Jakarta, 19 April 2025 - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan serta mempersiapkan re-akreditasi program studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Dian Nusantara (FTI UNDIRA), maka telah diadakan Workshop Akreditasi LAM TEKNIK yang berlangsung di aula lantai 6, Kampus Tanjung Duren UNDIRA, Jakarta Barat pada hari Sabtu, 19 April 2025. 

Kegiatan workshop tersebut melibatkan sebanyak 30 dosen tetap Fakultas Teknik dan Informatika UNDIRA yang turut mengikuti Workshop tersebut, baik secara daring melalui Google Meet maupun secara luring. 

Menurut Wakil Rektor I UNDIRA, Bapak Ir. Margono Sugeng M.Sc., sebuah program studi diwajibkan untuk melakukan re-akreditasi setiap 5 tahun sekali. Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa 6 bulan sebelum berakhirnya status akreditasi, sebuah Program Studi harus sudah melakukan proses reakreditasi. 

“Diharapkan pada bulan Desember 2025 mendatang pihak Fakultas sudah bisa melakukan submisi kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk menjalani re-akreditasi. Maka dari itu, kehadiran Prof. Dr. Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng., sebagai narasumber yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) dapat memberikan pengetahuan yang dibutuhkan bagi Fakultas Teknik UNDIRA untuk menjalani proses akreditasi dengan baik”, ujar Bapak Ir. Margono Sugeng M.Sc.

Dengan kehasilan Dr. Ing. Ir. Nasruddin, M. Eng., sebagai narasumber yang memberikan arahan serta tips persiapan akreditasi. Selain menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), dan beliau juga merupakan Ketua Evaluasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik, beliau menjelaskan bahwa LAM merupakan lembaga independen bersifat non-profit, yang terdiri asesor berkualitas dari masing-masing program studi yang relevan dengan asesmen yang dijalankan. 

Tujuan utama dari LAM adalah pelaksanaan akreditasi secara objektif dan faktual, demi menaikkan citra Program Studi serta Fakultas terkait. LAM Teknik sendiri bergerak untuk menilai kinerja serta kualitas Program Studi milik Instansi Perguruan Tinggi sesuai ketetapan CRAM (Culture, Relevance, Accountability dan Mission) oleh BAN-PT. 

LAM Teknik sendiri juga sudah beroperasi sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), yang didirikan sebagai bagian dari Lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (LPII). 

Dengan batch ketiga yang akan dimulai pada bulan September tahun ini, maka ketiga Program Studi Teknik yang ada di UNDIRA memiliki berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan akreditasi. Prof. Nasruddin kemudian menjelaskan bahwa, instrumen penilaian yang digunakan pada tahun ini sebenarnya hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Proses evaluasi Prodi oleh IABEE secara umum, baik secara nasional maupun internasional, dilaksanakan melalui pemeriksaan seksama terhadap dokumen LED yang diserahkan secara online, serta terhadap hasil-hasil Kajian Visitasi (KS).

Melalui informasi yang diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UNDIRA, Ibu Desi Ramayanti, S.Kom., M.T., kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan lebih lanjut terkait proses akreditasi yang difokuskan ke 3 Program Studi Teknik UNDIRA, yakni; Teknik Elektro, Teknik Sipil dan Teknik Mesin.