Bandung, 4-5 Februari 2025 - Direktorat Inovasi dan Pengembangan Usaha Universitas Dian Nusantara bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Bandung mengadakan acara “Mentoring Go Export 2025” bertemakan Kewirausahaan Ekspor dalam menghadapi Industri Perdagangan 5.0 di Hotel Savoy Homann Bandung, Jawa Barat.

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Bpk. Drs. Ronny Ahmad Nurudin, M.M., yang menekankan pentingnya pengelolaan bisnis UMKM agar produk mereka dapat diekspor ke berbagai penjuru dunia. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ekspor produk lokal tidak hanya meningkatkan pendapatan negara dan pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan rute perdagangan yang sehat dalam jangka panjang.

Untuk menguatkan semangat para pengusaha, Bpk. Ronny Ahmad Nurudin berkeliling mengunjungi setiap meja UMKM yang membawa produknya. Para pelaku UMKM mempromosikan dan menjelaskan rincian produk mereka, yang mencakup kerajinan tangan, pakaian, sandal, sepatu, tas ramah lingkungan, serta produk makanan dan minuman seperti jamu, keripik, dan kue kering.

Bpk. Eriklex Donald, S.E., M.M., Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha Universitas Dian Nusantara, menjelaskan bahwa ekspor merupakan kunci utama dalam memaksimalkan efektifitas perdagangan. Beliau memberikan tips tentang pemilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan supply-demand internasional dan trik untuk membangun brand yang kuat dan estetis di pasar global.

Prof. Dr. Steph Subanidja, Direktur Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute, menambahkan pentingnya analisis SWOT dalam memahami kelemahan dan kekuatan produk UMKM. "Dengan cara ini, UMKM Bandung dapat dengan mudah menganalisa dan mengetahui pasar mana yang membutuhkan produk mereka," ujar Prof. Dr. Steph Subanidja.

Guru Besar Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. Ari Purwanti, SE., M.Ak., menekankan pentingnya laporan keuangan dalam kegiatan usaha. "Fungsinya untuk mengetahui arus kas dan laba, baik kotor maupun bersih. Laporan keuangan dapat menunjang bisnis Anda jika ingin meningkatkan usaha," ujar beliau.

Pada segmen "Manajemen Teknologi Informasi untuk Bisnis Berorientasi Ekspor", Bpk. Eriklex Donald, SE., MM., menekankan pentingnya teknologi informasi dalam meningkatkan daya saing bisnis di pasar global. Ibu Desi Ramayanti, S.Kom., MT., Dekan Fakultas Teknik & Informatika Universitas Dian Nusantara, memberikan arahan tentang strategi bisnis menggunakan teknologi digital di media sosial dan website. Beliau menekankan peran penting platform media sosial besar seperti Instagram dan TikTok dalam memasarkan produk secara online dan pentingnya memahami strategi pasar serta pembuatan konten yang menarik.

Ibu Anita Ratnasari, S.Kom., M.Kom., Praktisi IT dan Kaprodi Teknik Informatika UNDIRA, serta Ibu Bias Yulisa Geni, S.Kom., M.Kom., Dosen Teknik Informatika UNDIRA, menyampaikan materi tentang "Manajemen Teknologi Informasi Bisnis Berorientasi Ekspor". Mereka menjelaskan pentingnya otomasi proses bisnis menggunakan teknologi serta aplikasi seperti Google Drive dan Google Site untuk mengelola data dan analitik pasar. Selain itu, modernisasi sistem pembayaran digital seperti PayPal dan Mastercard dianggap esensial untuk transaksi internasional.

Mentoring yang diadakan selama dua hari tersebut, turut mendapatkan respon antusias dari pada pelaku usaha kecil dan menengah. Mereka berharap dengan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama dua hari tersebut, bisnis mereka dapat meraih kesempatan untuk bersaing di dunia perdagangan mancanegara. Dengan pelatihan intensif berbasis teknologi dan automasi bisnis, serta pengenalan konsep dasar seperti pencatatan keuangan dan teknik marketing, diharapkan usaha para pengusaha UMKM Bandung dapat meningkat dan maju ke pasar internasional.