html hit counter Mendorong Semangat Kewirausahaan Dalam Industri 5.0: UNDIRA Bersama AyoKreasi Gelar Seminar Techpreneurship - Universitas Dian Nusantara

Mendorong Semangat Kewirausahaan Dalam Industri 5.0: UNDIRA Bersama AyoKreasi Gelar Seminar Techpreneurship

Dilihat : 24
30 September 2025

Jakarta, 30 September 2025 - Kini dunia bisnis dan perdagangan tidak luput dari penggunaan teknologi dan otomatisasi. Beberapa diantaranya dapat kita pantau melalui peningkatan traffic dan penggunaan platform komersial dan berbagai sosial media lainnya yang saat ini kerap digunakan sebagai moda penggerak bisnis. 

Mengacu pada pentingnya pengembangan kompetensi teknologi dan AI dalam sektor komersial bagi Generasi Z - Biro Kemahasiswaan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) beserta team AyoKreasi turut menggelar seminar kolaboratif terbuka bertajuk “Techpreneurship 5.0: Menjadi Pengusaha di Era AI dan Otomatisasi”. 

Bertempatan di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) Tanjung Duren, Jakarta Barat disambut dengan penuh antusias oleh para peserta yang tidak hanya berasal dari UNDIRA, namun juga beberapa representatif Universitas lainnya yang turut hadir. 

Turut hadir pula secara daring Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap UNDIRA dan AyoKreasi dalam memajukan sektor perdagangan di era Society 5.0. 

Menurut beliau, ditengah pesatnya perkembangan AI dan otomatisasi yang kini menjadi pendorong utama transformasi industri, kolaborasi antara kampus dan pelaku kreatif sangat penting untuk melahirkan inovasi sekaligus meningkatkan daya saing. Dukungan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem perdagangan digital yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan bagi generasi muda Indonesia.

Bapak Norman Yachya, S.T., MBA., selaku Direktur Biro Kemahasiswaan mengungkapkan bahwa seminar kali ini merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi yang turut serta merevolusi dunia bisnis. 

Perkembangan AI dan otomatisasi saat ini bukan hanya sekedar wacana masa depan, melainkan merupakan wujud nyata yang harus kita hadapi dan ubah menjadi hal yang dapat dimanfaatkan. Seorang wirausahawan yang baik harus dapat menyelaraskan, memanfaatkan momentum, dan berinovasi dengan keberadaan AI dan teknologi sebagai modal mencapai terobosan baru.” ujar beliau. 

Menambahkan ungkapan yang diberikan bapak Norman Yachya, Wakil Rektor III Bidang Kehumasan, Kemahasiswaan dan Kerja Sama, bapak Ir. Hasanuddin Thoyieb, M.M., turut menyampaikan bahwa meskipun otomatisasi telah memberikan keleluasaan terhadap pengembangan bisnis secara holistik, namun pada dasarnya sebuah bisnis akan berjalan dengan baik dan kondusif jika terjadinya partnership yang bersinergi dan mutualistik. 

Selain itu menurut beliau, dunia bisnis sesungguhnya dapat diibaratkan seperti sebuah pohon yang memiliki kurun waktu lama dalam pengelolaannya, namun melalui pendekatan yang inklusif sekaligus seksama dengan penuh kesabaran - maka akan membuahkan hasil yang dapat dinikmati.

Berlanjut dari apa yang disampaikan oleh bapak Hasanuddin Thoyieb, bapak Ajib Hamdani mengemukakan bahwa dalam menumbuhkan minat usaha di era 5.0 saat ini, sangat dibutuhkan pondasi berpikir bahwa disamping menjadi seorang pekerja, kita juga harus dapat membangun sebuah long term plan kedepannya sebagai bentuk resiko manajemen. Dari situlah pengembangan minat usaha dan inovasi dapat terbentuk. 

1

Dalam mencapai titik kesuksesan dalam dunia bisnis di era 5.0, disamping kepiawaian dalam memanfaatkan teknologi sebagai tulang punggung berjalannya bisnis, kita juga harus memikirkan beberapa hal yang berkaitan dalam sisi kemanusiaan yang dapat mempengaruhi berjalannya pasar secara berkelanjutan seperti; memahami pangsa pasar, menyusun visi, misi dan value proposal, dan pembentukan tim yang solid dalam menghadapi tantangan. 

Serupa dengan penyampaian Wakil Rektor dan Direktur Kemahasiswaan, Nurul Islahiyah selaku ketua AyoKreasi turut berharap bahwa seminar kali ini akan menjadi titik awal lahirnya technopreneur muda yang kompeten dalam menghadapi kemajuan teknologi dan society 5.0.

Bapak Alhar Puja Pratama, selaku CEO Alsmart menyampaikan bahwa dalam menjadi seorang pengusaha, seseorang tidak perlu secara menyeluruh paham terhadap berbagai konsep. Seorang businessperson sesungguhnya hanya perlu memahami pangsa pasar dan juga trend yang berlaku untuk menjalankan usahanya secara optimal. Keberadaan AI yang kini dapat memudahkan usaha, menurut beliau merupakan sebuah anugerah yang menstreamline proses kreasi dan distribusi workload sehingga dengan demikian akan tercipta pola flowchart yang efektif dan efisien. 

Bapak Tanto Haryanto, selaku CEO Boxlabs kemudian memberikan tips bahwa dalam memulai usaha, penting bagi kita semua untuk mengetahui prospek serta kebutuhan yang harus dikeluarkan dengan tepat. Hal ini sejalan dengan semangat pemanfaatan teknologi yang tidak hanya berpatokan pada penguasaan, namun juga kemampuan reasoning yang kompeten dalam berbagai bidang. 

Mindset dan ideologi merupakan penggerak utama yang mampu mendorong sektor perekonomian melalui entrepreneurship. Dengan bekal pemahaman tersebut, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha sekaligus menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri.

1

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id 

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432