Pada tanggal 24 April 2024, Indonesia kembali memperingati Hari Angkutan Nasional. Hari tersebut menekankan perkembangan dan sejarah transportasi umum yang berada di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Angkutan Umum telah melalui berbagai proses revitalisasi oleh Pemerintah sehingga dapat memberikan pelayanan yang efisien, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat. 

Hari Angkutan Nasional tahun ini juga bertepatan dengan Kereta Komuter Line yang telah beroperasi selama 100 tahun. Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan dalam waktu dekat, Indonesia akan mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) buatan dalam negeri untuk pertama kalinya. 

Hal tersebut kian menunjukan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sarana Moda Transportasi Umum. Dalam memperingati Hari Angkutan Nasional, pemerintah juga menggratiskan berbagai Transportasi Umum di Jakarta. 

Transportasi Umum yang ada di Indonesia pada saat ini sudah terdiri dari berbagai layanan, seperti di Jakarta terdapat JakLingko, Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT), dan WOOSH - yang merupakan terobosan kerjasama oleh perusahaan Kereta Cepat Indonesia dan China (KCIC) dan Kereta Komuter Line yang melayani daerah JABODETABEK. 

Selain itu, beberapa daerah di Indonesia lainnya seperti Medan, Makassar, Palembang dan Bali mengadaptasi versi tersendiri berdasarkan konsep Transportasi Umum yang ada di JABODETABEK - seperti Trans Mebidang, Trans Mamminasata, LRT Sumatera Selatan, serta Trans Metro Dewata. 

Pelayanan moda Transportasi Umum pada saat ini sudah terintegrasikan dengan baik. Mulai dari keberadaan tempat transit yang terpadu antar moda, seperti kawasan Dukuh Atas,Jakarta yang merupakan Hotspot prima bagi para pengguna Transportasi Umum. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut merupakan lokasi strategis yang dilalui oleh Kereta Commuter Line JABODETABEK, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT) dan Transjakarta.

Biaya perjalanan Transportasi Umum juga menjadi daya tarik banyak kalangan, terutama pada saat ekonomi yang tidak menentu saat ini sekaligus harga kebutuhan primer yang melambung tinggi. Hanya dengan bermodalkan Uang Elektronik untuk tap-in dan tap-out, maka masyarakat sudah dapat merasakan kenyamanan moda Transportasi Umum. 

Dengan mengedepankan semangat aksesibilitas dan mobilitas bagi semua kalangan termasuk kaum disabilitas melalui adanya; penyediaan petugas di setiap stasiun atau halte pemberhentian, peminjaman kursi roda dan tongkat jalan serta pemberian Pin Prioritas bagi ibu Hamil agar memudahkan mereka untuk mendapatkan tempat duduk selama perjalanan. 

Transportasi Umum merupakan langkah awal pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk menuju era eco-friendly life serta menekan angka kemacetan kota-kota besar seperti Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

Kehadiran moda Transportasi Umum juga terasa lebih dekat tidak hanya bagi masyarakat, namun juga kepada para mahasiswa. Bagi mahasiswa, akses transportasi merupakan salah satu hal utama bagi mereka dalam memilih Perguruan Tinggi. Dalam rangka menjawab kebutuhan pendidikan yang berkualitas dan juga terjangkau, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Dengan jarak yang mudah ditempuh oleh berbagai moda Transportasi Umum seperti; Kereta Commuter Line, Transjakarta dan Jaklingko, UNDIRA menawarkan pendidikan yang mudah ditempuh bagi masyarakat. 

Hari Angkutan Nasional bukan hanya sekadar pengingat, tetapi juga momentum untuk merefleksikan kemajuan yang telah dicapai serta tantangan yang masih dihadapi. Dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, kita dapat terus mendorong inovasi dan perbaikan dalam sistem transportasi, memastikan layanan yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan bagi semua.