html hit counter Koneksi Lookism terhadap Norma Sosial: Pengaruh Penampilan dalam Keseharian - Universitas Dian Nusantara

Koneksi Lookism terhadap Norma Sosial: Pengaruh Penampilan dalam Keseharian

26 Agustus 2024

Kata "look" dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai perawakan atau penampilan, dan merupakan salah satu konsep sosial dasar yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lookism merujuk pada penilaian seseorang berdasarkan penampilannya, baik dalam konteks sosial maupun profesional. Dalam masyarakat, terutama sejak industrialisasi pada abad ke-18, penampilan sering mempengaruhi bagaimana seseorang dipandang, dengan mereka yang dianggap lebih menarik sering kali mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

Penampilan merupakan salah satu cara seseorang memperlihatkan personal branding-nya dalam berbagai kegiatan. Personal Branding adalah proses membangun dan mempromosikan citra diri untuk mempengaruhi persepsi publik. Konsep ini mirip dengan bagaimana perusahaan menciptakan merek untuk menarik pelanggan, namun fokusnya adalah pada individu sebagai "merek" itu sendiri. Personal branding mencerminkan identitas seseorang yang ditunjukkan kepada publik. Dalam hal ini, mengikuti tren fashion yang populer adalah salah satu cara untuk menunjang penampilan.

Menurut Chaney (2004), penampilan luar dapat menjadi aset penting dalam kehidupan. Dalam berbagai konteks, gaya dan penampilan dapat meningkatkan daya tarik seseorang, baik dalam lingkungan profesional maupun kasual. Chaney berpendapat bahwa elemen seperti merek teknologi atau fashion tertentu dapat menjadi investasi berharga dalam kehidupan seseorang.

Fashion adalah konsep budaya yang diikuti seseorang untuk menunjang presentasi penampilannya. Berbagai aksesori seperti perhiasan, gelang, dan pernak-pernik lainnya berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan identitas diri. Perkembangan fashion kini melibatkan tidak hanya aksesori yang dikenakan, tetapi juga cara seseorang membawa diri dalam berbagai pertemuan. Dalam strategi pemasaran, merek yang dikenakan seseorang sering kali mempengaruhi kesan profesionalisme dan keseriusan mereka, sebagai bentuk pesan tersirat.

Dalam masyarakat, gaya adalah aspek penting dalam memenuhi norma sosial, terutama ketika menghadiri pertemuan formal. Hal ini berkaitan dengan strategi komunikasi visual yang efektif. Fashion dan konsep lookism dapat berfungsi sebagai representasi diri seseorang.

Menurut Ibrahim (2007), gaya hidup masyarakat umumnya mengikuti pola konsumerisme yang beriringan dengan sejarah dan distribusi budaya, dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan globalisasi. Fenomena ini ditandai dengan berkembangnya pusat belanja, baik online maupun offline, yang menyediakan berbagai akses pembelian, mulai dari pakaian hingga hunian mewah.

Namun, banyak orang terjebak dalam fenomena FOMO (Fear of Missing Out) terhadap tren gaya, dan seringkali melakukan pembelian impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Hal ini dapat mengakibatkan excessive spending atau pengeluaran berlebihan, serta Sunk Cost Fallacy, yaitu kesalahan dalam pengambilan keputusan di mana seseorang terus berinvestasi pada sesuatu hanya karena mereka telah mengeluarkan banyak sumber daya, meskipun melanjutkan investasi tersebut mungkin tidak menguntungkan. Prinsip utama dari sunk cost fallacy adalah ketidakmampuan untuk "membuang" investasi yang telah dilakukan, sehingga seseorang terus melanjutkan usaha yang tidak rasional.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mencari alternatif yang dapat mendukung penampilan dalam acara sosial tanpa harus mengeluarkan biaya berlebihan. Pilihlah opsi yang memberikan kualitas yang memadai dengan investasi yang wajar, dan pertimbangkan apakah akan ada Return on Investment dalam bentuk keterampilan atau kualitas barang dalam jangka waktu tertentu. Dengan pendekatan yang bijaksana terhadap penampilan dan belanja, seseorang dapat menjaga keseimbangan antara memenuhi norma sosial dan menjaga stabilitas finansial.

(Kornelia Johana / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432