html hit counter Memetakan Ulang Alur Manajemen Bisnis dan Kerja: Mengenal Global Value Chain - Universitas Dian Nusantara

Memetakan Ulang Alur Manajemen Bisnis dan Kerja: Mengenal Global Value Chain

Dilihat : 37
19 September 2025

We live in a world defined by the rapid pace of technological change” - Jerome Powell. Era society dan industri 5.0 kini diiringi dengan perkembangan berbagai sektor industri, terutama dunia kerja dan bisnis yang berorientasikan dengan pemanfaatan teknologi. Teknologi kini juga telah menawarkan eksosistem yang terintegrasi yang tidak hanya membawa kemudahan, namun juga inovasi berkelanjutan. 

Kemajuan teknologi kini juga berdampak pada percepatan pengembangan di berbagai sektor, mulai dari bidang pendidikan hingga bisnis. Internet of Things (Iot) dan Artificial Intelligence (AI), merupakan beberapa contoh dari produk pengembangan yang dibawakan oleh kemajuan teknologi di era 5.0. Dapat kita lihat pula kawan UNDIRA, bahwa kedua hal tersebut memberikan tidak hanya kemudahan namun juga mentransformasi ulang persepsi dan pola konsumsi kita semua melalui hal yang disebut dengan algoritma.

Salah satu cara teknologi dan byproductnya mendefiniskan ulang landscape kehidupan kini ialah melalui penggunaan algoritma. Kawan UNDIRA pasti mengetahui pentingnya algoritma tidak hanya berfungsi mempercepat penyebaran Informasi namun juga dalam pemasaran. Maka dari itu mayoritas konten, baik untuk penggunaan pribadi maupun bisnis sekarang kian menyesuaikan kebutuhan FYP atau For Your Page

Mengacu pada hal tersebut, dalam dunia industri dan bisnis terdapat suatu konsep yang dinamakan Global Value Chain (GVC). GVC sendiri merupakan acuan yang digunakan dalam menilai bobot nilai; barang, jasa, dan juga konten -  sesuai dengan relevansi nilai beserta kebutuhan pasar global, atau bisa dipersingkat bahwa GVC merupakan taktik studi preferensi konsumen.

Kawan UNDIRA, saat ini kita menjalani kehidupan berbasis pemanfaatan big data. Dalam skema market intelligence atau kecerdasan market, pemanfaatan informasi serta analisa terhadap big data menyangkutpautkan kepuasan dan preferensi konsumen sekaligus pemrosesan yang dilakukan teknologi - kini akan sangat berdampak pada rantai nilai suatu produk atau jasa. 

Pemanfaatan AI memungkinkan pengolahan data dalam skala besar untuk mengidentifikasi pola preferensi, perilaku konsumen, serta tren yang sedang memperoleh perhatian luas. Disaat informasi telah terkelola, terbentuklah kesempatan untuk mengambil langkah terbaik melalui data driven decision making sesuai kebutuhan pangsa pasar. Dengan demikian, integrasi teknologi dan AI bukan hanya sekadar instrumen teknis, tetapi juga merupakan bagian dari penguatan daya saing kerja serta ekosistem ekonomi digital. Maka dari sinilah keterkaitan GVC dan AI akan bersimpangan.

Generasi Z yang merupakan kaum yang sangat memiliki ketertarikan tinggi terhadap literasi digital mampu melihat dunia digital secara seksama. Selain itu sebagai para digital native, Generasi Z juga kian dengan seksama disajikan dengan data dan informasi secara cepat. Ketersediaan preferensi kini menjadi gateway besar bagi Generasi Z untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi menjadi peluang usaha yang adaptif dan sesuai pangsa pasar. 

Dengan mengacu pada pemanfaatan teknologi informasi, GVC, algoritma dan big data, Generasi Z kini sangat berperan dalam memajukan industri kreatif - salah satunya melalui pengembangan ide dan produksi konten sesuai popularitas seperti streaming konten video game (Roblox dan Mobile Legend), video shorts dan TikTok. 

Industri kreatif yang digerakan saat ini oleh Generasi Z dengan mengikuti pop culture dan trend, merupakan penerapan nyata konsep GVC. Dengan mengacu pada GVC, diharapkan mahasiswa dapat menentukan prioritas usaha maupun kegiatan yang kelak akan dikembangkan serta dapat memantau prospek terbaik dalam pangsa pasar agar dapat menghasilkan output bernilai secara konsisten.

Sumber referensi:

Karisma, Nurul. et. al. 2024. Pandangan Gen Z Terhadap Pemanfaatan Gaming Mobile Legends sebagai Peluang Sumber Penghasilan. Universitas PGRI Wiranegara. Indonesia 

Haqqi. Sabiila.  2024. PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SUKU DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT @PAREKRAFJAKBAR DALAM MEMBANGUN CITRA. UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA. Jakarta

Lazzuarda, Shofwaties Anissa. 2022. Peran Gelombang Korea (Korean Wave) Terhadap Creative Business Masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Universitas Muhammadiyah Malang. Jawa Timur. 

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id 

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432