html hit counter Urban Planning dan Pengelolaan Zona Hijau di Era Industri 4.0 - Universitas Dian Nusantara

Urban Planning dan Pengelolaan Zona Hijau di Era Industri 4.0

21 November 2024

Urbanisasi yang pesat membawa tantangan besar bagi kota, termasuk menipisnya lahan hijau. Banyak lahan kosong yang diubah menjadi permukiman atau kawasan industri, seringkali mengorbankan daerah resapan air dan zona hijau yang esensial. Akibatnya, risiko seperti peningkatan suhu, polusi udara, dan banjir rob semakin tinggi. Di Jakarta Utara, misalnya, hilangnya hutan mangrove di kawasan Penjaringan dan Tanjung Priok telah memicu banjir air laut yang signifikan.

Hari Menanam Pohon Sedunia, yang diperingati setiap 21 November, menjadi pengingat pentingnya restorasi ekosistem perkotaan melalui urban planning yang mendukung keberadaan zona hijau. Dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem lingkungan hijau yang optimal, penataan kota yang baik dapat mengintegrasikan penghijauan dengan perencanaan pembangunan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung target Indonesia mencapai Net Zero Emission pada 2030.

Pohon dan ruang hijau memiliki peran penting dalam tata kota modern. Selain menyerap karbon dioksida untuk memperbaiki kualitas udara, pohon juga memberikan efek pendinginan alami, mengurangi risiko banjir, dan menciptakan ruang publik yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Pengembangan zona hijau di area strategis, seperti kawasan pesisir, tidak hanya meningkatkan keamanan lingkungan tetapi juga memperkuat ketahanan kota terhadap perubahan iklim.

Untuk mendukung upaya ini, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) melalui Program Studi Teknik Sipil memberikan pembelajaran tentang tata kota berkelanjutan. Mahasiswa dibekali ilmu perencanaan, pembangunan, dan konservasi infrastruktur, termasuk jalan, gedung, jembatan, hingga fasilitas umum lainnya. Dalam acara Technofest 2024, mahasiswa UNDIRA memamerkan berbagai riset inovatif tentang efisiensi pembangunan kota dan pemantauan lalu lintas, menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan tata kota yang ramah lingkungan.

Bersama dengan pembelajaran yang diberikan oleh UNDIRA, Program Studi Teknik Sipil menargetkan para lulusan yang cerdas dan mampu merancang serta menganalisis elemen maupun sistem di bidang teknik sipil menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional, dan/atau eksperimental serta memiliki sikap, memahami dan menyadari tanggung jawab terhadap pengerjaan proyek dan dampaknya kepada lingkungan.

Hari Menanam Pohon Sedunia bukan sekadar simbol kepedulian lingkungan, tetapi juga momentum untuk memperkuat perencanaan kota yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan penghijauan dalam urban planning, kota dapat menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan masa depan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan layak huni bagi masyarakat.

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432