Mendefinisikan Ulang Teknologi dalam Bisnis: Memahami Potensi Technopreneur di Industri 5.0
.jpg)
Perkembangan peradaban adalah bukti nyata detak jantung evolusi manusia, tidak hanya dalam rangka beradaptasi namun juga dalam berinovasi demi meningkatkan kreativitas beserta taraf hidup sehari-hari. Kini sektor yang sangat menjadi kunci peradaban ialah pendidikan, yang memberikan berbagai dampak menyeluruh.
Sektor perdagangan dan UMKM-pun termajukan dengan adanya hilirisasi pendidikan bagi semua pihak. Hal tersebut memungkinkan adanya kesetaraan menyeluruh dalam memicu kreativitas dan inovasi dari ilmu yang telah didapatkan. Sebagaimana yang kita ketahui, sektor kewirausahaan dengan akumulasi dan produksi barang kini menjadi salah satu kontributor penggerak perekonomian terbesar bagi Indonesia.
Mengacu statement tersebut, dari data Kementerian Koperasi dan UKM - tercatat sebanyak lebih dari 60% berupa Produk Domestik Bruto (PDB) dengan peran yakni penyerapan SDM kurang lebih sebanyak 97% tenaga kerja.
Kawan UNDIRA, kini Indonesia telah mengalami transformasi besar terutama di bidang sektor perdagangan dan pengembangan usaha. Kini peradaban manusia telah memasuki babak baru, yakni era society serta industri 5.0 - dimana teknologi, algoritma, otomasi perangkat dan Artificial Intelligence (AI) telah memainkan peran terpenting dalam memajukan berbagai sektor, salah satu dan utamanya adalah perekonomian. Berbagai hal tersebut memberikan kemudahan menyeluruh yang tentunya merupakan salah satu prioritas utama manusia masa kini.
Lantas dalam rangka mengkapitalisasikan kemudahan dan interkonektivitas tersebut, dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki kita memulai implementasikan teknologi dalam bisnis melalui beberapa platform dengan berbagai fungsi dan layanan berbeda. Maka dari prinsip tersebut, munculnya konsep Technopreneur.
Technopreneur, pada dasarnya merupakan gabungan istilah dari dua istilah “teknologi” dan “pengusaha”. Para technopreneur menciptakan, memasarkan dan mengembangkan produk dengan menjadikan teknologi sebagai solusi inovatif penggerak usaha mereka.
Keberadaan Internet of Things (IoT) yang mendorong interkoneksi tanpa adanya batasan antar waktu dan ruang, juga kian memudahkan interaksi sekaligus kegiatan jual beli antara produsen dan konsumen. Inovasi dan layanan yang diberikan kini juga didorong dengan adanya dorongan algoritma dan AI. Semakin banyak atau semakin sesuai relevansinya dengan pangsa pasar dan keinginan individual maka, semakin tinggi pula kemungkinan produk atau jasa yang disajikan untuk hadir kepada masyarakat.
Namun meski banyaknya implementasi teknologi dalam mengebangkan usaha, respon skeptisisme atau keraguan masyarakat terhadap efisiensi serta kecepatan masih menjalar. Berbagai pertanyaan seputar technopreneur-pun mulai dari seberapa cepat profit yang didapatkan, sampai dengan bagaimana teknik yang tepat dalam meraih konsumen.
Kini Institusi Perguruan tinggi memiliki peranuntuk memajukan kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat melalui implementasi ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan sosial baik melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Komitmen ini sejalan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan semangat DIKTISAINTEK Berdampak, yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai pilar utama dalam menciptakan dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat.
Mengingat kebutuhan akan awareness terhadap otomasi di era digitalisasi dalam dunia bisnis, maka Biro Kemahasiswaan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) bersama dengan Ayokreasi akan membawakan seminar bertajuk TechPreneurship 5.0: Menjadi Pengusaha di Era AI dan Otomatisasi pada tanggal 27 September 2025.
Dalam seminar tersebut, juga akan hadir; ibu Irene Umar-Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI beserta beberapa CEO dan analis Ekonomi terkemuka dalam rangka membuka wawasan terkait peluang Technopreneurship di era 5.0. Pelaksanaan Seminar tersebut merupakan komitmen UNDIRA sebagai universitas terpercaya dalam mempersiapkan mahasiswa melalui pembelajaran ilmu pengetahaun dan teknologi menuju industri 5.0 di tahun 2030.
Sumber Referensi:
Kebijakan Pemerintah Terbaru untuk UMKM 2025: Peluang dan Tantangan Baru
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432