Memperbaiki Pemikiran: Solusi Untuk Meminimalisir Stress di Era 4.0 - 5.0

Dalam kompetisi di era industri 4.0 dan 5.0 ini, semakin banyak hal yang harus diperhatikan terutama bagi Generasi Z yang semakin hari merasakan tekanan dari berbagai sudut kehidupan.
Selain adanya tekanan kehidupan, kecenderungan Generasi Z dalam mempelajari dan melakukan hal secara cepat, dalam beberapa kasus dapat menjadi senjata berbilah dua. Tentunya dengan informasi yang diserap secara beruntun, akan berdampak kepada timbulnya keraguan (Skeptisisme) terhadap berbagai hal yang menghampiri individua baik kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain. Pada akhirnya keraguan akan bercabang kepada beberapa permasalahan seperti kecemasan berlebih, overthinking, dan paranoia. Hal tersebut berpotensi dapat mengganggu kehidupan sosial beserta dunia kerja yang tentunya akan menurunkan produktivitas.
Maka dari itu, dalam psikologi terdapat istilah Positive Mental Attitude yang dapat diterapkan dalam rangka memperbaiki kondisi individu. Positive Mental Attitude (PMA) atau Sikap Mental Positif adalah pendekatan atau pola pikir yang berfokus pada optimisme dan keyakinan bahwa hasil yang baik akan tercapai, meskipun menghadapi tantangan atau kesulitan. Ini merupakan sikap batin di mana seseorang memilih untuk melihat situasi dari sudut pandang positif dan mencoba memaksimalkan potensi dan kesempatan dalam setiap keadaan.
Positive Mental Attitude (PMA) atau sikap mental positif dapat memberikan berbagai manfaat dalam kegiatan sehari-hari, baik dalam bekerja maupun belajar terlebih lagi di masa yang penuh dengan beragam berita buruk dan turbulensi tak terduga saat ini. Positive Mental Attitude sendiri memiliki beberapa manfaat dalam penerapannya, yakni:
-
Mengembangkan Keterampilan Manajemen Stres
-
Teknik Relaksasi: Pelajari berbagai kegiatan yang membuat pikiran lebih tenang seperti berendam di air panas, menyalakan aromaterapi, yoga, jogging, atau solo traveling wisata alam agar terbebas dari suasana perkotaan yang padat.
-
Waktu untuk Diri Sendiri: Sisihkan waktu untuk kegiatan yang Anda nikmati, ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.
-
Mengembangkan Rasa Syukur
-
Catatan Rasa Syukur: Buat daftar hal-hal yang Anda syukuri setiap hari. Ini dapat membantu mengubah fokus dari apa yang kurang menjadi apa yang sudah dimiliki.
-
Ucapan Terima Kasih: Ekspresikan rasa terima kasih kepada orang lain. Ini dapat meningkatkan hubungan dan menciptakan lingkungan yang lebih positif.
-
Bergaul dengan Orang Positif
-
Lingkungan yang Mendukung: Habiskan waktu dengan orang-orang yang memiliki sikap positif. Mereka dapat memberikan dukungan dan inspirasi.
-
Menghindari Negativitas: Jauhkan diri dari orang-orang atau situasi yang mengurangi semangat atau merusak suasana hati.
-
Membuka Pikiran Dari Nasihat: Dengan memberanikan diri untuk terbuka dan menerima nasihat dari rekan atau orang terdekat, secara langsung seseorang akan membiarkan dirinya untuk menyerap arahan positif untuk memperbaiki dirinya
-
Mengubah Pola Pikir Negatif
-
Identifikasi Pikiran Negatif: Sadari saat Anda memiliki pikiran negatif dan tantanglah pikiran tersebut. Ganti dengan afirmasi positif.
-
Reframe Situasi: Alihkan fokus dari masalah ke solusi. Misalnya, jika mengalami kegagalan, lihat sebagai peluang untuk belajar.
-
Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil
-
Nikmati Perjalanan: Cobalah untuk menikmati setiap langkah dalam proses belajar atau bekerja, bukan hanya menunggu hasil akhir.
-
Belajar dari Pengalaman: Lihat setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, sebagai pelajaran berharga.
-
Kenalilah Dirimu Sendiri
-
Lihatlah Kelemahanmu dan Belajarlah: Kenalilah diri sebelum mengarahkan diri kepada pemikiran positif. Ini karena seseorang tidak akan bisa menerapkan hidup positif dengan tenang tanpa berdamai dengan dirinya sendiri, termasuk kelemahannya. Karena dari berdamai dari kelemahan, seseorang dapat mengetahui tujuan kemana dia ingin berkembang
Melalui pola pikir Positive Mental Attitude, individu dapat memperbaiki pemikiran mereka dari berbagai hal negatif yang telah dilihat atau dirasakan. Diharapkan dengan penerapan mindset ini, maka dalam mengelola emosi dan pikiran para Generasi Z akan lebih tenang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
(Kornelia Johana / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Kembali Cetak Rekor Dalam Bidang Inovasi Budidaya: Selamat Kepada Mahasiswa UNDIRA di KMIXPO 2024
Read more
Berprestasi Dalam Perkuliahan Dengan Karakter: Selamat Datang di Hello Kampus UNDIRA
Read more
Kuliah Tamu : Literasi Digital dan Budaya Sensor Mandiri, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432