Dalam proses akreditasi, setiap elemen institusi pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong tercapainya hasil penilaian terbaik. Prestasi akademik dan non-akademik, penelitian, serta program pengabdian masyarakat merupakan beberapa bentuk dari kontribusi yang menentukan hasil penilaian akreditasi.

Semenjak berdirinya Universitas Dian Nusantara pada tahun 2019, Mahasiswa UNDIRA telah mencetak prestasi di berbagai bidang - baik prestasi akademik maupun non - akademik. Pada tahun 2019, UNDIRA berhasil meraih juara 2 tingkat nasional dalam salah satu acara yang diselenggarakan pemerintah untuk mengembangkan inovasi dalam berbagai bidang seperti teknologi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, atau energi dengan tujuan mendukung pembangunan nasional - National Innovation Project (NIPRO) 2019 di Surabaya. 

Keberhasilan tersebut diikuti dengan beberapa pencapaian yang memuaskan pada tahun 2020, dimulai dari Lomba Digital Kwartir Daerah Jawa Barat dimana salah satu mahasiswa UNDIRA Sdr. Sandy N Lazuardi, berhasil meraih juara 1 kategori Video Making. Selain itu, keberhasilan lain datang dari Sdr. Rodika Utama yang meraih juara 1 Bidang Fisika di Tingkat Provinsi Kategori Fisika dalam Kompetisi Sobat Bumi, Kategori Science. UNDIRA juga meraih nilai A Bidang Biologi, dalam Olimpiade Biophys National Scholars Olympiad pada tahun 2023 lalu oleh Sdri. Imelia Santika. Pada tahun 2023 pula, sebanyak tujuh mahasiswa juga berhasil mengharumkan nama UNDIRA dalam Kejuaraan Nasional Bandung Lautan Api ke-5. 

Terlepas dari berbagai pencapaian yang diraih dalam bidang akademik, UNDIRA juga berhasil menorehkan atlet yang berhasil membawa pulang medali kejuaraan. Koni Cup Series Taekwondo merupakan salah satu dari kebanggaan UNDIRA. Pada kesempatan tersebut, UKM Pencak Silat UNDIRA berhasil meraih posisi terbaik di bidang pemula dan pemasalan. Selain itu UNDIRA juga mencetak juara ketiga di lomba MTQ Antar Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Dies Natalis ke-24 melalui kefasihan Sdr. Arifin.

Tidak sampai disitu, terdapat lima dosen UNDIRA yang berhasil meraih pendanaan dari DIKTI melalui program Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Tahun 2024 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM). Dari ke lima dosen tersebut, salah satunya ialah Ibu Ari Apriani, M.M dengan judul kegiatan PkM “Peningkatan Daya Saing Produk UMKM Kemuning Mandiri” di Desa Cogreg, Kab. Bogor. PkM tersebut berupaya meningkatkan daya saing produk UMKM Kemuning Mandiri, Ibu Ari Apriani, M.M beserta tim berhasil melakukan rebranding produk UKM tersebut sekaligus memberikan insight terkait dengan pangsa pasar online. 

Hal tersebut sekaligus mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat memberikan nilai tambahan dalam proses akreditasi. UNDIRA menunjukan realisasi institusi pendidikan dalam memberikan kesempatan penelitian kepada para dosen sekaligus pengimplementasiannya dalam lingkungan masyarakat. 

Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H. Suharyadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai prestasi luar biasa di bidang akademik dan non-akademik. Beliau berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dan kreativitas bagi dosen dan mahasiswa, salah satunya melalui pemberian beasiswa kepada para mahasiswa yang berprestasi.

Dengan memaksimalkan potensi prestasi mahasiswa dan dosen, UNDIRA tidak hanya dapat memenuhi standar akreditasi tetapi juga membangun kualitas pendidikan yang kokoh untuk terus bersaing. Strategi ini mendukung keberlanjutan institusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk masa depan bangsa Indonesia.