html hit counter Waspada! Jaga Data dan Perangkat Kita Bersama: Yuk Kenali Beberapa Tipe Serangan Siber! - Universitas Dian Nusantara

Waspada! Jaga Data dan Perangkat Kita Bersama: Yuk Kenali Beberapa Tipe Serangan Siber!

Dilihat : 207
07 Oktober 2025

Perkembangan Teknologi saat ini kian menggerakan dunia lebih cepat dari apa yang dapat kita prediksi atau adaptasikan. Inovasi baru kerap muncul setiap detiknya dengan harapan memberikan experience yang lebih efisien kepada masyarakat. Dalam era IoT saat ini Internet memiliki peran penting tidak hanya menyebarkan Informasi dengan cepat, namun juga menghubungkan berbagai perangkat dengan mudah tanpa batasan ruang dan waktu. 

Namun dibalik kenyamanan dan kemudahan yang dibawakan oleh Teknologi dan integrasi jaringan IoT, terdapat pula beberapa ancaman tak kasat mata yang semakin berbahaya dan random atau tidak mudah diprediksi. 

Kawan UNDIRA pasti sudah familiar dengan kasus Bjorka, salah seorang hacker yang beberapa kali meretas sistem keamanan negara di Indonesia. Saat ini serangan siber atau cyber attack merupakan salah satu ancaman nyata bagi dunia Teknologi Informasi. Berbagai sistem Informasi dan bahkan perbankan pun dapat menjadi target bagi para pembobol. 

Kejahatan siber atau cyber crime kini telah menjadi ancaman nyata yang tidak hanya mampu merampas informasi rahasia dari perangkat, namun juga dapat menghancurkan keseluruhan organisasi dan perekonomian melalui adanya peretasan data pribadi maupun instansi. Keberadaan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning kini juga bukan sekedar memberikan keleluasaan pengelolaan data maupun memudahkan pekerjaan, namun juga dapat membawa disrupsi ditangan pihak tidak berwajib. 

Menurut laporan IBM Security X-Force tahun 2023 lalu, tercatat sebesar 2% serangan siber dilakukan melalui pemanfaatan AI yang tidak hanya dapat menyusup melalui algoritma, namun juga dapat mempelajari pola komunikasi dalam dunia maya. Sementara itu, menurut data yang dilampirkan awanpintar.id - pada tahun 2024 lalu, rata rata Indonesia mengalami sekitar 17 juta serangan siber. 

Serangan siber atau cyber attack memiliki tipe yang perlu Kawan UNDIRA waspadai, beberapa diantaranya yang kerap ditemui meliputi;

  1. Phishing: Merupakan salah satu jenis peretasan dengan kedok penipuan online yang dilakukan untuk mendapatkan informasi pribadi seperti; kata sandi, email, bank account, beserta data pribadi lainnya yang bersifat rahasia. Phising umumnya disebarluaskan berupa pesan berisikan link yang akan membuat user yang lengah mengunjungi link tersebut. Domain dari link tersebut nyatanya berisikan software yang akan merekam input password dan berbagai hal rahasia lainnya. Dengan demikian, peretas akan mampu masuk kedalam akun maupun sistem dengan mudah, apalagi jika sistem tidak diperketat dengan adanya Captcha.

  1. Zero Day Vulnerabilities: Setiap serangan dan ancaman serangan siber tentunya dipengaruhi oleh kelemahan perlindungan sistem. Dikenal sebagai ancaman siber paling berbahaya, Zero Day Vulnerabilities mengedepankan exploitasi celah terkecil dalam sistem oleh para hacker untuk memasuki sistem operasi atau server. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya security testing, human error dalam mengunduh aplikasi atau software, dan kelalaian dalam mengunduh patch keamanan perangkat. 

  1. Ransomware: Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang dirancang untuk membatasi sampai mengunci total akses data dan sistem pengguna. Dengan sifatnya yang merupakan serangan satu arah dikendalikan server, maka salah satu cara untuk mengatasi ransomware yakni adalah membayar tebusan kepada peretas, atau sebagai langkah preventif - menghindari file mencurigakan. 

  1. DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan yang bertujuan melumpuhkan jaringan atau layanan dengan cara membanjiri server target. Serangan ini terjadi ketika pelaku berhasil mengetahui alamat IP perangkat atau server, lalu mengirimkan traffic jaringan palsu dalam jumlah besar sehingga menyebabkan overload — koneksi lambat bahkan sistem bisa berhenti total.  Salah satu upaya penanggulangannya adalah mengganti alamat IP. Cara lainnya ialah lebih berhati hati dalam menelusuri web, memberikan informasi perangkat atau mengontak service provider ISP sesuai penggunaan perangkat yang terdampak, seperti (Telkomsel, Smartfren, XL).

  1. Man-in-the Middle (MitM) Attack: Melibatkan adanya intervensi transfer data sekaligus hijacking atau pengambilan data tersebut. MitM bekerja dengan memanfaatkan jaringan lokal yang terhubung sehingga peretas dapat membajak data melalui interkonektivitas dengan mudah. Hal ini mengapa kewaspadaan terhadap pemilihan WIFI perlu diperhatikan dengan seksama. 

Menghadapi serangan dan ancaman siber merupakan hal utama dalam menjaga keberlangsungan sistem dan kinerja bersama di era IoT saat ini. Dengan pengetahuan dan kebijaksanaan bersama, kita dapat mencegah terjadinya peretasan. 

Bagi kalian yang tertarik pada dunia cyber security dan jaringan IT, Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) adalah pilihan tepat. Didukung oleh laboratorium komputer modern serta dosen profesional, Teknik Informatika UNDIRA berkomitmen mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri 2030. Dengan bekal keahlian IT yang kuat, mahasiswa UNDIRA diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan era digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan bagi bangsa.

Sumber referensi:

Awanpintar - Layanan Penyedia Keamanan Data di Awan

Jenis Jenis serangan Siber di Era Digital - BPPTIK Komdigi

13 Jenis Serangan Cyber di Era Digital yang Harus Diwaspadai

Hanafi, M., et al. (2025). AI vs Cyber Threats: Menyelami Perang Digital di Era Kecerdasan Buatan. Jakarta: CISSReC – Lembaga Riset Siber Indonesia.

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

humas@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id 

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432