Pentingnya Character Building Dalam Kehidupan Professional

Seperti yang telah diketahui bahwa pengembangan karakter (character building) tentunya mempunyai pengaruh Interaksionisme atau yang lebih dikenal sebagai hubungan sosial yang terjadi secara alami dalam masyarakat dan masyarakat dalam individu. Dalam membentuk karakter pribadi dan personal branding, interaksi sosial dan komunikasi merupakan dinamika sosial yang tidak dapat dikesampingkan.
Pengaruh sosial dapat membentuk mentalitas seseorang baik secara eksternal maupun internal. hal ini berkaitan dengan faktor self defense atau adaptasi bagi beberapa orang untuk dapat bertahan hidup pada masa industrialisasi 4.0 dan globalisasi. Dalam bidang pekerjaan tentunya banyak hal yang harus dikuasai salah satunya adalah kemampuan berorganisasi dan berkomunikasi. Pekerjaan seperti Konsultan, Marketing Sales Force (Bancassurance Officer ataupun Customer Relation) dan bahkan Psikolog mengharuskan pembentukan karakter diri agar dapat membangun komunikasi yang selaras.
Sudah menjadi hal umum bahwa pergaulan dan interaksi sosial dapat membentuk karakter seseorang. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup dan mengembangkan karakter secara otodidak. Pembentukan karakter sejak awal usia akan mulai dari suatu hal kecil yang mempengaruhi respon emosional dan psikologis individu seperti pemberian hadiah, rasa kasih sayang, perhatian dan pengakuan. Terdapatnya hal tersebut merupakan hasil dari adanya pencapaian ataupun motivasi yang diberikan secara eksternal maupun internal untuk mencapai suatu tujuan dalam kehidupan.
Melalui salah satu penjabaran teorinya mengenai Fenomena Interaksi Sosial (Absullah, 2006, p. 5), menjelaskan bahwa terdapat hubungan dinamis yang berangkat dari pemikiran individu yang berkaitan dengan adanya pembentukan karakter berasal dari proses negosiasi dan pertukaran pendapat yang membentuk mindset dalam pergaulan beserta networking yang dilakukan dalam atau pra-kerja.
Melalui salah satu teori tentang pengembangan diri oleh Burrhus Frederic Skinner, dijelaskan bahwa respon atau penguatan terhadap kelakuan seseorang akan berdampak berkepanjangan jika dilakukan secara rutin. Proses pengembangan karakter dengan adanya observasi terkendali dan dorongan positif yang terorganisir dari lingkungan, berpotensi menghasilkan kepribadian seorang individu yang produktif. Tentunya hal ini berkaitan dengan pembahasan karakter building dalam individu agar dapat berkarir secara profesional karena selain sebuah perkembangan dalam individu tidak akan terjadi secara spontan, adanya faktor pendorong dalam dunia sosial dan ekonomi dapat menjadi faktor pembentukan karakter seseorang.
Maka dari itu pengembangan karakter merupakan esensi dalam dunia profesional yang secara otomatis akan membentuk jati diri beserta personal branding sebagai identitas diri baik dalam segi profesional maupun pribadi. Sebuah kesuksesan karakter tidak hanya terbentuk melalui pencapaian akademis, namun juga melalui faktor karakter seseorang dalam profesi yang mereka jalani.
(Sekar Ayu Putri / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Social Factor Dalam Pandangan Introvert: Perbedaan Social Battery dan Social Anxiety
Read moreKunjungan Studi Universitas Jayabaya ke Universitas Dian Nusantara: Brainstorming Pengembangan dan Pemanfaatan Laboratorium Ilmu Komunikasi
Read more
Bukan Sekedar Bukti Dalam Selembar Kertas: Manfaat Sertifikat Dalam Menunjang Mencapai Dunia Kerja
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432