Dari Uji Laboratorium Sampai Kepada Konsumen: Peran Tes Vibrasi Mesin Dalam Menjaga Kualitas
.jpg)
Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah memungkinkan berbagai fungsi dilakukan dalam satu perangkat secara praktis dan efisien. Kawan UNDIRA, pemanfaatan teknologi modern kini tidak lagi terbatas pada perangkat genggam seperti ponsel pintar, tetapi telah merambah lebih dalam ke dunia mesin dan otomasi industri. Mesin-mesin modern saat ini menjadi tulang punggung produktivitas di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, otomotif, hingga energi, guna meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kualitas produksi.
Namun, di balik kecanggihan mesin dengan performa tinggi, tetap terdapat tantangan dalam menjaga keandalan dan ketahanan operasionalnya. Setiap mesin memerlukan pemantauan berkala untuk mencegah kerusakan dini. Salah satu masalah utama dalam pengoperasian mesin adalah getaran atau guncangan berlebih.
Getaran bagi perangkat mesin yang tidak melewati tahap pengecekan kualitas sebelum digunakan, dapat menyebabkan kelonggaran komponen, kerusakan poros akibat perubahan beban, gangguan sensor dan distribusi daya, hingga kerusakan internal pada sistem optik seperti kamera smartphone jika terbentur maupun terjatuh.
Masalah-masalah ini menunjukkan pentingnya quality control yang baik dan benar, khususnya melalui pemantauan kondisi mesin secara presisi. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman mendalam mengenai sifat mekanik (mechanical property), yaitu kemampuan material merespons terpaan tenaga luar seperti tekanan, tarikan, lenturan, atau tumbukan. Sifat ini menjadi dasar utama dalam menentukan apakah suatu material atau komponen layak digunakan dalam kondisi kerja tertentu.
Menjawab tantangan tersebut, Program Studi Teknik Mesin Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) turut menghadirkan penjelasan terhadap keutamaan quality control terhadap komponen mesin melalui Vibration Monitoring Test. Metode ini merupakan tahap penjaminan mutu yang berfungsi untuk memantau ketahanan mesin terhadap getaran dan tekanan yang disimulasikan tanpa perlu membongkar sistem mesin secara keseluruhan. Vibration Monitoring Test memungkinkan teknisi mendeteksi lebih awal adanya ketidakwajaran, potensi kerusakan komponen.
Tidak hanya itu, riset ini juga diarahkan untuk menilai daya tahan mesin kendaraan terhadap berbagai jenis medan atau terrain, seperti jalan berlubang, berbatu, atau tanjakan curam yang sering ditemui dalam penggunaan harian.
Penerapan Vibration Monitoring Test menjadi langkah strategis dalam mengembangkan sistem prevensi sekaligus perawatan berbasis data aktual kondisi mesin. Langkah tersebut adalah solusi nyata dalam meningkatkan kualitas, keamanan, dan ketahanan mesin, terutama di industri otomotif dan manufaktur.
Melalui riset terapan ini, Teknik Mesin UNDIRA membuktikan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. Bagi kamu yang tertarik mempelajari lebih dalam tentang dunia mesin, sistem otomasi, dan quality control berbasis teknologi terkini,
Penasaran dengan dunia mesin? Mari bergabung dengan Teknik Mesin UNDIRA. Tidak hanya kawan UNDIRA akan mendapatkan ilmu yang kompetitif terkait pengelolaan dan pemanfaatan komponen mesin dalam keseharian, anda juga dapat mengetahui bagaimana sesungguhnya safety protocol dapat diterapkan dalam manufaktur dan keselamatan penggunaan mesin. Bersama kita akan jadi bagian dari generasi inovator teknik masa depan.
Jurnal Referensi: Mechanical Vibration Test Equipment Design Laboratory Capacity for Automotive Industry.
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432