Lebih Dekat: Pencapaian dan Perjalanan Jenjang Akademik, Dr. Ryani Dhyan Parashakti, S.M., M.M

Ilmu manajemen merupakan salah satu kunci dalam mengatur berjalannya roda operasional organisasi. Dengan mengetahui tata cara managerial, tidak hanya seseorang mampu menata organisasi melalui perencanaan, strategi dan komunikasi dengan efisien, mereka juga dapat mengoptimalkan laju produktivitas keseluruhan unit kerja melalui kepemimpinan (leadership) yang baik.
Manajemen tidak hanya berlandaskan teori, tetapi juga penerapan praktis di berbagai situasi yang dinamis dan seringkali tidak terduga. Anda perlu memahami konsep-konsep ekonomi, psikologi, sosiologi, dan bahkan hukum untuk dapat menerapkan manajemen yang efektif. Selain itu, kemampuan analitis dan problem-solving sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat.
Sebagai salah satu Doktor Ilmu Manajemen sekaligus dosen di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Dr. Ryani Dhyan Parashakti, S.M., M.M., turut berbagi kisahnya selama menggeluti dunia akademik dan riset terkait bidang studi Manajemen.
Ibu Dr. Ryani Dhyan Parashakti, S.M., M.M., lahir di Jakarta pada tanggal 11 April 1962. Beliau merupakan putri ketiga dari empat bersaudara yang sejak lahir tinggal di Jakarta. Selama masa perjalanannya sebagai seorang akademisi ilmu Manajemen, beliau memulai pendidikannya di jenjang D3 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PERBANAS pada tahun 1983 hingga 1985. Setelah meraih kelulusannya di level D3, beliau melanjutkan jenjang pendidikan S1 pada tahun 1986 hingga 1992 dan lulus program S2 pada tahun 2007 di bidang ilmu Manajemen PERBANAS.
Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya ke level S3 di Universitas Brawijaya dan lulus pada tahun 2024. Sebagai seorang akademisi yang berhasil meraih jenjang Doktor, Dr. Ryani Dhyan Parashakti merasa bangga atas pencapaian yang berhasil diraihnya. “Saya sangat bangga melaksanakan penelitian saya. Ini tentu berkaitan dengan tugas seorang akademisi, terutama dosen yang termasuk dalam program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semua dosen terlibat dalam kontribusi penelitian manajemen, terutama pada aspek-aspek yang berpengaruh pada masyarakat.” ujar beliau.
Dr. Ryani Dhyan Parashakti memulai sebagai Asisten Dosen di Sekolah Tinggi Ekonomi PERBANAS pada tahun 1995, dan pada tahun 1998 beliau menerima rekomendasi untuk mengajar sebagai Dosen di Universitas Mercu Buana, seiring dengan berjalannya menyelesaikan program S2 di PERBANAS. Hingga pada saat berdirinya UNDIRA pada tahun 2019, beliau bergabung ke UNDIRA sebagai salah satu dosen tetap di Program Studi Manajemen. Selama perjalanan karirnya di UNDIRA beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Manajemen.
Disamping jenjang karir dan pendidikan yang telah diraih, Dr. Ryani Dhyan Parashakti telah banyak berkontribusi terhadap bidang riset akademik Ilmu Manajemen. Penelitian beliau berfokus kepada Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sektor kesehatan, yang melibatkan koleksi data manajemen dari beberapa Rumah Sakit Swasta di DKI Jakarta. Beliau meninjau perilaku organisasional serta korelasi mereka terhadap produktivitas dan kepuasan pelayanan para pasien.
Selain meneliti hubungan antara produktivitas dan manajemen karyawan, penelitian disertasi beliau juga meninjau pengaruh manajemen organisasi melalui leadership terhadap kinerja perawat di salah satu rumah sakit swasta penerima BPJS.
Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi kepada manajemen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas layanan sekaligus peran kepemimpinan terhadap efektivitas manajemen organisasi. Perbedaan kualitas layanan yang diberikan kepada pasien dapat menjadi faktor produktivitas, motivasi manusia dan manajemen risiko.
Namun semua bentuk penelitian tentunya mengalami beberapa setback atau rintangan yang harus dilalui oleh peneliti, termasuk oleh Dr. Ryani Dhyan Parashakti. Beliau mengungkapkan bahwa masa tersulit baginya dilalui pada saat pandemi COVID 19, dimana disaat itu data sangat sulit untuk dikoleksi dikarenakan adanya penerapan social distancing serta sibuknya para tenaga kesehatan (perawat) yang dimana responden dari tenaga kesehatan tersebut menjadi peran utama dari penelitian beliau.
Selain itu, motivasi beliau juga diuji dengan adanya tenggat waktu penelitian disamping keberadaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dikarenakan minimalnya target data yang dicapai sekaligus burnout, beliau mulai kehilangan motivasi untuk melanjutkan risetnya. Namun dengan kegigihan sekaligus kecintaannya pada ilmu manajemen, beliau berhasil mengumpulkan fokus dan tenaga untuk menyelesaikan risetnya.
Penelitian Dr. Ryani Dhyan Parashakti mengenai Manajemen SDM menunjukkan bahwa human factor merupakan penentu utama dalam keberlangsungan operasional organisasi yang baik, dengan kualitas pelayanan yang mencerminkan kesejahteraan karyawan dan manajemen leadership perusahaan. Karyanya tidak hanya menjadi referensi akademis, tetapi juga panduan praktis bagi studi manajemen yang berkelanjutan.
Beliau berharap hasil risetnya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya manajemen SDM dalam dunia kerja, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini juga menjadi referensi berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika manajemen dan aplikasinya dalam dunia profesional.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432