html hit counter Hati-Hati Ketika Berpendapat Kawan UNDIRA, Mari Simak Dua Kesalahan Berpikir Berikut - Universitas Dian Nusantara

Hati-Hati Ketika Berpendapat Kawan UNDIRA, Mari Simak Dua Kesalahan Berpikir Berikut

Dilihat : 210
03 Agustus 2025

Kawan UNDIRA, debat bukan hanya sekadar ajang adu argumen, tetapi juga sarana untuk mengasah kritis berpikir, memperluas wawasan akademik, dan membangun jaringan komunitas yang cerdas dan juga mencerdaskan. Dalam suasana diskusi yang sehat, kita dapat saling bertukar ide dan membentuk pola pikir yang lebih terbuka.

Namun, untuk menghasilkan debat atau argumen yang berkualitas, tentu dibutuhkan kerangka berpikir yang logis dan berbasis data. Sayangnya, seperti yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari selayaknya manusia pada umumnya, emosi terkadang ikut campur dalam proses berpikir. Hal ini dapat mempengaruhi kelancaran berpikir dan mengganggu alur logika yang seharusnya menjadi landasan utama dalam berargumen.

Dalam dunia akademik, kesalahan berpikir ini dikenal sebagai logical fallacy atau kegagalan logika. Dua jenis kekeliruan logika yang paling sering muncul dalam diskusi mahasiswa maupun dosen adalah Ad Hominem dan Ad Verecundiam. Memahami keduanya sangat penting agar kita dapat berdiskusi secara objektif, rasional, dan etis.

Ad Hominem adalah bentuk kesalahan berpikir yang menyerang karakter atau latar belakang pribadi lawan bicara, bukan substansi argumennya. Fokus dari serangan ini adalah pada individu, bukan ide yang sedang dibahas. Tidak hanya Ad Hominem memiliki tingkat prasangka yang tinggi, namun juga terkesan tidak profesional dan egois. Salah satu dari Ad Hominem yakni:

A: “Menurut saya, transportasi publik perlu ditingkatkan.”
B: “Kamu ngomong begitu karena kamu nggak mampu beli mobil!”

Alih-alih menanggapi ide A secara logis, B justru menyerang sisi personal tanpa dasar yang relevan. Serangan semacam ini tidak hanya memperlemah kualitas diskusi, tetapi juga menunjukkan sikap tidak profesional.

Ad Verecundiam adalah kekeliruan berpikir yang terjadi ketika seseorang menganggap sebuah pernyataan benar hanya karena dikatakan oleh seorang ahli (expert), tanpa melakukan analisis kritis terhadap isi argumen tersebut. Pola pikir ini sering mengandalkan otoritas semata, bukan logika atau bukti. Salah satu contoh dari Ad Verecundiam meliputi:

A: “Crypto itu punya nilai tinggi, mending masuk ke sana. Timothy Ronald aja bilang begitu di banyak sosmed.

Pernyataan ini berbahaya karena bersifat generalisasi dan tidak mempertimbangkan bahwa setiap individu memiliki kondisi finansial dan tujuan yang berbeda. Mengandalkan opini ahli tanpa pemahaman menyeluruh berisiko menyesatkan, apalagi jika lawan bicara memahami isu dari berbagai sudut pandang.

Kawan UNDIRA, Diskusi yang berkelas bukan hanya menunjukkan kecerdasan intelektual, tetapi juga mencerminkan kedewasaan dalam bersikap dan menghargai keberagaman perspektif.

Beberapa langkah konkret dapat dilakukan untuk mewujudkan ruang debat yang sehat, seperti: mengontrol emosi saat berdiskusi, memperkaya pengetahuan melalui bacaan literasi, serta menumbuhkan empati dengan mengenali dan menghargai latar belakang lawan bicara. Sikap saling menghormati adalah fondasi utama dalam menciptakan komunikasi yang konstruktif di lingkungan akademik.

Dalam sistem pendidikan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), nilai-nilai Visioner, Integritas, dan Profesional menjadi pedoman utama dalam pembentukan karakter mahasiswa. UNDIRA berkomitmen tidak hanya mencetak lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia industri 5.0 yang menuntut sinergi antara kecakapan intelektual dan etika. Ingat, Kawan UNDIRA, seorang akademisi sejati bukan hanya cerdas, tetapi juga bijak dan mampu menjaga martabat ilmu pengetahuan melalui sikap yang profesional dan berintegritas.

(Kornelia Johana Dacosta / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432