Dengan adanya demand terhadap pengadaan sistem Teknologi dan Informasi yang meningkat seiring dengan perkembangan industri, maka dari itu dibutuhkan sebuah pemeliharaan dan manajemen terhadap kualitas Teknologi.  

Manajemen IT (Manajemen Teknologi Informasi) adalah proses perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya Teknologi Informasi (TI) dalam sebuah organisasi untuk mendukung tujuan bisnis dan operasional. Manajemen IT melibatkan pengawasan terhadap infrastruktur TI, perangkat lunak, jaringan, data, dan sumber daya manusia yang terlibat dalam operasional TI.

Proses pengelolaan Teknologi Informasi mempunyai beberapa dasar, namun secara garis besar itu merupaka konsep yang telah diperkenalkan untuk dapat mengelola serta mendefinisikan seluruh proses dan governance Teknologi Informasi. Melalui beragam pendapat yang ada, terdapat beberapa proses yang telah distandarisasikan oleh perusahaan melalui Information System Audit and Control Foundation (ISACF) yang membuat sebuah panduan kerja dan kontrol informatika,  bernama Common Objectives for Information and Related Technology (COBIT). 

Dalam mendukung berjalannya kegiatan pengawasan dan manajemen IT, maka terdapat beberapa tatanan prosedur demi berjalannya jaringan informasi:

1. Menyusun IT Master Plan: 

Menyusun rencana pembangunan dan pengembangan teknologi informasi di sebuah institusi merupakan keselarasan dalam akselerasi tujuan organisasi dan perkembangan portofolio pembangunan teknologi informasi untuk memastikan efektivitas dan efisiensi yang tinggi. 

2. Menentukan arah dan tujuan teknologi: 

Sebuah perkembangan saluran teknologi harus didasarkan pada jenis layanan sistem informasi yang dibutuhkan oleh bisnis atau organisasi. Hal tersebut akan menentukan standarisasi dan model pengadaan yang akan dipilih, diadopsi, dan dikembangkan dengan mengawasi perubahan teknologi.

3. Mengembangkan Arsitektur Informasi: 

Dalam menjalankan sistem informasi yang terpadu dalam perusahaan, maka diperlukan adanya pembangunan arsitektur jaringan yang terpadu agar konektivitas yang dihasilkan dalam jaringan memberikan kecepatan yang optimal. 

Arsitektur yang baik memfasilitasi pelaksanaan proyek dan inisiatif strategis dengan lebih cepat, misalnya dalam integrasi teknologi baru, pengembangan produk, atau penetrasi pasar baru.

4. Mensosialisasikan Arah dan Tujuan Keberadaan TI: 

Karena TI merupakan elemen yang digunakan secara bersamaan oleh berbagai individual dalam perusahaan, maka harus terdapat sebuah keputusan untuk pengalokasian dana demi memenuhi kebutuhan investasi pembangunan dan perkembangan TI. Sosialisasi jaringan IT memungkinkan semua anggota organisasi untuk memahami infrastruktur jaringan dan cara kerjanya, sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya teknologi.

5. Mengelola Sumber Daya dan mensosialisasikan jaringan informatika:

Selain adanya sosialisasi terkait dengan pemanfaatan jaringan IT, sebagai bentuk QA/QC oleh para teknisi IT para pengguna jaringan harus paham berbagai regulasi penggunaan jaringan terutama saat ini dimana banyaknya website yang menggunakan Phising untuk mencuri data pribadi. 

Setelah adanya jaringan yang dibuat, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada para pengguna jaringan yang dalam konteks perusahaan meliputi para pegawai beserta jajaran direksi.  

Manajemen IT memainkan peran krusial dalam mengarahkan organisasi menuju efisiensi operasional, keamanan data, dan inovasi teknologi. Maka dari itu sebagai perwujudan peningkatan kompetensi pendidikan Informatika yang unggul, Universitas Dian Nusantara memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk mempelajari ilmu Informatika melalui salah satu jurusannya yakni Teknik Informatika. 

Terlebih lagi dengan banyaknya demand terhadap pengembangan jaringan korporasi dan fasilitas jaringan telekomunikasi umum, diharapkan dengan bekal ilmu Informatika para mahasiswa lulusan UNDIRA dapat berkontribusi dalam perkembangan jaringan informasi. Oleh karena itu, investasi dalam manajemen dan pendidikan IT yang strategis dan berkelanjutan akan membawa manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan dan ketahanan perusahaan.