Kerja di Luar Negeri: Peluang atau Tantangan? Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berangkat
.jpg)
Mencari pekerjaan di tengah dinamika ekonomi global saat ini merupakan tantangan yang tidak bisa diremehkan. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda sejumlah perusahaan, mulai dari industri tekstil Sritex hingga raksasa alas kaki seperti Bata, telah menciptakan kekhawatiran, terutama bagi lulusan baru yang masih mencari pengalaman pertama di dunia kerja. Bagi mereka yang telah berkeluarga, tekanan ini semakin berat karena menambah beban ekonomi rumah tangga.
Salah satu alternatif yang mulai diminati adalah mencari pekerjaan di luar negeri. Dengan munculnya tren seperti #KaburAjaDulu, banyak masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang hanya bermodal nekat, mencoba keberuntungan mereka di negara lain. Namun, langkah ini memerlukan pertimbangan yang matang agar tidak menjadi bumerang. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melamar pekerjaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
1. Waspadai Deskripsi Pekerjaan yang Tidak Jelas
Beberapa perusahaan atau agen sering menawarkan gaji tinggi dengan berbagai kompensasi tambahan, namun tanpa memberikan informasi yang transparan tentang profil perusahaan. Bahkan, beberapa lowongan kerja tidak menyertakan logo perusahaan pada iklannya.
Jika Anda menghadapi situasi seperti ini, berhati-hatilah. Meskipun gaji adalah daya tarik utama, penting untuk memeriksa detail pekerjaan dengan seksama. Deskripsi yang terlihat terlalu sempurna bisa menjadi tanda bahaya.
2. Persyaratan yang Terlalu Mudah
Lowongan kerja yang profesional biasanya memiliki kriteria yang spesifik untuk memastikan kandidat yang diterima memiliki kualitas sesuai. Jika sebuah pekerjaan menawarkan syarat yang terlalu minimalis atau tampak tidak relevan, hal ini patut dicurigai.
Kasus perdagangan manusia (human trafficking) seringkali berawal dari tawaran pekerjaan yang terlihat sederhana. Terlebih lagi, proses rekrutmen internasional tanpa verifikasi latar belakang perusahaan dapat meningkatkan risiko eksploitasi atau kondisi kerja yang tidak manusiawi.
3. Faktor Geopolitik
Stabilitas politik dan ekonomi suatu negara sangat memengaruhi peluang kerja bagi tenaga kerja asing. Konflik geopolitik dapat menurunkan stabilitas ekonomi, memperburuk pasar tenaga kerja, serta memengaruhi nilai mata uang. Kebijakan perdagangan yang berubah akibat konflik juga dapat menurunkan daya beli masyarakat lokal. Hal ini berdampak tidak hanya pada perekonomian negara tujuan, tetapi juga pada kesejahteraan pekerja internasional.
4. Kemampuan Berbahasa
Penguasaan bahasa tentu menjadi salah satu faktor penentu bagi calon pelamar kerja untuk merantau. Beberapa negara seperti Jepang, memiliki kriteria yang mengharuskan para pelamar dengan sertifikat minimum N3 melalui test JLPT. Sertifikat tersebut menjadi syarat pelamaran kerja dan juga menunjukan level penguasaan Bahasa Jepang, yang akan menjadi bahan pertimbangan proses perekrutan mayoritas perusahaan Jepang.
Selain itu, kemampuan berbahasa juga akan lebih cepat mengadaptasikan perantau terhadap norma sosial dan budaya kerja yang ada. Dengan penguasaan bahasa lokal yang baik, para perantau tidak hanya mudah berkomunikasi namun juga berkesempatan mengembangkan jenjang karir kedepannya.
Bekerja di luar negeri memang bisa menjadi peluang yang menjanjikan, namun juga membawa risiko yang perlu diantisipasi. Penting untuk tetap berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengambil langkah besar ini. Pastikan untuk melakukan riset mendalam, memverifikasi kredibilitas perusahaan, dan memahami situasi di negara tujuan. Dengan perencanaan yang baik, keputusan Anda untuk bekerja di luar negeri dapat membuka jalan menuju kesuksesan karier sekaligus memperkaya pengalaman hidup.
Dalam upaya mendukung masa depan mahasiswa Indonesia, Biro Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) bekerja sama dengan Kinobi untuk memberikan dukungan komprehensif dalam perjalanan karir mahasiswa.
Dukungan tersebut mencakup program konsultasi karir serta penyediaan informasi mengenai berbagai peluang magang. Selain itu, melalui platform Google Site, mahasiswa dapat mengarsipkan prestasi akademik maupun non-akademik mereka. Biro Pengembangan Karir dan Alumni berkomitmen untuk memperluas peluang magang dan meningkatkan prospek karir mahasiswa demi menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
(Kornelia Johana Dacosta / HUMAS UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432