Etika dan Profesionalitas: Tips Berkomunikasi Dengan Sopan dan Santun

Komunikasi adalah salah satu elemen terpenting dalam membangun hubungan antar manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat melepaskan diri dari kebutuhan untuk berkomunikasi, baik dalam konteks profesional maupun personal. Dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi yang baik sangat berpengaruh terhadap kesuksesan karir, terutama bagi profesi yang memerlukan interaksi intensif seperti marketing, sales, dan public relations.
Lebih dari itu, komunikasi juga berfungsi sebagai sarana memperluas wawasan budaya. Melalui komunikasi, seseorang dapat memahami pemikiran, karakteristik, dan latar belakang budaya lawan bicara. Kemampuan mengenali perbedaan budaya dan karakteristik individu ini sangat penting, terutama dalam konteks kerja lintas generasi. Setiap generasi memiliki karakteristik dan tingkat adaptabilitas yang unik, yang harus dipahami agar komunikasi berjalan efektif.
Pada dasarnya, komunikasi adalah proses menyampaikan ide atau pendapat kepada orang lain melalui suatu media dengan harapan terjadi umpan balik. Namun, untuk menciptakan komunikasi yang efektif, diperlukan pemahaman terhadap etika komunikasi.
Namun pada generasi saat ini terdapat deklinasi etika komunikasi, pengurangan attitude tersebut disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari meningkatnya individualisme, perkembangan teknologi. Untuk itu diperlukan peningkatan awareness agar mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi dengan sopan dan santun.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga komunikasi tetap profesional:
1. Menatap Lawan Bicara Secukupnya
Menatap lawan bicara adalah salah satu cara untuk menciptakan koneksi emosional sekaligus melambangkan kesopanan dalam berbicara. Dengan memperhatikan ekspresi wajah dan gerak-gerik lawan bicara, Anda dapat memahami suasana hati dan respons mereka terhadap topik yang dibahas. Namun, pastikan tatapan Anda tidak berlebihan agar tetap nyaman bagi kedua belah pihak.
2. Memilih Momen yang Tepat
Tidak semua pembicaraan berjalan sesuai rencana. Dalam komunikasi, adaptabilitas sangat penting. Ketahui waktu yang tepat untuk menggiring kembali pembicaraan ke topik utama. Hindari menyela ketika lawan bicara sedang menyampaikan informasi penting, karena hal ini bisa dianggap tidak sopan. Pilihlah waktu yang tepat untuk menyampaikan ide atau pendapat Anda.
3. Menyampaikan Ide Secara Lugas
Komunikasi yang efektif membutuhkan penyampaian gagasan secara jelas dan terstruktur. Setiap individu memiliki tingkat intensitas bicara yang berbeda, sehingga penggunaan peta konsep atau kerangka pembicaraan dapat membantu menghindari interupsi dan menjaga alur komunikasi tetap fokus.
4. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Bahasa tubuh dan postur tubuh dapat mempengaruhi kesan yang diterima oleh lawan bicara. Dalam situasi formal, seperti saat bertemu klien, postur tubuh yang baik dan penggunaan bahasa tubuh yang tepat dapat mencerminkan profesionalisme dan kepercayaan diri. Bahasa tubuh yang positif juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda saat berbicara.
5. Mengatur Nada dan Intonasi
Penggunaan nada dan intonasi yang sesuai sangat penting dalam menciptakan suasana pembicaraan yang kondusif. Kombinasi intonasi dan nada yang tepat dapat memengaruhi cara pesan diterima oleh pendengar. Pastikan nada Anda tidak terdengar agresif, tetapi tetap sopan dan ramah untuk menjaga hubungan yang baik.
Sebagai institusi yang tidak hanya berfokus pada pengajaran ilmu pengetahuan dan budaya, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) turut mengedepankan pengembangan karakter mahasiswa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menanamkan nilai-nilai etika profesional pada setiap mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi.
Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA secara rutin mengadakan kegiatan Table Manner sebagai bagian dari tugas akhir Mata Kuliah Professional Image. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberi pembekalan tentang tata cara berpenampilan dan beretika secara profesional. Praktikum ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi sekaligus membentuk lulusan yang kompeten dan berbudi luhur.
Dengan memahami dan menerapkan etika komunikasi yang baik, individu tidak hanya mampu menjalin hubungan yang harmonis, tetapi juga meningkatkan kualitas dirinya dalam dunia profesional.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Pejabat Struktural Universitas Dian Nusantara Dikukuhkan sebagai Pengurus APTISI Wilayah III DKI Jakarta Masa Bakti 2022-2026
Read more
Pembukaan Semester Genap TA 2023 / 2024 dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara UNDIRA dengan BPJS Ketenagakerjaan
Read more.jpg)
Mempertahankan Relasi Perusahaan: Kenali Perbedaan Human Relations dan Public Relations
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432