Pada tanggal 29 Agustus 2024, Universitas Dian Nusantara mengadakan sebuah Rapat Koordinasi yang diperuntukan bagi para dosen. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Universitas Dian Nusantara di lantai 6 dalam rangka meningkatkan mutu pengajaran beserta kompetensi. Acara tersebut juga membahas beberapa topik lain seperti kriteria penilaian akademik yang dapat mempengaruhi akreditasi sesuai ketentuan Dikti. Sebagaimana yang diketahui banyak orang, dunia pendidikan khalayaknya selalu berevolusi untuk mengikuti perkembangan pendidikan demi mengembangkan para lulusan yang kompeten di Era Revolusi Industri 4.0

Dalam pembukaan acara tersebut, Prof. Dr. H. Suharyadi menyampaikan beberapa detail bagi seluruh jajaran dosen UNDIRA terhadap keadaan UNDIRA pada tiga periode lalu, sempat mengalami sedikit stagnasi. Maka dari itu, diperlukan adanya evaluasi terhadap materi perkuliahan para dosen. Hal ini tentunya sesuai dengan guideline yang telah ditetapkan oleh Dikti. Dalam ranah pengakreditasian, terdapat beberapa kriteria mulai dari baik, baik sekali dan unggul. Adanya penetapan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari mahasiswa maupun dosen.

Setelah adanya pemaparan terhadap hal tersebut, dijelaskan beberapa detail terkait dengan kinerja dosen UNDIRA pada tahun 2023-2024. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa UNDIRA mempunyai tiga kampus di daerah berbeda, yakni Tanjung Duren, Greenvile beserta Cibubur yang mempunyai dua gedung dengan masing-masing mempunyai daya tampung yang berbeda. Dengan antisipasi terhadap meningkatnya pendidikan di Indonesia, UNDIRA tetap membuka kesempatan bagi para dosen untuk melakukan adanya kegiatan pendidikan PKM ataupun Doktorat sehingga menghasilkan materi ajaran yang bermutu.

Kampus Greenvile dan Tanjung Duren memiliki daya tampung total sebesar 6.720 dan kampus Cibubur memiliki daya tampung sebesar 13.432, secara keseluruhan Universitas Dian Nusantara memiliki daya tampung mahasiswa sebesar 20.152 mahasiswa. Disebutkan juga bahwa UNDIRA telah memiliki beberapa fasilitas penunjang seperti Lab. Komputer, Studio Radio, Lab. Ilmu Komunikasi, dan Lab. Fisika yang mampu menunjang kegiatan pendidikan UNDIRA. Selain itu, dengan adanya penerapan teknik pengajaran yang interaktif dan positif dapat menaikan moral mahasiswa.

Pada sesi selanjutnya terdapat beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Dian Astra, bpk Sagoro Dharma. Pada sesi tersebut, beliau menyampaikan bahwa dengan adanya integrasi AI terhadap pengajaran, maka dapat dicapainya sebuah sistem pendidikan yang disebut Kurikulum Kekinian. Seperti yang telah disampaikan bpk Dharma bahwa, banyak kampus luar negeri menerapkan integrasi teknologi seperti AI dalam kegiatan kampus.Maka dari itu, Universitas Dian Nusantara mengembangkan Google Sites serta sistem rekapan kritik dan saran. Dengan Google Sites, penyusunan portofolio oleh dosen juga dapat dilakukan melalui Google Sites. 

Melalui sistem input Portfolio tersebut, mahasiswa dapat melihat portfolio dosen yang akan menjadi dosen pembimbing serta memilih dosen pembimbing sesuai kriteria yang dibutuhkan. Pemanfaatan teknologi Google Sites dalam pembelajaran dan administrasi juga akan membantu kinerja unit Universitas serta membuka platform yang dapat menampung kritik dan saran mahasiswa ataupun dosen sebagai rangka menjaga retensi semua pihak.

Sistem tersebut memungkinkan input rekap kompetensi para dosen dan bagi mahasiswa ini akan bermanfaat dalam memilih pembimbing sesuai portofolio kompetensi yang mereka inginkan. fokus kedepannya juga adalah retensi mahasiswa yakni meningkatkan tingkat kelulusan dan retensi mahasiswa melalui berbagai program, ini juga terbuka bagi mahasiswa melalui sistem angket.

Kompetensi lulusan pendidikan tinggi harus selalu diperkuat dan diperjelas relevansinya terhadap kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Diharapkan dengan adanya kegiatan Rapat Koordinasi Dosen tersebut, dapat menjaga integritas dari visi dan misi UNDIRA yakni Visioner, Integritas, dan Profesional bagi seluruh jajaran dosen dan juga mahasiswa.