Dikala Cerita Menjadi Komoditas dan Penghasilan, Simak Riset Jurnal UNDIRA Berikut!
.jpg)
Modernitas saat ini telah membawakan aksesibilitas melalui Internet of Things (IoT) beserta sosial media secara real time. Kini, berbagai opsi atau pilihan bagi generasi muda untuk menuangkan ide beserta aspirasi mereka.
Kawan UNDIRA pasti sudah familiar dengan istilah dalam pembuatan konten FYP (For Your Page), FYP merupakan rekomendasi konten sesuai dengan deteksi algoritma terhadap konten yang kita unggah sesuai dengan kebutuhan sekaligus popularitas pangsa pasar yang berada saat ini.
Mayoritas sosial media kini berisikan berbagai unggahan yang bertemakan kisah hidup maupun kritik terhadap trend ekspektasi sosial. Mulai dari keluh kesah hingga kritik terhadap kebijakan maupun trend, FYP sekarang memiliki satu kunci yang membuat tipi konten tersebut engaging - relatable storytelling.
Storytelling merupakan kegiatan yang merujuk kepada “menghidupkan kembali” pengalaman yang telah dirasakan kedalam karya tulis maupun unggahan (baik visual maupun verbal). Kawan UNDIRA, sesungguhnya storytelling yang tidak hanya fun namun juga relatable memiliki dampak besar bagi pengembangan personal branding baik bagi pribadi maupun brand tertentu. Sesungguhnya konsep tersebut berakitan pula dengan pembahasan kali ini, yaitu Komodifikasi.
Namun apakah yang disebut Komodifikasi sendiri?, Komodifikasi merupakan proses transformasi barang, jasa, ide, atau bahkan pengalaman menjadi komoditas yang bisa diperjualbelikan di pasar. Dalam konteks storytelling, komodifikasi mengubah narasi menjadi produk yang dapat menghasilkan profit.
Dari pemahaman tersebut, maka dapat terihat bahwa content creation merupakan tempat yang menyenangkan dan tanpa batasa untuk mengungkapkan kreativitas. Meskipun begitu, melalui salah satu jurnal yang dibahas oleh Dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) mengenai komodifikasi cerita dan pengalaman berdasarkan karya “Past Due”.
Sebagai sedikit rekap singkat, "Past Due" merupakan karya fiksi ilmiah Eric Fomley pada tahun 2023 - yang menyajikan distopia atau kehancuran yang menyisakan trauma, duka dan kehilangan. Namun disaat yang sama penggunaan sekaligus reachability media yang sudah futuristik memungkinkan berbagai kisah masyarakat yangseharusnya menjadi kisah pribadi - dikomodifikasikan melalui teknologi hologram.
Diungkapkan bahwa meskipun terdapatnya batasan terhadap unggahan sosial media, namun sesungguhnya komodifikasi yang dipengaruhi hasrat kapitalisme dapat menembus ranah emosi dan memori. Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin menipiskan garis antara realita, privasi sekaligus sosial “turut menguji apakah manusia akan tetap bisa menjadi manusia”.
Salah satu rujukan terkait psikologi manusia (Deleuze & Guattari, 1983; Fisher, 2009), memuat pembahasan juga menyinggung bagaimana produktifitas yang dikaitkan dengan hasrat pemenuhan keuntungan secara berlebihan sesuai dengan sistem dapat memposisikan manusia dalam satu realita semata tanpa mempertimbangkan aspek lainnya dalam kehidupan seperti social norm (norma sosial), kesopanan, dan juga tenggang rasa.
Kawan UNDIRA, apakah sesungguhnya kebebasan membuat serta aksesibilitas teknologi dapat menjawab tantangan kemanusiaan dan komunikasi yang etik?. Sastra Inggris UNDIRA turut memberikan pemahaman tidak hanya terkait kebahasaan, namun juga bagaimana budaya dapat menampilkan perkembangan manusia.
Program Studi Sastra Inggris UNDIRA tidak sekadar menghasilkan lulusan yang mahir berbahasa, melainkan critical thinkers yang mampu memahami bagaimana teknologi, budaya, dan kemanusiaan berinteraksi dalam membentuk masa depan komunikasi yang lebih bermakna dan etis.
Sumber referensi jurnal:
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya
.jpg)
Wujudkan Rakyat Indonesia Sejahtera, UNDIRA Bersama Dengan Koramil 03 Grogol Petamburan Berkontribusi Dalam Bakti Sosial
Read more
Campus Hiring Perdana Universitas Dian Nusantara Bersama PT Sutindo Sukses Digelar
Read morePengabdian Kepada Masyarakat Prodi Manajemen Pelatihan dan Pendampingan Digitalisasi UMKM
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432