html hit counter Bedah Sastra: Mengenal Konsep Fourth Wall Break dalam Pendramaan - Universitas Dian Nusantara

Bedah Sastra: Mengenal Konsep Fourth Wall Break dalam Pendramaan

29 November 2024

Dalam pementasan drama, terdapat elemen-elemen yang membentuk batasan antara penonton dan dunia cerita. Elemen ini menciptakan "dinding" atau ruang citra yang menjaga kesinambungan alur tanpa gangguan eksternal. Secara tradisional, tiga dinding utama membingkai pementasan: dinding kanan, dinding kiri, dan latar belakang.

Namun, pada tahun 1758, kritikus sastra Denis Diderot memperkenalkan gagasan inovatif yang melibatkan penonton secara langsung dalam pertunjukan. Gagasan ini menciptakan konsep fourth wall break—“dinding keempat” yang tidak kasat mata—yang memungkinkan interaksi antara aktor dan penonton tanpa merusak realitas drama. Teknik ini terus berkembang dan digunakan dalam berbagai karya modern, termasuk video game serta film populer seperti Deadpool. Dinding keempat memungkinkan para penonton dapat secara langsung berinteraksi dan berkomunikasi dengan aktor panggung.

Fourth wall break menawarkan beberapa fungsi penting dalam dramaturgi, di antaranya:

1. Mendekatkan Karakter dan Audiens

Ketika karakter berbicara langsung kepada penonton, mereka mengungkapkan pikiran, perasaan, atau konflik batin yang tidak terlihat dalam interaksi dengan karakter lain. Hal ini memberikan wawasan mendalam tentang motivasi, ketakutan, atau ambisi karakter, sehingga menciptakan hubungan emosional yang lebih kuat. Teknik ini juga membangun koneksi spesial yang memperkaya pengalaman penonton dalam memahami perjalanan karakter.

2. Menambahkan Elemen Humor dan Sarkasme

Fourth wall break sering digunakan untuk menyampaikan humor secara langsung kepada penonton. Misalnya, karakter Deadpool sering menggunakan teknik ini untuk menyampaikan lelucon atau komentar sarkastik, yang membuat ceritanya lebih unik dan menghibur. Efek ini sering kali menciptakan momen canggung bagi karakter lain di dalam cerita, menambah lapisan komedi yang khas.

3. Memberikan Momen Reflektif bagi Penonton

Dengan memecahkan dinding keempat, penonton ditarik sejenak keluar dari ilusi cerita. Teknik ini memungkinkan audiens untuk merenungkan apa yang baru saja mereka lihat atau menerima kejutan yang tidak terduga dari jalannya cerita. Selain memberikan kejutan, teknik ini juga membantu menghindarkan kejenuhan dalam alur yang terlalu intens atau monoton.

4. Memancing Pemikiran Kritis

Sastrawan Bertolt Brecht, yang dikenal dengan pendekatan epic theatre, mendukung penggunaan fourth wall break untuk menggugah pemikiran kritis penonton. Teknik ini digunakan tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan dan kritik sosial. Melalui pendekatan ini, penonton diajak untuk tidak sekedar menikmati cerita, tetapi juga merenungkan isu-isu yang diangkat dalam pementasan.

Topik ini menjadi bagian penting dalam pengenalan konsep dramaturgi, khususnya di Program Studi Sastra Inggris Universitas Dian Nusantara (UNDIRA). Melalui pembelajaran mendalam, mahasiswa tidak hanya mempelajari elemen pementasan, tetapi juga mengeksplorasi ide-ide kreatif yang dapat dituangkan dalam karya sastra dan teater. Konsep fourth wall breaking memberikan wawasan tambahan tentang bagaimana narasi dapat disampaikan secara unik dan efektif.

Artikel ini diharapkan menjadi referensi dasar bagi mahasiswa UNDIRA yang ingin mendalami dasar-dasar dramaturgi dan karakterisasi, sekaligus memperluas pemahaman mereka tentang bagaimana elemen seperti fourth wall break dapat memperkaya pengalaman pementasan.

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432