Jakarta, 28 Agustus 2025 – Era Industri 5.0 telah menjadikan digitalisasi sebagai keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Berbagai sektor industri kini mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengoptimalkan operasional sarana dan prasarana mereka. Kemajuan ini didukung oleh aksesibilitas Internet of Things (IoT) yang menciptakan konektivitas terintegrasi, memungkinkan perkembangan berkelanjutan.

Transformasi digital ini terlihat jelas dalam dunia perdagangan, dimana pemanfaatan TIK sekarang sudah merambah ke bisnis online atau toko daring (online shop) di platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada secara menyeluruh. Mengingat pentingnya edukasi yang diperlukan bagi para pelaku UMKM agar merekadapat bersaing di era penuh kompetisi ini, maka diadakanlah kegiatan bertajuk “Fasilitasi Kemitraan UMKM Secara Online” di Kota Batam.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, merupakan upaya dari langkah memantapkan sektor UMKM Kota Batam. Dalam rangka memperluas materi yang diberikan dari berbagai sudut, termasuk akademik - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau turut mengundang Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) untuk memberikan pemaparan mennyeluruh. 

Kepala Pusat Digital Marketing Direktorat Inovasi dan Pengembangan Usaha Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Muhamad Al Faruq Abdullah, S.Kom., M.M., turut menjadi narasumber yang diberikan amanah pada pemberian materi kali ini bertajuk Pemanfaatan Software dalam pemasaran digital secara kreatif. 

Pemasaran digital bukan sekadar tren, melainkan kunci untuk bertahan dan tumbuh di tengah perubahan pasar yang cepat. Beliau mengajak peserta tidak sekadar mendengar, tetapi langsung praktik. Para pelaku UMKM diajak membuat desain logo dan poster dengan aplikasi Canva, belajar mengedit video promosi menggunakan CapCut, hingga menyusun strategi pemasaran digital yang efektif di media sosial.

“UMKM tidak bisa lagi hanya mengandalkan penjualan offline. Dengan sentuhan digital, produk lokal kita bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. Karena itu, saya ingin peserta langsung praktik, bukan sekadar memahami teori,” ujar Faruq.

Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta. Salah satu peserta turut mengekspresikan bahwa kegiatan seminar yang dibawakan tidak hanya memuat ilmu teoritik, namun juga praktikal -  terutama melalui pelatihan dasar penggunaan Canva dan Capcut.

“Awalnya saya tidak tahu cara membuat poster atau video untuk usaha saya. Tapi setelah dibimbing Pak Faruq, ternyata mudah dan menyenangkan. Sekarang saya punya semangat baru untuk promosi di media sosial.”

Sebagai Perguruan Tinggi yang berpedoman Tri Dharma Perguruan Tinggi, UNDIRA selalu bekerjasama dengan pihak instansi dan komunitas masyarakat dalam memecahkan serta memberikan solusi jangka panjang dengan pendekatan yang relevan. 

Melalui penerapan kreativitas dan inovasi, UNDIRA berupaya menghadirkan solusi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Upaya ini sejalan dengan misi DIKTISAINTEK Berdampak, yang menekankan pentingnya kontribusi nyata dunia akademik dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.