html hit counter Writer’s Block: Penjelasannya dan Bagaimana Cara Mengatasinya Bagi Para Mahasiswa - Universitas Dian Nusantara

Writer’s Block: Penjelasannya dan Bagaimana Cara Mengatasinya Bagi Para Mahasiswa

12 Juli 2024

Writer's block adalah kondisi di mana seorang penulis mengalami kesulitan atau hambatan dalam menghasilkan karya tulis. Kondisi ini bisa terjadi pada penulis pemula maupun penulis berpengalaman. Penyebabnya bervariasi, termasuk tekanan untuk menghasilkan karya yang sempurna, ketakutan akan kritik, kelelahan mental, atau bahkan kurangnya inspirasi. 

Writer's block dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti kesulitan memulai tulisan, kebingungan mengenai arah cerita, atau ketidakmampuan menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan. Pada mahasiswa Universitas Dian Nusantara yang akan menghadapi project atau tugas akhir, diharapkan dapat mengatasi burnout dalam penulisan tugas akhir. 

Writer’s Block menjadi salah satu tangguhan yang harus dihadapi mahasiswa terlebih lagi yang sedang bekerja paruh waktu ketika dalam masa penyelesaian tugas akhirnya. Hal ini akan memperlambat penyelesaian karya tulis dari due date yang telah ditetapkan institusi dan akan berpotensi memperlambat kelulusan mereka. Tentunya Writer’s Block muncul dari adanya beberapa faktor seperti:

  1. Perfeksionisme: Keinginan untuk menulis karya yang sempurna dapat membuat mahasiswa terlalu kritis terhadap tulisan mereka sendiri. Ketakutan akan membuat kesalahan atau menghasilkan karya yang dianggap tidak memadai sering kali menghambat proses menulis. Hal ini berpotensi menunda mahasiswa karena adanya perasaan subjektif bahwa apa yang telah ditulis tidak akan pernah sesuai dengan ekspektasi contoh-contoh yang sudah ditinjau.

  2. Kesulitan dalam Manajemen Waktu: Mahasiswa yang tidak dapat mengatur waktu dengan baik mungkin merasa kewalahan dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Ketidakmampuan untuk mengalokasikan waktu khusus untuk menulis dapat mengakibatkan stagnasi dalam proses penulisan. Adanya pekerjaan yang mendesak waktu penulisan karya ilmiah dan juga pratinjau bahan penulisan secara otomatis akan menghambat kinerja penulisan karya tulis.

  3. Kurangnya Inspirasi: Mahasiswa mungkin merasa tidak memiliki ide atau topik yang menarik untuk ditulis. Kurangnya inspirasi ini bisa disebabkan oleh minimnya waktu untuk mengeksplorasi minat pribadi atau terlalu fokus pada aspek teknis penulisan akademis. Dengan adanya inspirasi yang minimal secara otomatis akan membuat para mahasiswa kebingungan dalam menulis. Salah satu contohnya terdapat pada penempatan aturan maksimal dan minimal kata yang diperlukan dalam penulisan karya tulis. Kurangnya Inspirasi juga dapat membuat mahasiswa mengalami ‘burnout’ atau lelah.

  4. Kecemasan dan Depresi: Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi dapat sangat mempengaruhi kemampuan menulis. Kecemasan berlebihan terhadap tugas atau perasaan putus asa dapat menghambat aliran ide dan motivasi untuk menulis. Rasa cemas bisa membuat mahasiswa terlalu memikirkan setiap detail kecil dari tulisan mereka. Mahasiswa merasa bahwa ide-ide mereka tidak cukup baik atau bahwa argumen mereka tidak cukup kuat, sehingga menghabiskan waktu berjam-jam memikirkan bagaimana menyusun kalimat atau paragraf tertentu. Ini menyebabkan mereka terjebak dalam proses berpikir tanpa benar-benar menulis.

Writer’s Block memanglah sebuah kondisi yang pada suatu saat akan dialami para penulis baik yang sudah berpengalaman atau belum berpengalaman. Kondisi tersebut dapat terjadi di setiap kriteria individu baik dari profesi Jurnalis sampai Mahasiswa dan bahkan Novelist. Maka dari itu beberapa strategi yang dapat diterapkan ialah:

  1. Mengatur Lingkungan yang Kondusif: Memilih tempat yang tenang dan bebas gangguan untuk menulis dapat meningkatkan konsentrasi. Beberapa mahasiswa mungkin menemukan bahwa mendengarkan musik instrumental atau white noise membantu mereka fokus. Para mahasiswa dapat mencoba mengganti tempat mereka menulis seperti menulis tugas pada Perpustakaan Nasional ataupun di sebuah kafe seperti Jco, Starbucks, ataupun cafe yang tidak bertaraf tinggi.

  2. Membuat Rencana Penulisan: Membuat outline atau kerangka tulisan sebelum mulai menulis dapat membantu mahasiswa memetakan ide-ide mereka dan menghindari kebingungan. Rencana penulisan yang jelas juga membantu memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Sebuah rencana penulisan yang akan dibuat tidak perlu sempurna ataupun rapih, hanya cukup bagi diri sendiri untuk mengerti kemana arahan tulisan akan dibuat. Dengan begitu ekspektasi yang ada akan terfokus terhadap goal paragraf tulisan terdekat yang dapat dituliskan.

  3. Menghindari Perfeksionisme: Mahasiswa harus menerima bahwa draf pertama tidak perlu sempurna. Fokus pada menulis tanpa mengkritik diri sendiri secara berlebihan dapat membantu mengalirkan ide-ide mereka lebih bebas. Dengan menghindari perfeksionisme, mahasiswa dapat menulis dengan lebih tenang dan tidak terbebankan dengan membandingkan tulisan mereka dengan karya tulis lain.

  4. Mengidentifikasi dan Mengelola Kecemasan: Teknik manajemen stres seperti meditasi, latihan pernapasan, atau yoga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan. Mahasiswa harus mengetahui bahwa kegagalan adalah hal yang wajar dan merupakan hal yang dapat mengembangkan kualitas tulisan dikemudian hari.

Dengan demikian diharapkan bahwa beberapa saran terhadap mengapa sebuah kondisi Writer’s Block dapat terjadi pada mahasiswa khususnya pada mahasiswa tahap akhir perkuliahan. Writer’s Block merupakan kondisi natural yang dapat diatasi dengan sederhana, dan diharapkan para mahasiswa Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) dapat mengaplikasikan saran yang telah diberikan ketika mengalami kesulitan pada penulisan tahap akhir. 

Mengatasi Writer's Block bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang membangun ketahanan mental dan keterampilan yang akan berguna sepanjang karir akademis dan profesional mereka.  

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432

https://petapotensi.dpmptsp.tanggamus.go.id/
https://bbpomjakarta.id/filedata/