Kita memahami bahwa perputaran industri modern sangat bergantung pada kecepatan pengelolaan data dan penyebaran informasi. Kini peran AI dan Machine Learning merupakan kunci dalam menggerakan roda perekonomian. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning kini telah menjadi tiang kokoh yang kini mensupport berbagai industri dan keberlangsungan hidup masyarakat. 

Kapabilitas keduanya saat ini memungkinkan terjadinya otomasi dan personalisasi dalam skala besar, yang tentunya mengefisiensikan waktu beserta daya kerja yang digunakan oleh berbagai sektor terutama Bisnis (baik UMKM maupun bisnis Makro) dan E-Commerce. 

Penggunaan AI serta Internet of Things (IoT) dapat secara efektif membantu keberlangsungan suatu bisnis maupun usaha, beberapa contohnya meliputi;

1. Predictive Learning 

Kemampuan tersebut membuat AI dan Machine Learning sangat berperan dalam mempelajari pattern market sekaligus preferensi pengguna, serta memberikan umpan balik yang rasional sesuai data yang terkelola. Lantas dengan kehadiran kedua sarana tersebut, proses transformasi industri dapat terkelola dengan baik.

Salah satu implementasi nyatanya adalah fitur "For You Page" (FYP) pada platform media sosial. Dengan memanfaatkan predictive learning (pembelajaran prediktif), sistem dapat secara aktif mendorong konten sesuai SEO dan produk yang paling sesuai dengan minat unik setiap pengguna. Dengan demikian, penerapan AI dan Machine Learning tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan, tetapi juga menjadi motor penggerak transformasi dan efisiensi dalam berbagai industri.

2. Query System yang Terintegrasi dengan Cloud

Kehadiran IoT yang menjadi support system bagi AI dan Machine Learning  juga kian mendukung percepatan hilirisasi terutama bagi para pebisnis dengan data yang tersedia setelah adanya predictive reasoning oleh AI dan Machine Learning. 

Dengan koneksi yang sudah terhubung dengan server dan mampu menampung traffic data yang besar, maka saat ini experience berbisnis tidak hanya telah terintegrasi, namun juga terstruktur dengan baik di server sehingga dapat meminimalisir waktu dalam pendataan stock opname. 

3. Dapat Bekerja 24/7 Non Stop

Praktikalitas AI dan kapabilitas Machine Learning tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dalam menjalankan perintah, keduanya dapat bekerja selama 24 jam selama 365 hari tanpa adanya delay kecuali jika dibutuhkannya maintenance atau pemeliharaan sistem. Salah satu contohnya dapat dilihat dalam implementasi Chatbot yang tidak hanya mengedepankan adanya umpan balik antar user dan server secara cepat, namun juga memudahkan kinerja dalam data collection.

4. Memudahkan Adanya Open Marketplace Interaktif

Saat ini, Internet of Things (IoT) memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan pangsa pasar, jauh melampaui kapabilitas dasarnya sebagai sekadar alat pengumpul data. Dalam implementasinya di dunia bisnis, terutama Online Based Business, kemampuan IoT berperan sebagai agen yang menghubungkan kebutuhan di dunia nyata dengan solusi di dunia digital, sehingga menciptakan open marketplace yang benar-benar terpadu dan otomatis.

Prinsip ini sudah dapat kita jumpai dalam beberapa industri kreatif, di mana beberapa sektornya kini didominasi oleh video game. Meskipun tidak melibatkan perangkat fisik, alur kerja IoT diadopsi secara cerdas dalam ekosistem marketplace modern, salah satunya dalam industri video games. 

Beberapa contohnya dapat dilihat dalam game populer yang tidak hanya mempromosikan campaign komunitas, namun juga menyediakan marketplace kreatif yang mendorong ekonomi kreatif berbasis digital - salah satunya yang sedang populer, yakni Roblox yang tidak hanya menawarkan interaktifitas namun juga membuka kesempatan berniaga bagi generasi muda. 

Beberapa waktu lalu melalui seminar yang membahas Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan oleh Biro Kemahasiswaan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), di tengah pesatnya perkembangan AI dan otomatisasi yang kini menjadi pendorong utama transformasi industri, kolaborasi antara kampus dan pelaku kreatif sangat penting untuk melahirkan inovasi sekaligus meningkatkan daya saing serta survivabilitas produk. 

Sebagai insan yang siap menghadapi pangsa pasar di tahun 2030 mendatang, lulusan UNDIRA dipandu untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga menjadi arsitek dalam membangun ekosistem bisnis dan ekonomi kreatif di masa depan. Dengan pemahaman mendalam tentang sinergi AI, IoT, dan dinamika open marketplace, mahasiswa saat ini tidaklah lagi berperan sebagai konsumen, namun diharapkan dapat menjadi kontributor yang membawakan inovasi dan kreativitas bagi bangsa dan negara.  

Sumber Referensi:

Mendorong Semangat Kewirausahaan Dalam Industri 5.0: UNDIRA Bersama AyoKreasi Gelar Seminar Techpreneurship

Kegunaan Internet of Things (IoT) dalam Proses Pengembangan Aplikasi

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)