Jakarta, 21 November 2024 – Bawaslu DKI Jakarta menggelar sosialisasi bertajuk "Bawaslu Goes to Campus" di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi mahasiswa sebagai pemilih sekaligus agen perubahan.

Kegiatan yang berlangsung di lantai 6 UNDIRA ini dimoderatori oleh pihak Kemahasiswaan dan dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UNDIRA, Bapak Norman Yachya, S.T., MM, MBA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transparansi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang akan melibatkan sekitar 8,2 juta penduduk DKI Jakarta. Mahasiswa, sebagai garda terdepan perubahan, diharapkan aktif mengawasi proses pemilihan yang adil dan jujur.

Perwakilan Bawaslu DKI Jakarta, Bapak Burhanuddin, menjelaskan tugas utama Bawaslu sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2017, yakni memastikan Pilkada berjalan kondusif. "Mahasiswa memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas pemilu yang bertanggung jawab," ujarnya.

Sosialisasi juga menghadirkan Ibu Kornelia Johana Dacosta, M.Ikom, selaku Kabiro Humas UNDIRA, yang menyoroti peran mahasiswa sebagai akademisi dengan kepekaan politik tinggi. “Kepekaan ini penting untuk memilih pemimpin yang bijaksana dan berintegritas, sekaligus menangkal kecurangan dan misinformasi dalam proses Pilkada,” ungkapnya.

Materi ini diperkuat oleh Ibu Mila Muzakkar, yang mengajak mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui berbagai bentuk karya. Menurutnya, mahasiswa sebagai pemikir kritis dan penggerak masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan masa depan bangsa.

Melalui program ini, Bawaslu berharap mahasiswa tidak hanya aktif memilih, tetapi juga menjadi pengawas pemilu yang cerdas dan proaktif. Pilkada bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi momen penting untuk menentukan arah kebijakan yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat.