html hit counter Membedah Peran Jurnalisme dan Kaidah Penyebaran Informasi di Era Disrupsi AI, Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA Gelar Bedah Buku dan Talkshow - Universitas Dian Nusantara

Membedah Peran Jurnalisme dan Kaidah Penyebaran Informasi di Era Disrupsi AI, Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA Gelar Bedah Buku dan Talkshow

Dilihat : 71
05 Desember 2025

Sabtu, 29 November 2025 - Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) menyelenggarakan Seminar Bedah Buku dan Talkshow yang berjudul “Disrupsi AI Ketika Jurnalisme Dibajak Algoritma” yang bertempatan di Kampus Tanjung Duren UNDIRA, Jakarta Barat, dan diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi ini, merupakan perwujudan dari pikiran kritis generasi muda terhadap keberlangsungan media sebagai sumber informasi yang tidak hanya populer, namun juga valid dan juga dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam kegiatan Talkshow kali ini, turut hadir seorang pakar Jurnalis yang juga merupakan AI Specialist dalam mengembangkan presenter AI untuk TVOne sekaligus penulis dari buku “Disrupsi AI Ketika Jurnalisme Dibajak Algoritma”, Bapak Apni Jaya Putra, S.Sos. 

1

Bapak Dr. Novida Irawan, M.Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi menyampaikan mengapresiasinya terkait terselenggaranya acara ini sekaligus menyampaikan bahwa mahasiswa ILKOM UNDIRA dapat memanfaatkan momen ini untuk memperluas pemahaman mengenai komunikasi dan media. Novida menambahkan, diskusi seperti ini diharapkan menumbuhkan pandangan baru terhadap perkembangan teknologi.

Wakil Rektor III UNDIRA, Dr. Ir. Muhammad Hasan Toyib, M.M., yang turut hadir dalam kegiatan Bedah Buku kali ini menekankan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) merupakan fenomena besar yang tidak bisa dihindari. 

“Kini berbagai profesi kini mulai bersinggungan dengan AI, yang muncul dari hasil perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk algoritma dan aljabar ciptaan manusia. Namun sudah sesungguhnya kita mengambil keberadaan AI sebagai teman, bukan kompetitor ataupun musuh yang mampu menyingkirkan perkembangan manusia.” ujar beliau

Segmen Bedah Buku dan Talkshow dipimpin oleh Direktur Kerjasama, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran UNDIRA, Bapak Imam Priyono, S.T., M.M., yang berperan sebagai moderator. Dalam segmen utamanya, bapak Apni menjelaskan bahwa masyarakat memasuki era post-truth dimana informasi yang berkembang sangat cepat. 

Selain itu informasi yang berkembang tidak mempunyai nilai kebenaran. Bapak Apni juga menjelaskan bahwa AI juga bisa mempengaruhi era media sosial, yang dimana AI dapat mempengaruhi pandangan public tentang suatu berita. Bapak Apni menjelaskan AI bukan sekedar alat untuk mencari informasi, tetapi AI adalah Agent yang berguna untuk mempengaruhi informasi ke public.

Selebihnya, beliau turut menjelaskan beberapa kaidah dalam penggunaan AI sebagai sarana informasi dan jurnalisme, terutama dalam sudut pandang otentisitas beserta legalitas yang kerap diperbincangkan. Beliau menyatakan bahwa Hak CIpta saat ini merupakan perdebatan dalam penggunaan AI. Hal ini dikarenakan adanya tidak hanya pengambilan data secara ilegal, namun juga metode pengambilan data yang dinilai oleh masyarakat sebagai praktik tidak etis dan profesional. 

“Data yang disampaikan oleh AI adalah data yang diambil dari mesin pencarian seperti Google. AI memperoleh data tersebut dengan menelusuri data tersebut melalui halaman website yang pada akhirnya AI memberikan kesimpulan data dari berbagai sumber lewat sebuah tulisan, gambar bahkan video. hal ini bagi beberapa pihak dapat disalahgunakan sehingga mengurangi validasi informasi atau bahkan dapat menanamkan persepsi publik yang salah bahkan dapat berakibat fatal.” ujar beliau

Bapak Apni Jaya Putra, S.Sos juga menambahkan di sesi wawancara doorstop menekankan bahwa harus ada keseimbangan antara teori dan empiris yang diperoleh dengan AI dengan data lapangan yang tersedia. Sehingga para mahasiswa mengerti tidak hanya dengan teori saja melainkan prakteknya. Meski AI memiliki banyak kelebihan seperti Generatif, memudahkan mencari inspirasi, mengkurasi Informasi dan menjadi media pembelajaran, manusia tetap harus mempunyai control terhadap informasi yang diberikan oleh AI agar bisa menyaring informasi tersebut dengan benar.

1

Hal yang dapat dilakukan adalah menelusuri kembali sumber yang diberikan AI pada saat proses penulisan makalah atau jurnal. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk terhindar dari plagiarisme pada saat mengerjakan makalah atau membuat jurnal dan tugas – tugas lain yang memerlukan kemampuan dalam bidang riset.

1

Tema talkshow kali ini diadakan untuk memupuk rasa kepercayaan diri mahasiswa agar mahasiswa percaya diri dengan Tugas dan makalah yang dibuat. Serta untuk mendukung Literasi Digital mahasiswa sehingga mahasiswa siap untuk menghadapi Era Post-truth dan AI dengan lebih bijak dan mengambil sumber yang lebih qualified.

(Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA / Ilkom UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

humas@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432