Utang, Kesempatan atau Kesalahan? Simak Penjelasan Dosen UNDIRA Berikut!
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita pasti pernah lebih dari sekali mendengar kata ‘utang’. Kawan UNDIRA, Utang sendiri merupakan sebuah bentuk kewajiban pengembalian oleh seseorang (peminjam uang) kepada terhutang, dalam bentuk uang atau barang yang telah dipinjamkan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, umumnya di berbagai lembaga keuangan (baik bank maupun non-bank), utang biasanya disertai bunga atau biaya tambahan.
Belum lama ini kawan UNDIRA pasti mendengar beberapa wacana terkait utang, terutama utang di Indonesia. Dikutip dari penjelasan CNBC Indonesia, utang negara kita saat ini pada kuartal II-tahun 2025 atau akhir Juni lalu telah mencapai sekitar 9.1 Triliun Rupiah atau setara dengan 39,86% semua total nilai barang dan jasa.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto, taraf tersebut masih cenderung lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara seperti Malaysia dengan persentase sebesar 61.9% dan India sebesar 84.3%.
Utang saat ini sangatlah mudah untuk didapatkan, terutama dengan aksesibilitas yang ditawarkan oleh gadget dan Internet of Things (IoT) melalui berbagai aplikasi seperti; paylater, kredivo, dll. Namun, tidak banyak orang yang menggunakannya dengan benar, menyadari potensi jangka panjangnya, maupun merencanakan apa yang akan dilakukan dengan utang tersebut.
Saat ini utang memiliki persepsi yang berbeda di kalangan publik, namun pada umumnya utang selalu mengacu pada hal buruk yang harus dihindari. Mengacu pada persepsi utang pada saat ini, salah satu dosen di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), ibu Sigit Mareta, SE., M.Ak., turut menjelaskan dengan baik mengenai konsep dan bagaimana utang dapat memberikan kesehatan.
Namun disaat yang bersamaan, kemudahan peminjaman uang yang diberikan teknologi dan IoT cenderung dapat disalahgunakan. Hal ini dapat menjadi bumerang, terutama pada generasi muda yang cenderung inklusif terhadap pola hidup konsumtif, Fear of Missing Out (FOMO), You Live Only Once (YOLO) dan Gratifikasi Instan.
Ibu Sigit Mareta menjelaskan bahwa sesungguhnya utang itu bukanlah musuh. Utang pada dasarnya merupakan peluang jika dimanfaatkan dengan baik, misalkan untuk membuka usaha yang sudah dipelajari prospektus beserta kondisi pasar sekitar, tentunya modal yang didapatkan dari pinjaman utang bank dapat memberikan head start.
“Sebenarnya utang itu bukan musuh ya, namun utang itu merupakan aset yang harus dikelola dengan baik. Maka dari itu kita harus dapat memilih dengan baik penggunaan utang yang telah kita ajukan untuk kebutuhan hal yang positif, bernilai dan produktif. Pada intinya jangan biarkan cicilan utang mengatur hidup kalian, namun kalian harus bisa mengatur keuangan kalian sendiri.” Ujar beliau.
Selain itu, utang juga dapat menjadi sebuah bentuk dana darurat yang dapat dikelola dan bahkan dapat memberikan return on investment (RoI) yang setimpal.
Penjelasan dari Ibu Sigit Mareta, SE., M.Ak., menegaskan satu hal krusial: utang adalah alat. Utang dapat menjadi 'kesempatan' emas untuk akselerasi ekonomi, usaha, dan keberlangsungan hidup namun juga bisa menjadi 'kesalahan' fatal yang menjerumuskan. Pembedanya adalah manajemen beserta literasi keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab.
Inilah mengapa pemahaman ilmu akuntansi dan manajemen keuangan sangat vital. Baik dalam skala pribadi untuk membangun aset produktif dan dana darurat, maupun dalam skala negara untuk membiayai pembangunan infrastruktur, kemampuan mengelola utang secara bijak adalah fondasi utama kemajuan ekonomi. Seperti kata Ibu Sigit, kita harus bisa "mengatur keuangan kita sendiri," bukan diatur oleh cicilan.
Program Studi Akuntansi di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) adalah tempat yang tepat untuk Anda. Kami tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga membekali Anda dengan keahlian praktis untuk menjadi profesional yang bijak finansial. Mari bergabung dengan UNDIRA dan jadilah bagian dari solusi untuk masa depan keuangan yang lebih cerah!
Sumber Referensi:
Terbaru! Utang Indonesia Tembus Rp 9.138,05 T - CNBC News
Dosen Bicara - Ibu Sigit Mareta, SE., M.Ak., Program Studi Akuntansi UNDIRA
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya
Penjelasan Konsentrasi Manajemen Konstruksi dan Transportasi (Teknik Sipil)
Read more
Kerja di Luar Negeri: Peluang atau Tantangan? Hal-Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berangkat
Read more
Bukan Hanya Sekadar Inspirasi dalam Ornamen Kaca! Tips untuk Merawat, Mengelola, dan Merealisasikan Ide
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432