi sebagai sarana pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Jika para dosen terlambat untuk mendaftarkan proposal penelitian maupun jika riset berbentuk prototype bagi jurusan teknik, LRPM UNDIRA juga menyediakan pilihan bagi para dosen untuk mengikuti program fast track dimana para dosen dapat mengajukan laporan namun para dosen sudah mempresentasikan hasil dari produk penelitian. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk verifikasi pada saat Monitoring dan Evaluasi.

Prof. Dr. Ir. Astri Rinanti, M.T., IPM., ASEAN, Eng. melanjutkan dalam menyampaikan materi terkait dengan berbagai strategi dalam rangka meningkatkan kualitas akreditasi dan pendidikan para tenaga pendidik, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembuatan artikel antara para peneliti dan mitra. Langkah ini memungkinkan terjalinnya kerjasama riset yang memudahkan kedua belah pihak dalam meraih publisitas atas riset yang telah dikerjakan. 

Selebihnya beliau menekankan bahwa atas adanya kerjasama kolaborasi yang dilaksanakan antara peneliti dan mitra, akan ada dukungan administrasi. Peraturan pembagian dukungan administrasi pun nantinya akan ada dalam dua bentuk yakni; in-kind (bantuan penelitian dalam bentuk penyediaan fasilitas maupun data yang dapat digunakan) atau in-cash (bantuan dalam bentuk uang). Penyesuaian tersebut akan bergantung kepada tipe mitra peneliti yang bekerjasama dengan para peneliti nantinya.

Selain itu, faktor lain seperti: keterlibatan wilayah binaan (bagi pembinaan tergantung atas keberadaan desa binaan yang digandeng peneliti), mitra sasaran, keterlibatan mahasiswa, pengembangan kewirausahaan (berkaitan dengan pengembangan produk unggulan Universitas dan juga desa binaan), urgensi penelitian yang melibatkan; ketajaman perumusan masalah sekaligus inovasi pendekatan pemecahan masalah, dan rekapan total kekayaan intelektual serta relevansi publikasi dapat meningkatkan nilai yang mempengaruhi overall SINTA Score para peneliti dan juga berpotensi meningkatkan publicity yang memuat bukti bahwa penelitian yang telah dilakukan memuat value.

Diharapkan dengan adanya adanya refreshment session sebagai awal dari coaching clinic yang akan berlanjut kedepannya, segenap dosen UNDIRA siap dalam memaksimalkan output penelitian mereka dengan baik.

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id