html hit counter Melihat Perubahan Dinamika Sosial: Pengaruh Postmodernisme Dalam Karya Sastra - Universitas Dian Nusantara

Melihat Perubahan Dinamika Sosial: Pengaruh Postmodernisme Dalam Karya Sastra

19 November 2024

Melalui Kesusastraan dan analisa terhadap dinamika sosial, tentunya terdapat beberapa elemen dunia nyata yang dapat dituangkan ke dalam karya sastra. Sastra sebagai media kreativitas, berfungsi memberikan wadah sekaligus kebebasan seseorang untuk mengkritik pemahaman tertentu dalam sebuah karya. Dalam rangka memberikan kritik konstruktif, munculah berbagai karya visual dan sastra yang dibuat untuk merepresentasikan berbagai kekurangan terhadap konsep yang telah berjalan di dunia. Melalui keinginan untuk memberikan kritik tersebut, muncullah salah satu konsep yakni Postmodernisme. 

Postmodernisme merupakan pendekatan yang berperan untuk mengkritik berbagai pandangan tradisional dan menggerakan pola pikir kepada keberagaman dan pembentukan kehidupan ke arah yang lebih baik. Menurut Sarup (2011:11), dengan berkembangnya komputerisasi maka akan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk membedakan dan mendapatkan informasi. Hal tersebut dapat “membuka mata” masyarakat dan memberikan mereka kemampuan untuk membentuk argumen yang dapat dituangkan melalui berbagai karya visual atau sastra baik dalam bentuk digital ataupun fisik.

Postmodernisme dalam sastra terus berkembang pesat sejak awal 1910-an hingga saat ini. Salah satu karya klasik yang mencerminkan hal ini adalah “Metamorfosis” karya Franz Kafka, yang mengangkat tema alienasi protagonis utamanya, Gregor Samsa. Dalam novel ini, konsep alienasi dikritik dengan menyoroti pembagian strata sosial dan kewajiban untuk menyamakan diri dengan masyarakat secara total, yang mempengaruhi kehidupan individu. 

Contoh karya klasikal lain merupakan “The Death of a Salesman” yang dibuat oleh Arthur Miller. Walaupun secara eksplisit karya tersebut lebih mengarah kepada Realisme daripada Postmodernisme, namun konsep “The American Dream” atau lebih tepatnya kritik tertuju kepada konsep materialisme dalam sosialita dalam cerita tersebut menjadi fokus yang ditantang oleh Postmodernisme. Hal tersebut dikarenakan materialisme merupakan hal yang menuai kemanusiaan dan budaya sosial. 

Selain terdapat pada karya klasikal, Postmodernisme dilihat dalam karya modern digital seperti Video Game ataupun seni kartun. Salah satu karya yang prevelan yang populer dalam Generasi Z merupakan Video Game. Hal tersebut dikarenakan sifat Video Game yang bersifat interaktif serta memiliki metanarasi yang menarik sehingga menjadi perhatian para Generasi Z. 

Video Game, selain sebagai hiburan, juga menjadi wadah kesusastraan yang menyampaikan aspirasi. Contoh seperti Grand Theft Auto dan Infamous: Second Son mengaitkan konsep postmodernisme. Kedua game ini mengangkat berbagai permasalahan sosial mulai dari etnisitas sampai dengan permasalahan politikal menggunakan referensi dunia nyata yang diekspresikan melalui alur cerita.

Postmodernisme, menurut Adi (2011:226-227; Catweli, 1976:23), bergantung pada dinamika sosial, psikologis, dan permintaan masyarakat dikarenakan hakikat dari sastra Postmodernisme merupakan cerminan sosial terhadap isu yang beredar. Meskipun terlihat sebagai konsep yang cenderung berlebihan bagi mayoritas generasi milenial dan boomer, Postmodernisme merupakan salah satu penggerak sosial yang efektif. 

Melalui pembelajaran yang didapatkan di Program Studi Sastra Inggris UNDIRA, maka berbagai pengetahuan terhadap konsep kesusastraan serta sehingga dapat membentuk pemikiran yang kritis dan analitis dalam mengkaji dan mengulas karya-karya sastra serta menghubungkannya dengan konteks kehidupan masa kini.

Selain itu, melalui WEBINAR ke-46 mendatang pada tanggal 23 November 2024 yang akan membahas topik “Kajian Posthumanisme dalam Ilmu Bahasa dan Susastra” para mahasiswa mendapatkan kesempatan langsung untuk menggali lebih dalam konsep yang berkaitan dengan Postmodernisme.

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432