Mewujudkan Literasi Digital Antar Generasi, FTI UNDIRA Manfaatkan YouTube Sebagai Media Pembelajaran Interaktif

Teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Transformasi ini tidak hanya memperluas akses informasi, tetapi juga mengubah cara penyampaian materi melalui e-book, video edukatif, dan dokumenter interaktif.
Di era Internet of Things (IoT), ketersediaan perangkat digital dan berbagai platform online memungkinkan siapa saja mengakses informasi dengan cepat, mudah, dan fleksibel. Aksesibilitas inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menciptakan ruang belajar yang lebih terbuka dan inklusif.
Sayangnya, tidak semua kalangan dapat menikmati kemajuan teknologi secara merata. Kelompok lanjut usia (lansia) kerap menghadapi tantangan karena adanya generational gap—perbedaan cara pandang, keterampilan, dan pemahaman teknologi antara generasi.
Lansia umumnya mengalami kesulitan dalam memahami format digital serta kesulitan beradaptasi dengan media pembelajaran modern. Hambatan fisik seperti rabun dekat dan penurunan daya ingat, serta kendala psikologis seperti rasa sepi dan kurangnya interaksi sosial, juga memperbesar kesenjangan ini.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Dian Nusantara (FTI UNDIRA) telah berhasil menjalankan program riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Edukasi Lansia untuk Penggunaan YouTube sebagai Sarana Hiburan dan Edukasi.”
YouTube sendiri dipilih sebagai media pembelajaran karena kemampuannya menyajikan informasi dalam format audiovisual yang menarik dan mudah dipahami. Konten video dapat menggugah perhatian, membangun keterikatan emosional, serta memperjelas pesan. Elemen visual yang kuat membantu memperkuat daya ingat, sementara audio dengan intonasi yang hidup meningkatkan fokus dan pemahaman.
Program ini menerapkan pendekatan personal dan pendampingan langsung, yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. Materi disajikan secara bertahap dan bersahabat, agar lansia dapat belajar dengan nyaman sesuai ritme mereka.
Menghadapi kendala koneksi internet yang tidak merata, peserta juga diarahkan untuk mengunduh video pembelajaran terlebih dahulu, sehingga dapat ditonton bersama tanpa hambatan sinyal. Strategi ini membuat proses belajar tetap efektif meskipun dengan akses terbatas.
Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa sebanyak 75% peserta mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterlibatan digital setelah mengikuti pelatihan. Ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, platform seperti YouTube mampu menjadi alat edukasi yang efektif, adaptif, dan menyenangkan bagi lansia.
Melalui program ini, FTI UNDIRA tidak hanya menunjukkan peran aktif akademisi dalam menyelesaikan tantangan sosial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjembatani kesenjangan digital antar generasi. Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa lansia tetap mendapatkan ruang belajar yang relevan, bermakna, dan bermartabat di tengah arus transformasi digital nasional.
Jurnal Referensi PkM: Peningkatan Literasi Digital Lansia Melalui Edukasi Penggunaan YouTube sebagai Media Hiburan dan Pembelajaran
(Kornelia Johana Dacosta / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya
.jpg)
Pengaruh Modernitas: Tantangan dan Tips Bagi Generasi Z dan Generasi Alpha
Read more
UNDIRA Terima Hibah KEMENDIKBUD RISTEK: Apresiasi Capaian IKU Terbaik Program Riset Inovasi Berupa Smart Classroom
Read more
UNDIRA dan Yayasan Maskanul Huffadz Teken MoU: Beasiswa Tahfidz Al-Qur'an Terus Berlanjut Sejak 2019
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432