Bertahan di Era Serba Cepat dan Penuh Tekanan: Self Management Dalam Menjaga Rutinitas
.jpg)
Kawan UNDIRA, Di tengah percepatan industri dan meningkatnya ekspektasi sosial, serta tekanan waktu yang terus membayangi, kita dituntut untuk hidup serba cepat dan adaptif demi bertahan dalam dunia yang dinamis. Tak hanya itu, dalam era digital saat ini, opini publik dapat dengan mudah terbentuk hanya melalui data dan narasi yang tersebar luas. Fenomena distraksi dan Fear of Missing Out (FOMO) pun menjadi tantangan nyata yang kerap dialami banyak individu.
Dalam kondisi seperti ini, kemampuan untuk mengelola waktu dan menempatkan diri secara tepat menjadi keterampilan esensial. Keterampilan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari dua nilai utama yang dipegang teguh oleh Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), yaitu integritas dan profesional.
Bagi mahasiswa maupun pekerja, menguasai self management juga mencerminkan integritas dan sifat profesionalitas dalam bekerja atau menuntut ilmu. Integritas menampilkan bagaimana self management dapat menunjukan sikap totalitas seseorang dalam menjalankan kegiatan tanpa pamrih, sedangkan profesional menampilkan rasa tanggung jawab atas kegiatan yang sedang dilakukan.
Dalam ilmu manajemen, dikenal istilah self management atau pengelolaan diri. Berdasarkan riset Indryaningsih dkk. (2014), self management adalah kemampuan seseorang untuk belajar mengarahkan dirinya sendiri sesuai kebutuhan dan bertanggung jawab atas tindakan yang diambil. Artinya, pengelolaan diri bukan hanya tentang menyusun jadwal, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mengelola energi, fokus, dan emosinya agar tetap sejalan dengan tujuan hidup.
Salah satu dosen Program Studi Manajemen UNDIRA, Ibu Fathihani, S.E., M.M., menjelaskan bahwa manajemen diri merupakan bentuk pengelolaan energi yang penting untuk menjaga konsentrasi dan realisasi tujuan hidup. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya dinilai dari apa yang dicapai atau seberapa cepat kita mencapainya, tetapi juga dari kemampuan kita dalam mengelola diri secara berkelanjutan di tengah perubahan yang konstan.
“Dengan manajemen diri yang baik, kita bisa terus tumbuh dan beradaptasi—bahkan di tengah dunia yang terus berubah,” ujarnya.
Dalam praktiknya, manajemen diri dapat diterapkan melalui berbagai teknik yang terbukti efektif. Salah satu yang dijelaskan oleh Ibu Fathihani adalah Eisenhower Matrix, yaitu metode pengambilan keputusan berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya suatu tugas. Teknik ini membagi aktivitas ke dalam empat kuadran, yang memudahkan kita untuk menentukan prioritas dan mengelola waktu dengan lebih bijak.
Selain itu, Teknik Pomodoro juga menjadi pendekatan populer dalam manajemen waktu. Metode ini membagi waktu istirahat pendek 5 sampai dengan 25 menit di antara waktu bekerja. Kawan UNDIRA, Teknik Pomodoro ini tidak hanya meningkatkan fokus dan menyegarkan pikiran, tetapi juga mencegah multitasking. Dalam satu siklus Pomodoro, individu dilatih untuk menyelesaikan satu tugas secara utuh tanpa terganggu oleh aktivitas lain, sehingga hasil kerja menjadi lebih optimal.
Pengelolaan diri bukan hanya tentang efisiensi waktu, tetapi juga tentang keberanian dalam menetapkan batas. Salah satu kesalahan umum yang kerap terjadi adalah kebiasaan mengatakan "iya" pada semua permintaan, yang akhirnya membuat kita kewalahan. Istilah yes-man merujuk pada individu yang cenderung menerima segala beban tugas tanpa memilah skala prioritasnya. Padahal, dalam konteks profesional maupun akademik, kita memiliki hak untuk menolak permintaan yang tidak sejalan dengan kapasitas, waktu, maupun tujuan pribadi.
Ibu Fathihani menekankan bahwa pembatasan diri terhadap tugas bukanlah bentuk penolakan yang negatif, melainkan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan hidup. Respon terhadap tekanan eksternal, seperti perintah di luar tanggung jawab utama atau kebutuhan akan me time, juga merupakan bagian penting dari manajemen diri.
Perlu diingat bahwa hidup yang efektif bukanlah tentang memiliki waktu sebanyak mungkin, melainkan tentang bagaimana kita mengelola energi dan perhatian secara tepat pada hal-hal yang benar-benar bernilai. Mari, Kawan UNDIRA, kita mulai belajar mengelola diri dengan lebih baik mulai hari ini—agar esok kita bisa menjadi pribadi yang lebih produktif, sehat secara mental, dan tentunya lebih bahagia.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432