Ditengah percepatan Era industri 4.0 dan society 5.0 yang membuat masyarakat harus memikirkan matang-matang kemanakah hasil banting tulang yang telah diraih perlu disalurkan, diperlukan perencanaan yang dapat menciptakan sense of security terutama secara finansial. Hal tersebut dapat diraih melalui cara berinvestasi atau melakukan kegiatan wirausaha.

Dalam rangka mempersiapkan para mahasiswanya, pada 14 September 2024, Universitas Dian Nusantara mengadakan sebuah seminar yang diperuntukan bagi para mahasiswa yang berjudul “Seminar P2MW, PKM, dan PKK Ormawa: Dinamika Kewirausahaan di Era Industri 4.0, Tantangan Ide Bisnis Untuk Penulisan Proposal P2MW dan Peluang Bagi Mahasiswa”. 

Seminar tersebut dimoderatori bpk Rengga Sendrian, M.Hum, selaku Kabiro Kemahasiswaan telah menghadirkan dua narasumber yakni bpk Eriklex Donald S.E., MM, selaku Direktur bidang Inovasi dan Kewirausahaan beserta bpk Dr. Wachyu Hari Haji, selaku Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Melalui seminar tersebut Wakil Rektor III, Dr. Ir. Muhammad Hasan Toyib, M. M. memberikan beberapa pemaparan bahwa sebuah perencanaan ekonomi merupakan hal yang harus diketahui oleh seseorang. Sebagaimana pembelajaran UNDIRA yang berlandaskan Visioner, Integritas dan Profesional - konsep yang sama dapat diterapkan kepada dunia kewirausahaan. 

Visioner dalam arti seseorang harus melihat prospek untuk mulai membangun masa depan. Integritas berfokus kepada niat dan motif seorang pengusaha dalam membangun kesuksesannya. Profesional tertuju kepada sikap yang kukuh dengan bagaimana seseorang menjalankan bisnisnya dengan tidak hanya hubungan baik, namun juga pribadi yang tegas dalam mengelola kegiatan kewirausahaan.

Kewirausahaan merupakan sebuah kegiatan yang mengidentifikasi, mengembangkan, dan mewujudkan peluang untuk menciptakan suatu usaha atau bisnis baru dengan tujuan menghasilkan nilai dan keuntungan. Seorang wirausahawan adalah individu yang berani mengambil resiko, menginvestasikan waktu, tenaga, dan modal untuk menciptakan sesuatu yang dapat membuahkan hasil. 

Pada sesi yang dibawakan oleh kedua narasumber, para mahasiswa diberikan pembekalan dalam bentuk demonstrasi produk yang dibawakan oleh bpk Eriklex Donald S.E., MM, berupa berbagai jenis makanan konsumsi seperti Keripik Pare sampai Kacang-Kacangan. Dalam rangka memberikan kesempatan pengelolaan keuangan mahasiswa melalui kewirausahaan, P2MW menyediakan bantuan berupa insentif sebesar Rp.15.000.000,- terhadap kelompok mahasiswa yang proposal bisnisnya disetujui.

Diharapkan dengan adanya penumbuhan awareness terhadap semangat wirausaha, para lulusan UNDIRA akan dapat memanajemen keuangannya demi masa depan, serta dapat mengembangkan inovasi baru yang berguna tak hanya bagi pribadi namun juga masyarakat.