html hit counter Mencerdaskan Logika, Mencerdaskan Emosi: Mengontrol Diri Untuk Menghindari Provokasi - Universitas Dian Nusantara

Mencerdaskan Logika, Mencerdaskan Emosi: Mengontrol Diri Untuk Menghindari Provokasi

Dilihat : 42
11 September 2025

Informasi merupakan kanal terbaik dalam membuka wawasan kita dalam melihat dunia. Namun demikian, Informasi yang kita serap juga dapat berpengaruh pada emosi. Hal tersebut berkaitan pada seberapa baik kita mengelola diri sebagai respons informasi tersebut. Beberapa waktu ini, kita semua mengetahui bahwa negara kita sedang dibanjiri oleh berbagai polemik, baik dari segi ekonomi sampai dengan sosial. Sebagaimana yang kita ketahui kawan UNDIRA, Informasi kini beredar dengan sangat cepat - baik melalui teman, grup sosial, maupun jika ditemukan dengan sendirinya. 

Meskipun informasi merupakan sumber data yang selayaknya dapat dikelola dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan bahwa misinformasi atau misinterpretasi dapat terjadi. Informasi sesungguhnya membawakan berbagai lebihan dari sekedar laporan data maupun statistik numerikal. 

Kawan UNDIRA mungkin kerap menemukan beberapa opini bahwa menjaga kepala agar tetap dingin merupakan kunci keberhasilan, namun nyatanya tidaklah semudah itu. Menurut riset yang dikemukakan Ellis & Hunt pada tahun 1993 dan Matlin pada tahun 1998, diyakini bahwa pengelolaan informasi dapat dipengaruhi secara seksama oleh emosi. 

Pengaruh emosi-pun dapat berdampak pada informasi yang kita simpan di bagian otak yang disebut Hipokampus (terletak di bagian tengah otak). Pengaruh emosi dapat berdampak pada bagian informasi mana yang teringat sesuai kesesuaian dan ketergantungan suasana hati (mood). Meskipun emosi merupakan aspek yang dapat diredakan dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan bahwa emosi dapat mengelabui pemikiran kita dengan adanya rangangan eksternal atau provokasi. 

Mengacu pada teori tersebut, maka apakah yang dapat kita lakukan dalam mengelola informasi yang kita serap kawan UNDIRA?, berikut merupakan beberapa tips terkait pengelolaan logika dan emosi untuk menghindarkan diri dari provokasi maupun misjudgement dalam kehidupan sehari-hari. 

  1. Saring Sebelum Sharing, Proseslah Informasi Terlebih Dahulu

Kemudahan konektivitas kini menambah tantangan tersendiri, terutama bagi sosial media yang memungkinkan rekam jejak informasi untuk diarsipkan berkala. Sebagai akademisi, sudah layaknya bagi kita untuk melakukan cross check terhadap berbagai outlet informasi yang menjadi referensi. Dengan begitu, diharapkan kita dapat meminimalisir terjadinya ambiguitas dan provokasi dari informasi yang terlihat. 

  1. Fokuslah Pada Segi Positif Dari Informasi Tersedia

Informasi tidaklah dapat diterima secara sebelah mata. Salah satu cara dalam meredakan mood yakni mencari lebih jauh atau memikirkan lebih panjang apakah terdapat pemaknaan lainnya dari informasi yang disediakan. 

  1. Hindari Mentalitas Judgemental

Kehidupan memiliki dinamika yang beragam, sudah selayaknya sebagai insan yang berpendidikan kita dapat melihat angle informasi dari berbagai sudut. Melalui penyerapan informasi dari berbagai sudut, kitapun dapat dengan seksama memahami sekeliling secara menyeluruh. 

  1. Bataskan Penggunaan Media Sosial

Media sosial yang memberikan berbagai kanal informasi cenderung dapat menjadi sumber moodswing, jika kita membiarkannya menggetarkan emosi secara berkelanjutan. Maka dari itu, pembatasan diri dalam menggunakan media sosial sangat disarankan untuk meminimalisir mentalitas self-comparing atau membandingkan diri. 

  1. Terapkan Menjaga Pikiran dan Fokus Pada Momen Saat Ini

Keinginan untuk mencerdaskan diri memang menjadi salah satu pendorong utama manusia dalam mencari dan mengingat informasi. Namun, kita perlu memahami bagaimana menempatkan diri dan mengelola emosi dengan tepat.

Penting untuk diingat bahwa informasi tidak hanya membangkitkan rasa ingin tahu, tetapi juga dapat memicu berbagai emosi Sesungguhnya informasi dapat menjadi hal yang bermanfaat ketika kita konsumsi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah informasi dapat berbanding terbalik serta membuahkan hasil yang tidak diinginkan - bahkan mengelabui diri sendiri dalam membuat keputusan. 

Sebagai insan Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) yang visioner, integritas dan profesional - sudah sebaiknya kita dapat mengelola diri dalam keseharian termasuk belajar. Ilmu merupakan investasi yang berguna, namun it is up to all of us to make sure - apa yang kita pelajari dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang sekitar. 

Sumber Informasi: 

Martono, et. al. PENGARUH EMOSI TERHADAP MEMORI. Universitas Gadjah Mada. 

Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Hoaks di Medsos - Situs Resmi Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (KOMDIGI RI)

(Kornelia Johana Dacosta / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432