html hit counter Penulisan Kreatif 101: Memanfaatkan Data Dalam Jangkauan Demi Edukasi dan Informasi - Universitas Dian Nusantara

Penulisan Kreatif 101: Memanfaatkan Data Dalam Jangkauan Demi Edukasi dan Informasi

22 November 2024

Penulisan adalah sarana untuk mengekspresikan berbagai hal yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Secara esensial, kegiatan ini merupakan cara menyusun informasi ke dalam format tertentu, baik melalui postingan media sosial maupun blog. Dalam era digital, penulisan telah berkembang menjadi berbagai bentuk, mencakup fiksi dan non-fiksi.

Salah satu bentuk penulisan yang populer adalah penulisan kreatif (creative writing). Metode ini sering digunakan oleh Generasi Z dan memiliki peran penting dalam berbagai bidang pekerjaan seperti digital marketing, copywriting, hingga spesialis media sosial.

Creative writing adalah teknik menulis berbasis data terverifikasi yang menggabungkan kreativitas dalam menyampaikan informasi. Metode ini sering digunakan untuk menghubungkan organisasi dengan audiens melalui pengemasan topik yang relevan dan populer, sambil tetap menyisipkan detail khusus yang terkait dengan institusi atau bidang tertentu.

Topik ini menjadi fokus diskusi dalam sharing session antara Universitas Dian Nusantara dan ESMOD pada 30 Oktober 2024. Beberapa poin penting terkait teknis penulisan kreatif yang dibahas meliputi:

  1. Pemilihan Diksi dan Topik
    Penggunaan diksi dan topik yang tepat menjadi kunci keberhasilan penulisan, terutama karena tulisan mencerminkan citra institusi. Narasi yang mendidik sekaligus menarik akan mendorong pembaca untuk mengeksplorasi lebih jauh. Misalnya, tulisan berbasis edukasi dapat memperkuat publikasi dengan data dan fakta yang akurat.

  2. Memahami Target Audiens
    Penulis harus memahami audiens yang dituju dan menggunakan gaya bahasa yang sesuai. Konten yang sederhana namun informatif lebih mudah dipahami dan membekas dalam ingatan pembaca. 

  3. Pemilihan Informasi yang Relevan
    Tidak semua informasi cocok untuk dijadikan konten publikasi. Topik sensitif sebaiknya dihindari karena berisiko menimbulkan gangguan terhadap citra institusi.

  4. Optimalisasi SEO dengan Bijak
    Penulis kreatif harus mempertimbangkan penggunaan kata kunci yang sesuai dengan strategi SEO (search engine optimization). Semakin relevan dan tepat penggunaan kata kunci, semakin besar peluang menarik pembaca ke situs institusi.

  5. Keseimbangan dalam Penggunaan Kata
    Penulis perlu memastikan tulisan mudah dipahami, dengan diksi, tanda baca, dan struktur kalimat yang tepat. Bahasa yang terlalu kompleks atau penempatan tanda baca yang tidak sesuai dapat mengurangi kualitas tulisan, meskipun idenya menarik. Selain itu, publikasi artikel atau berita yang tidak terlalu panjang juga berperan menjaga retensi pembaca.

  6. Hindari Clickbait dan Misinformasi
    Walaupun menarik perhatian pembaca melalui clickbait sering menjadi fokus, kredibilitas tulisan tetap harus dijaga. Konten yang didukung oleh sumber tepercaya akan meningkatkan kepercayaan pembaca.

Pada akhirnya, creative writing hanyalah langkah awal menuju publikasi. Keberhasilan sebuah tulisan ditentukan oleh efektivitasnya dalam memenuhi selera pembaca. Konten yang dinamis dan relevan akan lebih mudah diterima oleh khalayak luas, menjadikannya alat komunikasi yang efektif di era digital.

(Kornelia Johana / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432

https://petapotensi.dpmptsp.tanggamus.go.id/
https://bbpomjakarta.id/filedata/