Mahasiswa Wajib Tahu! Hal-Hal Sepele yang Bikin Kamu Terlihat Tidak Profesional

Mahasiswa dikenal kreatif, inovatif, dan sering jadi agen perubahan. Tapi, dunia kuliah bukan cuma tentang belajar dan tugas — ini juga tempat latihan menuju dunia kerja. Sayangnya, banyak mahasiswa tanpa sadar bersikap tidak profesional karena hal-hal kecil. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak besar pada citra diri di mata dosen, rekan, bahkan calon atasan.
Berikut beberapa kebiasaan sepele yang perlu dihindari:
1. Terlalu Banyak Cerita (Oversharing)
Tidak semua hal perlu dibagikan, terutama di lingkungan profesional. Cerita yang terlalu pribadi bisa membuat orang lain tidak nyaman atau bahkan jadi bahan gosip.
Dalam dunia kerja, anda harus dapat membedakan siapa, dimana dan kapan untuk berkata. Selain itu topik yang menjadi pembahasan juga harus diperhatikan. Tidak semua informasi diri akan nyaman untuk didengar atau bahkan aman untuk dibagikan, terutama di dunia pekerjaan.
2. Lambat Membalas Pesan
Zaman sekarang, kecepatan merespons jadi tolok ukur etos kerja. Terlambat membalas bisa dianggap cuek atau tidak disiplin. Selain itu, reply yang lambat juga dapat mencerminkan time management yang kurang baik - sehingga dapat mempengaruhi performa anda di mata atasan. Beberapa pekerjaan bahkan menuntut adanya respon yang cepat demi menjaga relasi customer yang baik.
Segera balas pesan penting, terutama dari dosen, atasan, atau rekan kerja. Gunakan fitur reminder atau to-do list agar tidak lupa.
3. Lingkungan Kerja Berantakan
Meja yang kotor atau perangkat yang rusak bisa menghambat kerja. Ini menunjukkan kamu tidak siap dan kurang tanggung jawab. Jaga kebersihan meja, rawat alat kerja seperti laptop dan kamera, dan lakukan pengecekan rutin.
4. Salah Etika Saat Komunikasi Digital
Mengirim pesan seperti “Pak, izin” tanpa salam atau penjelasan dianggap tidak sopan. Bahasa terlalu santai di forum formal juga bisa merusak citra. Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan sesuai konteks. Baca situasi sebelum bicara atau mengirim pesan.
Hal serupa juga datang dalam penggunaan bahasa sesuai waktunya. Bercanda dengan bahasa gaul atau slang di tengah forum resmi bisa dianggap tidak menghargai suasana dan audiens. Meski Anda ingin terlihat santai atau dekat, pastikan untuk membaca situasi. Gunakan bahasa yang sesuai agar tetap sopan dan profesional.
5. Datang Terlambat Tanpa Kabar
Terlambat ke kelas atau rapat tanpa memberi tahu bisa mencerminkan kamu tidak menghargai waktu orang lain. Jika telat, beri kabar. Tunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab dan menghargai waktu bersama.
6. Selalu Mengiyakan Semua Permintaan (Yes Man)
Komitmen merupakan salah satu inti dari bekerja. Selalu berkata "ya" tapi gagal menyelesaikan tugas justru membuatmu tidak bisa dipercaya. Pelajari dulu tugas yang diminta. Hanya terima jika kamu yakin bisa menyelesaikannya tepat waktu.
Menjadi profesional bukan berarti harus kaku. Justru, hal-hal kecil seperti sopan santun, komunikasi yang baik, dan tanggung jawab, menunjukkan kedewasaan. Seperti nilai yang dijunjung di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) yakni Profesionalisme dan Integritas.
Sesungguhnya hal-hal kecil dapat membentuk pribadi kita dan mempengaruhi kehidupan anda. Maka dari itu, pembiasaan diri dalam menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan bermoral juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Ingat, tempat kerja bukan hanya tempat mencari uang — tapi juga rumah kedua. Dalam bekerja anda juga tidak hanya dinilai dari keahlian anda, namun sebagai pribadi yang profesional - anda juga harus menjadi pribadi yang berkarakter baik.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432